Pernyataan ini
dari Nasser (pendukung Nabi Muhammad SAW sholawat dan salam atasnya dan
berserta anak cucunya Imam (pemimpin) Nasser Muhammad Al-Yamani kepada kaum
Muslim dan para ulama, juga bagi siapa saja di seluruh dunia yang mungkin
berminat, dan khususnya di (Republik Yaman).
Damai Allah,
kasih dan berkah atas kita dan kerendahan yang baik yang dilakukan oleh
hamba-hamba Allah dari generasi pertama sampai generasi terakhir, damai di
surga sampai hari kebangkitan, ini yang dikatakan….
Wahai penulis
muslim, ulama (orang-orang dengan pengetahuan) di manapun kalian, berapa sering
saya tidak menjawab anda dan diminta untuk ceritakan sekitar apa yang terjadi
di dalam diri kalian (apa yang anda pikirkan?) tentang urusan saya, saya
(Nasser Mohammad Al-Yamani), saya hanya mencari satu tanggapan dari seseorang yang
menyaksikan pernyataan kami (berita) kepada orang-orang dengan pengetahuan
melalui internet dan itu adalah kebisuan yang dalam. Anda tidak percaya dalam
urusan saya, tidak juga menolaknya karena anda dalam keraguan dalam diri anda
sekalian, Nasser Mohammad Al-Yamani mungkin saja berceramah untuk kebenaran
jalan yang benar. Tapi anda masih tidak yakin tentang maksud saya, dan masih
tidak meyakini tentang tanda-tanda yang saya katakan pada anda tentang
peringatan dari gerhana bulan (moon ecliptic) yang terjadi pada bulan Ramadhan
1425 Hijriyah = 2005 Masehi juga anda tidak meyakini tentang kebenaran bahwa
matahari mencapai yang dicapai, bulan bentuk sabit pada Ramadhan 1426 Hijriyah
= 2006 Masehi. Tidak aneh, selagi Al-Qur’an memberitahukan pada kita sikap
seperti itu, sebelum anda dikandung dalam kandungan ibu anda, dan kandungan di
hadapan ibu anda. Bahwa anda tidak akan meyakini alasan saya sampai saya
menjelaskan dan menunjukkan fakta-fakta atas tanda-tanda dari diri anda
sekalian, yang asing dan aneh kepada anda yang mana tanda-tanda dari orang-orang
yang di gua dan prasastinya (Rakim). Lihatlah surat Al-Kahfi (Gua) di kitab
suci Al-Qur'an: http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/018.qmt.html, yang mana Allah membuat tanda-tanda besar dari akhir
kehidupan di muka bumi (waktu terakhir). supaya, anda mau meyakini, bahwa akhir
(waktu terakhir) benar-benar akan datang, tidak ada keraguan tentangnya.
Wahai kalian
para ilmuwan, saya bersumpah dengan nama Allah yang maha kuasa tidak ada
seorangpun tahu kebenaran tentang orang-orang gua (Kahfi) selain saya (antara
manusia), bahkan Rasulullah Muhammad SAW (damai atas beliau dan keturunannya) tidak
tahu seluruh perkara manusia yang ada di gua yang disebutkan di kitab suci
Al-Qur'an, beliau mengetahui hanya rupanya (kisahnya). Di sini beberapa dari
kalian akan menghentikan saya (dia akan mengatakan “takutlah pada Allah! Apakah
anda menganggap anda lebih mengetahui dari Nabi Muhammad SAW dan para
keturunannya?” dan dia akan menanggapi seperti onta yang marah, kemudia saya
akan mengatakan “anda memalukan!” saya lebih mematuhi, mencitai, mempercayai
dan lebih tahu tentang beliau, mempercayai ajarannya sedangkan saya adalah salah
satu dari keturunan beliau SAW di samping semua, Allah tidak memberi tahu Nabi
Muhammad SAW tentang kejadian dari orang-orang gua, ini karena kejadian mereka tidak
penting bagi beliau Rasulullah SAW tapi ini adalah penting bagi Imam Al-Mahdi
yang diharapkan dan tidak yang lainnya, oleh karena itu Allah yang maha agung
berfirman :
سَيَقُولُونَ
ثَلَاثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ
رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُل رَّبِّي
أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِم مَّا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ
فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِم مِّنْهُمْ أَحَدًا [١٨:٢٢]
Nanti (ada
orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat
adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: "(jumlah mereka) adalah lima
orang yang keenam adalah anjing nya", sebagai terkaan terhadap barang yang
gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(jumlah mereka) tujuh orang, yang
ke delapan adalah anjingnya". Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui
jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali
sedikit". Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal
mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang
mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka.
