Dan salam serta sholawat kepada kakek saya Muhammad Rasulullah dan kepada keluarganya yang suci dan kepada para Nabi Allah sebelumnya dan semua keluarga suci mereka, kepada para pengikut kebenaran sampai pada hari manusia berdiri di hadapan Allah yang maha agung, terutama sifat-sifat-Nya dan maha mengalahkan.
Dan kepada kalian yang dirinya disebut Antikristus
(Dajjal) dalam blog Imam Mahdi www.mahdi-alumma.com kemudian,
kalian telah menempatkan diri kalian pada aturan sebelumnya untuk menjadi
seorang dukun/tukang klenik, dan itu adalah urusan kalian. Dalam berbagai
kasus, yang membawa pada yang kalian ingin katakan, apapun itu dan bagaimanapun
itu mungkin dan dengan izin Allah Tuhan seluruh dunia, kami mampu membungkamnya
dengan kebenaran.
Betapapun tersinggung identitas diri kalian. Kami
tidak peduli siapa kalian, apakah kalian satu di antara setan-setan jin atau
satu diantara setan-setan ras manusia, atau apakah kalian satu di antara yang
petunjuknya dihilangkan oleh setan-setan, tapi mereka merasa mendapatkan
petunjuk; atau jika kalian satu dari Muslim atau Kristen atau Yahudi atau satu
di antara mereka yang sebagian besar dari mereka yang tidak beriman kepada
Allah melainkan mereka para penyekutu-penyekutu (Tuhan-tuhan lain dengan
Allah), atau mereka yang kafir, atau mereka yang sekuler, kami tidak peduli.
Kami hanya peduli untuk menyiapkan argument kebenaran dari ayat-ayat yang tidak
berubah Al-Qur’an yang agung.
Dan saya Imam Mahdi Al-Muntazhar Pemimpin yang
mendapatkan petunjuk suci Nasser Muhammad mengetahuinya dengan pengetahuan yang
pasti, bahwa Antikristus (Dajjal) TIDAK MENGATAKAN bahwa dia adalah Antikristus
(Dajjal), pembohong yang besar saat menjadi Mesiah), dan bagaimana dia menyatakan
putusan kepada manusia bahwa dia adalah Antikristus (Dajjal)? Sebaliknya,
putusan dia akan menyatakan bahwa dia adalah Kristus Jesus putra Maria, dan
mengaku bahwa dia adalah Tuhan.
Tapi dia adalah pembohong dan bukan Jesus putra
Maria yang sebenarnya. Dimanapun namanya Antikristus (Dajjal) Mesiah Palsu
adalah pembohong yang besar, karena dia bukan Jesus Kristus putra Maria yang
asli. Jesus Kristus putra Maria yang asli TIDAK AKAN MEMBERIKAN KEYAKINAN ATAS
DIRINYA yang tidak benar, untuk mengatakan dia Adalah Allah Tuhan yang maha
agung, atau putra Allah segala puji bagi-Nya; sebaliknya dia akan berbicara
kepada semua orang pada kehadirannya yang kedua sebagai seorang manusia yang
dewasa dan memperkenalkan dirinya dan pernyataannya tentang kebenaran, seperti
saat dia berbicara menyatakan identitas dirinya ketika masih dalam buaian/bayi.
قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ
الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا ﴿٣٠﴾
وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ
مَا دُمْتُ حَيًّا ﴿٣١﴾ وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ
يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا ﴿٣٢﴾
وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا ﴿٣٣﴾ ذَٰلِكَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ ۚ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيهِ
يَمْتَرُونَ ﴿٣٤﴾ صدق الله العظيم
Berkata
Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan
Dia menjadikan aku seorang nabi(30) dan Dia menjadikan aku seorang yang
diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan)
shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup(31) dan berbakti kepada ibuku,
dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka(32) Dan
kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari
aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali(33) Itulah Isa
putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan
tentang kebenarannya(34)
[Maryam : 30 – 34)
Mengenai
Mesiah Palsu dia akan mengaku sebagai Jesus Kristus putera Maria dan mengaku
sebagai Tuhan, walaupun dia bukan Jesus Kristus putera Maria yang sebenarnya,
dan karena itulah mengapa dia disebut Mesiah Pembohong karena dia bukan Jesus
Kristus putera Maria, dan Allah memegang pengetahuan (mengetahui) kejahatan
yang licik itu sebelum terjadi.
