Dengan
nama Allah yang maha pengasih dan penyayang. Salam dan berkah kepada penutup
para nabi dan rasul dan kepada keluarganya yang suci dan keluarga yang
bertaubat dan juga kepada semua pendukung kebenaran hingga hari pembalasan.
Berkenaan
usia saya, saya genap 40 tahun pada hari awal Jum’at bulan Ramadhan 1430 H. Mengenai
pembuatan pernyataan Imam Mahdi, kami masih berdiskusi dengan anda dan
menyerukan pada anda untuk berpegang pada kitab Allah, Qur’an yang agung,
sebagai Hukum. Jika orang-orang Muslim merespon, saya akan berHukum di antara
mereka atas semua yang mereka perselisihkan, semata-mata dengan Al-Qur’an yang
agung. Jika orang-orang Muslim dan semua orang terus mengabaikan dan mengingkari
seruan untuk mengikuti peringatan Allah yakni Al-Qur’an yang agung, maka hari
Al-Fatih (Hari Penentuan Kemenangan) akan datang dan Allah akan Menghadirkan
seorang hamba-Nya, Khalifah-Nya, Imam Mahdi Al-Muntazhar dalam suatu malam
kepada seluruh umat manusia, dan mereka akan tunduk merendah.
Itulah hari
Al-Fatih, sesuai dengan ayat:
وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْفَتْحُ إِن
كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٢٨﴾ قُلْ
يَوْمَ الْفَتْحِ لَا يَنفَعُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِيمَانُهُمْ وَلَا هُمْ
يُنظَرُونَ ﴿٢٩﴾ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَانتَظِرْ إِنَّهُم مُّنتَظِرُونَ ﴿٣٠﴾
Dan
mereka bertanya: "Bilakah kemenangan itu (datang) jika kamu memang
orang-orang yang benar?"(28) Katakanlah: "Pada hari kemenangan itu
tidak berguna bagi orang-orang kafir, iman mereka dan tidak pula mereka diberi
tangguh".(29) Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya
mereka (juga) menunggu.(30)
[As-Sajda : 28 –
30]
Itulah
malam kemenangan dari Allah untuk Imam Mahdi Al-Muntazhar. Allah akan
menghadirkan dan menyatakan kepada semua umat manusia dalam satu malam dan
mereka semua akan tunduk. Betapa sedihnya jika mereka mengingkari panggilan
untuk mengikuti Al-Qur’an yang agung sampai Allah Menghadirkan saya kepada
semua umat Muslim dan semua orang yang ingkar kepada Al-Qur’an yang agung, yang
mana adalah peringatan untuk semua orang atau siapa saja di antara mereka yang
menghendaki berada di jalan yang lurus.
Seorang
mungkin akan bertanya: Akankah tanda dari Hukuman meliputi semua kota, bahkan
kota-kota Muslim? Berikan putusan atasnya dari Al-Qur’an yang agung. Saya menjawab:
Allah SWT berfirman:
وَإِن مِّن قَرْيَةٍ إِلَّا
نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَابًا
شَدِيدًا ۚ
كَانَ ذَٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا ﴿٥٨﴾ وَمَا
مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالْآيَاتِ إِلَّا أَن كَذَّبَ بِهَا الْأَوَّلُونَ ۚ
وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُوا بِهَا ۚ
وَمَا نُرْسِلُ بِالْآيَاتِ إِلَّا تَخْوِيفًا ﴿٥٩﴾
Tak
ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya
sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras.
Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).(58) Dan
sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu)
tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan
oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu
(sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina
itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.(59)
[Al-Israa’ : 58 –
59]
Mungkin
ada pertanyaan lain: Dengan apa Allah akan mengHukum mereka yang mengingkari
seruan agar berpegang pada kitab Allah, Al-Qur’an yang agung sebagai Hukum? Kemudian
saya Imam Mahdi Al-Muntazhar menjawab; Allah berfirman:
خُلِقَ الْإِنسَانُ مِنْ
عَجَلٍ ۚ
سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ ﴿٣٧﴾ وَيَقُولُونَ
مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٣٨﴾ لَوْ
يَعْلَمُ الَّذِينَ كَفَرُوا حِينَ لَا يَكُفُّونَ عَن وُجُوهِهِمُ النَّارَ وَلَا
عَن ظُهُورِهِمْ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ ﴿٣٩﴾ بَلْ
تَأْتِيهِم بَغْتَةً فَتَبْهَتُهُمْ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ رَدَّهَا وَلَا هُمْ
يُنظَرُونَ ﴿٤٠﴾
Manusia
telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu
tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan
segera.(37) Mereka berkata: "Kapankah janji itu akan datang, jika kamu
sekaIian adalah orang-orang yang benar?"(38) Andaikata orang-orang kafir
itu mengetahui, waktu (di mana) mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka
dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka, sedang mereka (tidak
pula) mendapat pertolongan, (tentulah mereka tiada meminta disegerakan).(39) Sebenarnya
(azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat
mereka menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula)
mereka diberi tangguh.(40)
[Al-Anbiaa’
: 37 – 40]
Perhatikan
juga:
لَوْ يَعْلَمُ الَّذِينَ كَفَرُوا حِينَ
لَا يَكُفُّونَ عَن وُجُوهِهِمُ النَّارَ وَلَا عَن ظُهُورِهِمْ وَلَا هُمْ
يُنصَرُونَ ﴿٣٩﴾ بَلْ
تَأْتِيهِم بَغْتَةً فَتَبْهَتُهُمْ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ رَدَّهَا وَلَا هُمْ
يُنظَرُونَ ﴿٤٠﴾
Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui, waktu (di mana) mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka, sedang mereka (tidak pula) mendapat pertolongan, (tentulah mereka tiada meminta disegerakan).(39) Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.(40)
[Al-Anbiaa’
: 39 – 40]
Seseorang
mungkin bertanya dan mengatakan: apakah planet Saqar (yang disebut Nibiru) akan
muncul kepada manusia sebelum hari pembalasan? Kemudia saya Imam Mahdi
Al-Muntazhar menjawab: perlintasan yang terakhir akan menjadi zaman Imam Mahdi
Al-Muntazhar dalam waktu yang ditentukan di kitab, dalam waktu diskusi sebelum
kehadiran/kemunculan (Imam Mahdi) setelah pengulangan dari tanda EDRAK (matahari
mendahului bulan), yang terjadi sebelum malam mendahului siang, yang akan
terjadi karena perlintasan planet api. Sesuai dengan ayat:
Dan
tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah
Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi
orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan
supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi
Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang
di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah
yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah
Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara
Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan
bagi manusia.(31) Sekali-kali tidak, demi bulan,(32) dan malam ketika telah
berlalu,(33) dan subuh apabila mulai terang.(34) Sesungguhnya Saqar itu adalah
salah satu bencana yang amat besar,(35) sebagai ancaman bagi manusia.(36)(Yaitu)
bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur.(37)
[Al-Muddathir :
31-37]
Itulah hari
Al-Fatih yang benar, sesuai dengan ayat:
وَيَقُولُونَ
مَتَىٰ هَٰذَا الْفَتْحُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٢٨﴾ قُلْ يَوْمَ الْفَتْحِ لَا
يَنفَعُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِيمَانُهُمْ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ ﴿٢٩﴾ فَأَعْرِضْ
عَنْهُمْ وَانتَظِرْ إِنَّهُم مُّنتَظِرُونَ ﴿٣٠﴾
Dan mereka
bertanya: "Bilakah kemenangan itu (datang) jika kamu memang orang-orang
yang benar?"(28) Katakanlah: "Pada hari kemenangan itu tidak berguna
bagi orang-orang kafir, iman mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh".(29)
Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya mereka (juga)
menunggu.(30)
[As-Sajda : 28 –
30]
Begitulah
jika mereka mengingkari seruan berpegang pada Al-Qur’an yang agung sebagai Hukum
yang mana Imam Mahdi Al-Muntazhar dapat membawa mereka kembali kepada jalan
kenabian sebelumnya. Sejak tahun 2005, saya menyeru pada para ulama dari
golongan-golongan untuk berpegang pada Al-Qur’an sebagai Hukum tapi respon
mereka “cukuplah bagi kami kitab-kitab dari moyang kami yang sholeh” mereka
adalah kitab-kitab dimana banyak terdapat di dalamnya yang berasal dari selain
Allah, malahan banyak darinya yang berasal dari setan untuk menghalangi manusia
dari Al-qur’an yang agung, dan mereka mengikutinya, mereka yang amalannya telah
dihabiskan dalam kehidupan keduniaan, sementara mereka beranggapan bahwa mereka
mendapatkan kebaikan dengan amalan mereka.