(oleh karena
itu Jangan masuk kedalam perdebatan mengenai mereka, kecuali pada kejadian yang
jelas dan terang, atau mencari keterangan apapun tentang mereka mengenai kejadian
orang-orang yang tidur di gua) Surat Al-Kahfi ayat 22 (gua) maksudnya orang-orang
dari kitab Kristen dan Yahudi. Ini hak dan fakta bahwa pengetahuan Nabi
Muhammad SAW terbatas oleh pengetahuan malaikat Jibril (ruh/spirit suci), sang
guru, maka jika guru tidak tahu bagaimana bisa anda menyangka murid juga tahu? Ini yang
menyebabkan seseorang marah, dia ingin mencabik-cabik dan memotong-motong saya,
anda menganggap tahu lebih banyak dari malaikat Jibril As (ruh suci) ??
Kemudian saya
katakan, tenang wahai orang-orang, pastinya tidak ada tapi saya mengetahui
kebenaran mereka, tidak makhluk surga tidak juga makhluk bumi kecuali Yamani
yang diharapkan : Al-Mahdi yang diharapkan, alasan untuk itu adalah : saat
Allah memadamkan (menghancurkan) Saudara atas teman-teman di gua, Dia (Allah)
tidak memerintahkan apapun setiap penghuni di surga atau bumi untuk
melakukannya, tapi dia melakukannya sendiri, maka Dia memberikan sebuah contoh
kepada manusia (sehingga anda tahu),
وَمَن جَاهَدَ فَإِنَّمَا
يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ [٢٩:٦]
Dan barangsiapa
yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri.
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam.
…. ذَٰلِكَ وَلَوْ
يَشَاءُ اللَّهُ لَانتَصَرَ مِنْهُمْ وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَ بَعْضَكُم بِبَعْضٍ ۗ …….. [٤٧:٤]
…..Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan
mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain…….(Muhammad:47)
Kata-kata Allah
adalah kebenaran
Ikutlah saya,
wahai penulis dan ilmuwan untuk memberitahu anda tentang kebenaran dari kejadian
teman-teman di gua, saya akan menjelaskan secara detail kejadian mereka kepada
anda sambil menginspirasikan dari Al-Qur'an suci maka anda mungkin akan
meyakini bahwa Allah memberikan saya pengetahuan dari kitab Al-Qur'an, Dia
tidak memberikan beberapa pengetahuan dari kitab Al-Qur'an, tapi Dia memberikan
saya semuanya seluruh pengetahuan kitab, keadaan umumnya dan detilnya [jadi
mari kita lalui bersama (mulai) dalam kisah dari cerita orang-orang gua
(kahfi), diilhami kebenaran dari Al-Qur'an suci]
Masyarakat dari
teman-teman gua kahfi
Ini adalah
penghuni sebuah desa, dari generasi manusia pertama, sebelum Ibrahim, Luth, dan
Syu’aib dan setelah zaman Nuh dan Tsamud, dimana Allah mengirim Rasul-Nya Idris
As, supaya memperingatkan dan menyiarkan kepada orang-orang Rass (Riss), dan
arti dari Riss adalah gunung, dan kata “Rawassi” (gunung-gunung) adalah jamak
dari Riss (gunung) dan Riss artinya sebuah gunung dalam bahasa Arab, yang di
atasnya tinggallah suatu bangsa dari teman-teman yang tinggal di gua, yang
sekarang disebut (Him mat Dhieb=gunung serigala) dari Ibnu Ghanem (suku di
Yaman), tempat ini adalah tempat tertinggi (spitz) di Arabic Peninsula, dan
titik tertinggi di Arabic Peninsula adalah lembah di Sana’a, dan lebih tinggi
seperti Sana’a bukit Dhamar (wilayah di Yaman), sementara itu daerah tertinggi
di bukit Dhamar sebuah tempat disebut Huruu=Huru, dan yang lebih tinggi seperti
Huruu adalah daerah Al-Akmar dimana kami menemukan Himmat Dhieb (gunung
serigala), dan beberapa orang menyebutnya Himmat Kilaab (gunung anjing) sebagai
gurauan dan candaan dari para penghuni desa baru ini yang hidup di Himmat Dhieb
(gunung serigala), disebutkan oleh ahli sejarah Ibnu Ghanem, sementara di kitab
suci Al-Qur'an adalah asli dan benar namanya adalah (Desa Riss=Desa di gunung),
spesialis/ahli geografi menyebutnya (rantai gunung-gunung) tapi orang-orang
Dhamar menyebutnya (Him ma=gunung=lava). Hari ini mereka menyebutnya gunung
anjing, dan terletak di arah timur kota Dhamar.
