Friday, April 12, 2013

Apakah Yang Dimaksud Dabbah?



وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِّنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ
 [٢٧:٨٢]
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan dari bumi makhluk yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.
[An-Naml : 82]

Jadi apakah “makhluk” ini atau “Dabbah”? dia adalah manusia;


وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِم مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِن دَابَّةٍ وَلَٰكِن يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
 [١٦:٦١]
Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun dari makhluk, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktunya (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.
[An-Nahl : 61]

“Dabbah adalah makhluk yaitu manusia yang berbicara kebenaran dan akan menghukum antara Muslim dan Kristen tentang bagaimana bisa Tuhan memiliki seorang anak? Karena itu tidak masuk akal ketika manusia mengatakan bahwa makhluk ini adalah binatang, bagaimana mungkin binatang berbicara pada manusia dan menghukum antara mereka? Dabbah/makhluk akan berbicara kepada manusia karena dia adalah manusia. Seperti halnya Tuhan menciptakan Adam tanpa bapak dan ibu, dan seperti Tuhan ciptakan Hawa (istri Adam) tanpa Ibu, Dia juga menciptakan Isa/Jesus putra Mariam tanpa bapak.

إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ اللَّهِ كَمَثَلِ آدَمَ ۖ خَلَقَهُ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُن فَيَكُونُ
[٣:٥٩]
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.
[Al-Imron : 59]

Maka Dabbah/makhluk yang akan berbicara pada kalian adalah perkataan dari Tuhan yang ditiupkan pada Mariam “jadi” maka “jadilah”

وَيُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَمِنَ الصَّالِحِينَ
 [٣:٤٦]
Dia berbicara dengan manusia ketika dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh".
[Al-Imron : 46]

Maka mu’jizat pertama adalah bahwa dia akan berbicara kepada manusia di masa kanak-kanak dan masa ini telah lewat (berlalu). Jadi ada mu’jizat yang lainnya yang masih berlum terjadi dan akan segera terjadi. Allah akan segera mengembalikan ruhnya ke dalam tubuhnya maka dia akan dibangkitkan untuk berbicara satu kali lagi kepada manusia, tapi bukan di masa kanak-kanak, masa ini ruhnya akan kembali kepada tubuhnya dan dia akan berbicara pada manusia ketika dia dewasa/di masa usia dewasa. Jika anda tidak percaya pada saya lalu Mu’jizat apa lagi yang dimaksud Berbicara pada manusia di usia dewasa? Di mana mu’jizatnya? Jika seseorang mendatangi anda dan bicara pada anda dalam usia dewasa, di mana anda menemukan mu’jizat dalam hal ini? Jadi Mu’jizatnya adalah bahwa ruh akan kembali pada tubuhnya maka ruhnya berbicara pada manusia lagi di masa dewasa/di usia dewasa.

Kemudian mungkin seseorang bertanya pada saya; tapi Allah/Tuhan berkata dalam Qur’an “dia” (dalam gender wanita) akan bicara kepada mereka bukan “dia” (dalam gender pria). Kemudian kami menjawabnya dan mengatakan bahwa Allah merujuk pada nama tersebut kepada ruh Isa/Jesus putra Mariam bukan manusianya. Karena ruhnya yang akan kembali untuk berbicara pada anda. Inilah sebabnya ia merujuk pada gender wanita bukan pria karena ruh dirujukkan kepada bentuk gender wanita di dalam Qur’an. Seperti misalnya; ruh yang terbunuh adalah orang-orang Israel dan mereka berdebat tentangnya untuk mengetahui siapa pembunuhnya.

وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا ۖ وَاللَّهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ
[٢:٧٢]
Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang dia. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.
[Al-Baqarah : 72]

Dalam bahasa Arab kata yang digunakan adalah “lalu kamu saling tuduh-menuduh tentang Dia (wanita). Maka Qur’an tidak berkata “tentang Dia (pria)” walaupun dia adalah laki-laki (pria) yang terbunuh, tapi Qur’an menggunakan bentuk (gender wanita) dan bukan bentuk (gender pria) walaupun yang terbunuh adalah laki-laki (pria) adalah karena Qur’an merujuk pada ruh yang menjadi milik manusia laki-laki.

وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِّنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ
[٢٧:٨٢]
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan dari bumi makhluk yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.
[An-Naml : 82]

Maksudnya dia berbicara dengan ruh dari putra Mariam yang Allah telah masukkan ke dalam tubuh putra Mariam, maka dia berdiri dan berjalan karena itulah dia disebut “Dabbah/Makhluk”, Dia seorang manusia seperti anda, dan berbicara pada anda saat dewasa/dalam usia dewasa “Kahl” dengan berjanggut dengan rambut yang hitam dan putih.