Banyak
dari MUFTI di negara-negara Muslim yang telah diberi informasi, dan banyak
ulama dari golongan-golongan mengunjungi website kami, tapi sedihnya mereka
bahkan tidak mengingkari atau mempercayainya, tapi mereka melemparkannya dalam
keraguan sehingga mereka menemui adzab yang pedih.
Karena
itu jadilah saksi, bahwa jika mereka menjawab seruan berpegang pada Al-Qur’an
sebagai Hukum kemudian setelah itu mereka mengalahkan saya dalam debat/diskusi
dari Al-Qur’an maka Nasser Muhammad Al-Yamani adalah pembohong. Tapi jika saya
memenangkan/mendominasi atas semua dari mereka dengan kebenaran argumentasi
maka itu adalah bukti saya, dan semua seruan kebenaran memiliki bukti yang
nyata. Saya tidak menyeru mereka untuk mempercayai saya kecuali mereka menyaksikan
bahwa saya mendominasi/memenangkan atas mereka dengan pengetahuan dari kitab. Tapi
sedihnya, jika saya menyajikan ribuan ayat-ayat yang benar muhkamat kepada
ulama kaum Muslimin untuk membuktikan bahwa hadits yang diriwayatkan oleh
leluhur mereka yang sholeh adalah palsu mereka berpegang pada hadits-hadits
yang dipalsukan dan mengingkari ribuan ayat yang mana adalah bukti dari
ayat-ayat yang jelas Al-Qur’an. Dan mereka mengatakan: “Tidak ada yang
mengetahui tafsirnya (tafsir Al-Qur’an) kecuali Allah”, walaupun saya tidak
berargumen dengan ayat-ayat mutasyabihat (ayat-ayat perumpamaan) tapi saya
berargumen dengan ayat yang Muhkamat/jelas yang mana adalah induk/esensi dari
kitab, bukan dengan ayat-ayat mutasyabihat yang masih memerlukan penjelasan
lebih.
Sedihnya,
tidak ada yang tersisah bagi mereka dari Al-Qur’an kecuali perkataannya saja
yang tertulis di antara Muslim dan mereka mengingkarinya. Dan mereka
menjadikannya hanya untuk lantunan/nyanyian, pengucapan dan pendengaran…begitulah
bagaimana mereka melihat kewajiban mereka kepada kitab Allah, tapi ketika ia
datang untuk diambil sebagai Hukum, TIDAK, dan seribu kata TIDAK!! Tidak,
mereka mengikuti jalan mereka yang ditemui dari yang diikuti moyang mereka dan
sibuk dengan langkah-langkah kaki mereka. Walaupun saya tidak menolak kebenaran
Sunnah (Ajaran) Rasulullah Muhammad SAW, tapi saya menolah apa yang
bertentangan dengan ayat-ayat yang muhkam/jelas dari Al-Qur’an yang agung di
antaranya yang dikatakan berasal dari ajaran nabi. Demi Allah, Imam Mahdi
Nasser Muhamad Al-Yamani tidak menolak semuanya melainkan hadits yang
bertentangan dengan ayat-ayat muhkam Al-Qur’an antara apa yang dikatakan hadits
dari nabi. Itu karena saya tahu bahwa tiap hadits yang bertentangan dengan
kitab Allah adalah berasal dari selain Allah dan nabi-Nya, sebenarnya itu
datang dari setan yang terkutuk.