Karena
itulah, jelas bagi kalian hikmah di balik kehadiran kembali Jesus putra Maria. Sementara
itu seseorang yang akan membunuh Mesiah Palsu dalam ramalan yang ghoib/tidak
nampak dalam kitab (Qur’an) adalah pembalas keadilan; Imam Mahdi Muhammad
Al-Yamani, kecuali Allah menghendaki yang lain, atas rahmat dan pengetahuan-Nya
meliputi semuanya.
Karena itu, untuk orang
yang dinamai dirinya Antikristus (Dajjal), kalian dipersilahkan dan bawalah apa
yang pernah kalian miliki; saya akan memberikan putusan ini bahwa Mesiah palsu
tidak akan menolak wahyu dari Qur’an, melainkan dia akan mengaku bahwa dialah
yang mewahyukannya, dia akan mengaku memegang surga dan neraka, dan dia akan mengaku
bahwa dia yang membangkitkan kematian orang-orang yang kafir. Juga dia akan
menyesatkan manusia, misalnya dia mengatakan bahwa Hari Kembali yang disebut
Azifah di dalam Qur’an, yang mana bagian dari hari kebangkitan (untuk orang-orang
kafir) adalah hari yang abadi atau hari kiamat atau hari kebangkitan yang (sepenuhnya)
di dalam kitab.
Tapi saya katakan; Tidak
akan…karena Allah telah mengajari kami dalam kitab yang tidak berubah (Qur’an),
bahwa Hari Kembali (Azifah) tidak lain melainkan satu hari diantara
hari-hari Allah di kitab. Pada hari ini gelombang
(perjalanan) akan mulai ke bumi dengan dua matahari terbenam (bumi berongga/hollow
earth) dan itulah sebabnya hari ini disebut (Azifah) - untuk kembali. Selain itu,
hari kebangkitan (hari kiamat) akan datang setelah Allah bermaksud menjadikan
setiap yang hidup jadi hancur pada semua kerajaan bahkan delapan
kerajaan-kerajaan para malaikat yang memegang tahta yang agung. Sesuai dengan
firman Allah:
وَلَا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ ۘ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ ۚ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Janganlah
kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa,
kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan
[Al-Qasas :
88]
Dalam kitab Al-Qur'an
hari kebangkitan sepenuhnya ini dinamakan Hari Pertemuan (Attalaq) hari dimana
semua orang akan berdiri di hadapan Tuhan seluruh dunia.
Adapun Hari Azifah,
adalah hari dari antara hari-hari Allah di kitab. Pada hari ini, gelombang
perjalanan menuju dataran dunia “dinamakan dalam Al-Qur'an ANAM”; itulah surga
Allah di bumi dimana dua matahari terbit terjadi (hollow earth), dan ini adalah
hari kebangkitan yang pertama bagian dari kebangkitan untuk orang-orang yang
kafir, itulah mengapa ini disebut hari AZIFAH; hari ini adalah kebangkitan
sesuai dengan hari-hari Allah di kitab-hari perhitungan agar diberikan dalam
kitab suci hari-hari kita tinggal pada hari ini, dan dengannya tanda-tanda
utama zaman terjadi.
Sebagaimana pada hari
penghakiman disebutkan dalam kita yang tak berubah Al-Qur'an – Pertemuan
(Attalaq) dan itu adalah hari penghakiman, sesuai dengan firman Allah:
فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ
الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ ﴿١٤﴾ رَفِيعُ الدَّرَجَاتِ ذُو الْعَرْشِ
يُلْقِي الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ لِيُنذِرَ
يَوْمَ التَّلَاقِ ﴿١٥﴾ يَوْمَ هُم بَارِزُونَ ۖ لَا يَخْفَىٰ عَلَى اللَّهِ مِنْهُمْ
شَيْءٌ ۚ لِّمَنِ الْمُلْكُ الْيَوْمَ ۖ لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ ﴿١٦﴾ الْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ
بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ ﴿١٧﴾ وَأَنذِرْهُمْ يَوْمَ الْآزِفَةِ
إِذِ الْقُلُوبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِينَ ۚ مَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ
وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ ﴿١٨﴾ يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ
وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ ﴿١٩﴾ وَاللَّهُ يَقْضِي بِالْحَقِّ ۖ وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِهِ لَا يَقْضُونَ بِشَيْءٍ ۗ إِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ ﴿٢٠﴾
Maka
sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir
tidak menyukai(nya)(14) (Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai
'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia)
tentang hari pertemuan (hari kiamat)(15) (Yaitu) hari (ketika) mereka keluar
(dari kubur); tiada suatupun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah.
(Lalu Allah berfirman): "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?"
Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan(16) Pada hari ini tiap-tiap
jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan
pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya(17) Berilah mereka
peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak)
sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zalim tidak
mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi
syafa'at yang diterima syafa'atnya(18) Dia mengetahui (pandangan) mata yang
khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. (19)
Dan Allah menghukum
dengan keadilan. Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tiada
dapat menghukum dengan sesuatu apapun. Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Melihat. (20)
[Ghafir : 14-20]
Dan
sekarang kalian lihat bahwa Hari Kembali (AZIFAH) berbeda dari Hari Pertemuan
(Attalaq), karena biasanya hari Pertemuan (Attalaq) berada pada hari
perhitungan sepenuhnya bagi yang beriman dan yang kafir, sementara Hari Kembali
(AZIFAH) dinamakan Kembali karena dengan hari itu gelombang perjalanan menuju
dunia (ANAM) surga Allah di bumi menjadi terpenuhi. Antikristus (Dajjal) ingin
menggunakan daratan dari daratan dunia (ANAM)-Hollow Earth untuk menyihir
kalian dengannya dan untuk mengatakan bahwa kita berada di Hari Pertemuan
(Attalaq) atau penghakiman dan Hari Perhitungan, dan untuk mengatakan dia
adalah tuhan kalian dan bahwa dia memiliki surga dan neraka; dia menunjuk untuk
mengatakan “neraka telah melintas di depan mata kalian-Nibiru, dan surga berada
di dalam bumi (hollow earth) dan kami telah membawakan kalian buah-buahan yang
berukuran besar darinya supaya hati kalian merasa tenang dengan apa yang kami
bawa, jadi kalian lihat dengan mata telanjang bahwa buah-buahan ini berbeda
ukuran dari buah-buahan yang kami telah sediakan dibanding dengan yang di
permukaan bumi dan akulah Tuhan kalian, maka berimanlah padaku!”
Untuk
itu saya katakan Tidak, Tidak akan… Saya Imam Mahdi Al-Muntazhar Khalifah Allah
(penguasa yang diurapi), pembalas setan Lucifer (Iblis) Antikristus (Dajjal),
dan saya akan membungkam semua kelicikan mereka dan menyelamatkan
bangsa-bangsa, yang hidup dan yang mati dibangkitkan, dari penyihir Antikristus
(Dajjal).
Jadi,
kalian yang dinamakan dirinya Antikristus (Dajjal), berikan saya apapun
pengetahuan yang kalian punya dan apapun itu yang mungkin
terjadi, semua dari puncak kepalsuan kalian, dan kalian akan tahu betapa saya
akan menelanjangi dan mempertontonkan pada semua orang siapa sebenarnya kalian,
para penghayal dan para pembela setan-setan. Saya akan membersihkan
bintang-bintang dari kepalsuan kalian.
Wahai
kalian saya tahu apa yang kalian ingin katakan. Kalian ingin katakan; bahwa anda
mengetahui rahasia-rahasia dari ramalan karena anda memantau posisi
bintang-bintang, maka jangan menegur posisi bintang-bintang dalam kitab pengingat
yang terjaga (Al-Qur'an), wahai kalian, Imam Al-Muntazhar (pemimpin) Mahdi
(orang yang mendapatkan petunjuk suci) dari Allah telah bersumpah demi rahasia
besar ini dalam Al-Qur'an yang terjaga, Allah berfirman:
فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ
النُّجُومِ ﴿٧٥﴾ وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَّوْ
تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ ﴿٧٦﴾
Maka
Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran(75) Sesungguhnya
sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (76)
[Al-Waaqia
: 75-76]
Kemudian Imam Mahdi
akan tersenyum tertawa, dan mengatakan:
Aku
akan mengajari manusia maksud dari tempat-tempat bintang-bintang yang tidak
dapat kalian taklukkan, Imam Mahdi menggunakan Al-Qur'an suci wahai manusia dan
jin dan manusia-manusia setan dan kalian akan mengetahui.
Maka
bawakan kami apa yang kalian telah dapatkan wahai kalian yang bernama Antikristus
(Dajjal), dan mari kita menjadikan kitab sebagai hakim sehingga manusia yang
menggunakan pikirannya akan mengingat dan mengetahui siapa yang berbicara
kebenaran. Salam kepada para Rasul dan Syukur kepada Allah Tuhan seluruh dunia.
Imam
Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani
kalau ia benar Sang Imam Agung,, maka sebutkanlah siapa saya di Nusantara,, jika ia memang mengetahui,, maka saya akan berbaiat membaiatnya....
ReplyDelete