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ
وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ
 [٣٠:٥٤]
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
[Ar-Rum : 54]

Maksudnya bahwa di masa usia “Kahl” adalah dimulai dari masa ketika kuat masih muda secara berangsur-angsur/perlahan-lahan memudar selama pada pertengahan hidupnya.



11 comments:

  1. anjing lu, sana makan babi

    ReplyDelete
  2. Artikelnya sesat nih,, mohon teman2 mukmin tidak terprovokasi. Wassalamualaikum Wr. Wb

    ReplyDelete
  3. Artikelnya sesat nih,, mohon teman2 mukmin tidak terprovokasi. Wassalamualaikum Wr. Wb

    ReplyDelete
  4. Jangan sdikit2 .. langsung ngecap sesat. Klau gitu terus.. ndak pernah berkembang. Refrensi itu penting.. mau dipakai atau tidak.. itu terserah anda..

    ReplyDelete
  5. Baik² aza komentar, dabbah itu mahkluk hidup ada di al baqoroh ayat 164 klo tdk keliru dituliskan inna fii kholqis samawaati wal ardh...min kuli dabbatin... dst. Jdi dabbah itu berbagai jenis mahluk hidup, bisa apa saja, berbntuk siapa saja, buas atau jinak... hak allah menentukan ciptaan'y. Semua dah ada tertulis di lauhmahfudz ketentuan Nya. Klo refrennsi bacaan yaa loe filter sendiri aza pakai saringan alqur'an dan hadist, tdk perlu berpendapat itu menyesatkan, ini bid'ah atau sebagai'y... klo bisa perbaiki itu lebih berguna mengetengahkan, jika anda memang org² benar?

    ReplyDelete
  6. Nabi isa enggak sama sekali bisa disamakan sama panggilanya agama lain kok kayak kristen.Jesus itu bukanya Nabi Isa.Dabbah bukan manusia,ia sejenis makhluk yang bisa berbicara,ia akan mengecop umat kafir ama muslim.Emmangnya apa maksud lo "emangnya binatang bisa bicara?" Allah itu maha besar,enggak ada apa yng mustahil baginya.Emangnya terus terang ajalah,jangan mau menyesatkan orang lagi muslim sih.

    ReplyDelete
  7. salut sama yang buat ini artikel, salut juga buat tafsir ayat-ayat yang terkait perihal topik yang di angkat, namun ada beberapa titik poin disini dimana pola berpikir dan pemahamannya diarahkan menuju sesuatu yang bukan pada topik poinnya. bagi penulis ini artikel atau apalah ini jenisnya, mohon pemahaman tentang perihal penafsiran ayat suci AlQuran di perdalam lagi pemahamannya dan rujukannya

    karenanya satu huruf AlQuran yang di siarkan dengan benar akan berbalas pahala 3 kebaikan.

    dunia memiliki banyak penghafal AlQuran, begitu pula para cendikia pentafsirnya....sehingga demikian serupa apabila ada sehuruf saja di belokkan maka sudah dapat di deteksi kepalsuannya. maha suci Allah dengan segala firman Nya....

    ReplyDelete
  8. salut sama yang buat ini artikel, salut juga buat tafsir ayat-ayat yang terkait perihal topik yang di angkat, namun ada beberapa titik poin disini dimana pola berpikir dan pemahamannya diarahkan menuju sesuatu yang bukan pada topik poinnya. bagi penulis ini artikel atau apalah ini jenisnya, mohon pemahaman tentang perihal penafsiran ayat suci AlQuran di perdalam lagi pemahamannya dan rujukannya

    karenanya satu huruf AlQuran yang di siarkan dengan benar akan berbalas pahala 3 kebaikan.

    dunia memiliki banyak penghafal AlQuran, begitu pula para cendikia pentafsirnya....sehingga demikian serupa apabila ada sehuruf saja di belokkan maka sudah dapat di deteksi kepalsuannya. maha suci Allah dengan segala firman Nya....

    ReplyDelete
  9. Untuk kaum muslim, mohon berhati-hati membaca artikel ini. Silakan cermati tulisan arab syahadat yang ada di atas, ada kata yg janggal bagi saya. Karena bacaannya dipelesetkan (ditambah dengan kalimat) yang mungkin maksudnya untuk memurtadkan orang yang tidak menyadari.

    ReplyDelete
  10. Saya tidak percaya sama tulisan kamu 1000%. Dabbah ya Dabbah. Sekalipun ntah apa wujudnya nanti. Di tulisan kamu ada kejanggalan bahwa kamu mengatakan " tidak masuk akal " kalau Dabbah itu adalah binatang melainkan manusia. Kamu lupa ada cerita unta yg berbicara pada masa Rasulullah S.a w masih hidup yg mengadu karena orang-orang mulai melupakan sholat isya?

    ReplyDelete
  11. Allahhua'lam semua adalah rahasia Allah....benar ato tidk semua kmbalikn pda Allah swt

    ReplyDelete