Saya
bersumpah demi Allah bahwa tidak ada yang merespon kepada seruan kebenaran
kecuali mereka yang berpikir lagi dan menggunakan pikirannya yang Allah
karuniakan pada mereka untuk memisahkan mereka antara manusia dan binatang.
Saya
bawakan hadits ini sebagai contoh:
Dinyatakan
bahwa Rasulullah Sallallahu 'Alaihi wa Sallam berdiri di tengah-tengah umat mereka, kemudian beliau memuji-muji
Allah dalam cara yang patut sekali, lalu beliau menyebutkan tentang Dajjal dan bersabda: "Saya peringatkan kalian tentang Dajjal,
dan tidaklah ada Nabi yang tidak memperingatkan umatnya tentang masalah ini, tetapi
saya akan katakan tentang dia bahwa tidak ada Nabi selain dia yang telah
menceritakan itu kepada umatnya. Dajjal itu bermata satu; padahal Allah tidak bermata satu.
Maha Mulia Allah, jika anda diantara yang diberkahi
pikirannya bertanya pada diri anda dan menjawabnya, bahwa hadits ini adalah
palsu. Mereka yang meriwayatkannya menginginkan kaum Muslimin untuk percaya
bahwa Allah adalah manusia dan perbedaan antara Allah dan Dajjal adalah bahwa
Dajjal bermata satu sementara Allah tidak bermata satu!! Kemuliaan dan
keagungan yang besar adalah Dia di atas apa yang mereka katakan. Allah SWT
berfirman:
فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ
الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ
وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ ﴿١١﴾
(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.
[Ash-Shuraa : 11]
Tapi mereka yang memalsukan hadits
ini sudah tahu bahwa Dajjal tidak bermata satu dan bahwa kata “Kafir” tidak ada
pada dahinya sebagaimana kaum Muslimin yakini. Cara ini kaum Muslimin dapat
ditipu oleh Dajjal yang akan muncul pada anda dan mengaku sebagai Tuhan padahal
dia adalah setan itu sendiri. Dan kami telah menjelaskan kebohongannya kepada
umat manusia dari ketidak fahaman.
Kemudian sekarang kita merujuk
dengan jalan lain dari kebohongan seperti yang diakui sebagian orang; bahwa
Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan kemudian hujan, dan dia
memerintahkan bumi menumbuhkan tanaman maka terjadilah, semuanya ini adalah
omong kosong dan kepalsuan cerita dan dongeng. Pada penemuan riwayat yang lain
cerita mereka mengatakan bahwa dia (Dajjal) memotong seseorang mejadi dua
bagian dengan gergaji kemudian berjalan diantara dua bagian kemudian
menghidupkannya kembali dan mengembalikan ruh/nyawanya dengan izin dari Allah!!
Maha mulia Allah, Maha agung, bagaimana Allah menantang kebohongan untuk
mengembalikan ruh/nyawa seseorang yang mati dalam ayat muhkamat/jelas dari
Al-Qur’an yang agung lalu mematahkan tantangan-Nya sendiri dan memberi dukungan
pada Dajjal pembohong, dengan keajaiban menghidupkan orang mati? Maha mulia
dengan segala kemuliaan-Nya di atas apa yang mereka katakan.
Allah SWT menyatakan tantangan pada kebohongan
seluruh umat manusia:
Maka
Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.(75) Sesungguhnya
sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.(76) Sesungguhnya
Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,(77) pada kitab yang terpelihara
(Lauhul Mahfuzh),(78) tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.(79)
Diturunkan dari Rabbil 'alamiin.(80) Maka apakah kamu menganggap remeh saja
Al-Quran ini?(81) kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan
Allah.(82) Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,(83) padahal kamu
ketika itu melihat,(84) dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi
kamu tidak melihat,(85) maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?(86)
Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah
orang-orang yang benar?(87)
[Al-Waqiaa
: 77 – 87]
Lihatlah
tantangan yang jelas dalam ayat-ayat muhkamat/jelas dari kitab terhadap
kebohongan dan semua manusia
Maka
mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,(83) padahal kamu ketika itu
melihat,(84) dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak
melihat,(85) maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?(86) Kamu tidak
mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang
benar?(87)
[Al-Waqiaa
: 83 – 87]
Tidakkah
ayat ini jelas tantangan kepada kebohongan dan semua orang-orangnya:
Maka
mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?(86) Kamu tidak mengembalikan
nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?(87)
[Al-Waqiaa
: 86 – 87]
Maksudnya:
jika anda benar atas panggilan untuk menyembah selain Allah, maka kembalikan
nyawa itu. Segala persembahan pada selain Allah adalah tidak benar. Tapi jika
anda benar dalam penyembahan anda pada selain Allah:
Maka
mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?(86) Kamu tidak mengembalikan
nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?(87)
[Al-Waqiaa
: 86 – 87]
Cukuplah
Allah bagiku dan Dia adalah pendukung terbaik, Cukuplah Allah bagiku dan Dia
adalah pendukung terbaik, Cukuplah Allah bagiku dan Dia adalah pendukung
terbaik, betapa jahatnya keyakinan bohong itu menyalahi ayat-ayat muhkam dari
Al-Qur’an yang agung yang anda tinggalkan.
Wahai
kaum Muslimin, gunakan pikiran anda, wahai ulama kaum Muslimin saya bersumpah
demi Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia, bahwa Allah tidak memerintahkan
anda untuk secara buta mengikuti seruan siapapun dia dan tidak peduli betapa
besar kepercayaan anda padanya, kecuali anda gunakan pikiran anda sebelum
mengikuti. Allah SWT berfirman:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ
عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ
كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا ﴿٣٦﴾
Dan janganlah kamu mengikuti apa
yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
[Al-Israa’ : 36]
Tapi mereka yang secara buta
mengikuti tanpa menggunakan pikiran mereka yang Allah telah berikan pada
mereka, pasti akan berkata:
وَقَالُوا لَوْ كُنَّا
نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ
Dan mereka berkata: "Sekiranya
kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami
termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
[Al-Mulk : 10]
Demi
Allah, jika anda kembali pada pernyataan-pernyataan Nasser Muhammad Al-Yamani
dan aturan-aturannya dari Al-Qur’an dan menjadikan Hukum pada pikiran anda, anda
akan menemukan bahwa anda telah menemukan kebenaran dengan penuh keyakinan
karena mereka logis dan beralasan untuk orang-orang yang mengerti. Tidak ada
selain saya dan kaum Muslimin, Kristen, Yahudi dan semua orang melainkan seruan
untuk berpegang pada Al-Qur’an yang agung sebagai Hukum. Jika mereka menjawab
seruan kepada kitab Allah, mereka dibimbing ke jalan yang lurus dan Allah akan
menyelamatkan mereka dari siksaan yang pedih. Tapi jika mereka tidak, saya akan
saksikan Hukuman sebagaimana yang saya serukan dalam Al-Qur’an yang agung.
Maka
tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata,(10) yang meliputi
manusia. Inilah azab yang pedih.(11) (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami,
lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman".(12)
[Ad-Dukhan
: 10 – 12]
Hukum
hanyalah kepada Allah dan Dia sangat cepat hisabnya. Kami sekarang berada pada
akhir 1430 H dan kebenaran yang dijanjikan mulai dekat dan mereka masih
mengingkari.
Salam
kepada para Rasul Allah dan Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh dunia.
Saudara
kalian
Imam
Nasser Muhammad Al-Yamani
10-30-2009
02:24 am
02:24 am
ـــــــــــــــــــــــــ
No comments:
Post a Comment