Kitab suci
Al-Qur'an juga menyebutkan (orang-orang Riss=para penghuni gunung) dan seperti
sebelumnya disebut Riss artinya gunung.
Mari kita
kembali dan melanjutkan kisah cerita, Allah kemudian mengirim hamba-Nya Ilias
As, selanjutnya kepada para penghuni desa di gunung, kemudian mendukungnya
dengan seorang lelaki muda yang juga menjadi seorang Nabi dengan Ilias
mengajarkan bangsanya untuk menyembah hanya pada Allah dan untuk meninggalkan
menyembah status (arca). Kemudian seorang muda yang lain ikut bergabung dengan
mereka untuk mendukung mereka, Allah menjadikannya juga sebagai nabi ketiga,
kedua pemuda yang mengikuti (Saudara-saudara: Idris + Ilyasa) berada di posisi
yang sama seperti posisi Harun As saudara Musa As. Allah mewahyukan pesan pada
Musa, kemudian mendukungnya dengan Harun As Nabi dan pemabantu, kesamaannya
adalah Nabi Idris As yang mendapat wahyu dari Allah tapi dua orang lelaki muda
yang beriman kepada Tuhan mereka meyakini pesan dan ajaran Idris As, Allah
memberikan mereka pengetahuan lebih dan menjadikan mereka berdua Nabi untuk
para penghuni gunung supaya berhenti menyembah status (arca Tuhan) dan menerima
panggilan kebenaran, untuk menyembah hanya pada Allah seperti yang dilakukan
Nabi Ilias dan dua pengikutnya As. Menyembah dan menyebut hanya pada Allah
tidak ada yang lainnya di sisi Allah.
Tapi apa yang
terjadi adalah bahwa bangsa mereka mengancam mereka, dan memperingatkan mereka
jika mereka tidak menghentikan ajaran mereka yang jadi alasan kemarahan Tuhan
yang diidolakan mereka dan menyebabkan kekeringan (tidak ada hujan dari surga).
Bahwa mereka melihat tidak ada kebaikan karena orang-orang ini mulai
mengajarkan pesan mereka, oleh akrena itu jawaban mereka adalah:
قَالُوا إِنَّا
تَطَيَّرْنَا بِكُمْ ۖ لَئِن لَّمْ تَنتَهُوا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُم
مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ [٣٦:١٨]
Mereka (rakyat
desa) menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu,
sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam
kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami".
Mereka mulai
merencanakannya, merencanakan hukuman mereka (orang-orang gua), cara
satu-satunya untuk Nabi-nabi yang mencari perlindungan (tempat berlindung) di
sebuah gua, cara yang dilakukan Nabi Muhammad SAW menyembunyikan dirinya dengan
seorang murid (Abu Bakar) untuk menghindari rencana dari kafir kurais (penduduk
Mekah)
Ketika Ilias dan dua teman lainnya menyembunyikan diri mereka di gua,
وَجَاءَ مِنْ
أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَىٰ قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ
[٣٦:٢٠]
Dan datanglah
dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai
kaumku, ikutilah utusan-utusan itu".
Orang ini menjaga rahasia imannya, dia satu-satunya penghuni/penduduk
yang menyakini dan percaya dalam pesan, walaupun Ilias As maupun
pembantu-pembantu As yang diistimewakannya tahu tentang keimanan orang itu dan
faktanya dia menerima pesan mereka.
Tapi contoh dari orang yang beriman ini adalah seperti kejadian
orang-orang beriman dari masyarakat Pharaoh yang menjaga rahasia imannya dan
dia mendengar tentang rencana n pembunuhan Nabi Musa As menjadi sangat marah
dan tak bisa menahan rahasia keimanannya, kemudian melangkah dan mulai mempengaruhi
masyarakatnya dengan mengatakan pada mereka kata-kata yang penuh kebijaksanaan,
cara yang sama orang ini saat mendengar rencana melawan Nabi Allah, menjadi
sangat berbalik dan mulai mengajarkan kepada masyarakat secara terbuka di siang
hari di depan semua orang, mengatakan dengan cara menantang semua:
سُبْحَانَ الَّذِي
خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ
وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ [٣٦:٣٦]
Maha Suci Tuhan
yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui.
mereka (orang-orangnya) segera membunuhnya, tetapi untuk menyimpan kerahasiaan gua dan
kesalahan ini atau orang-orangnya (Ilias dan dua lainnya) bersembunyi di tempat
itu? Allah tidak menurunkan pasukan (prajurit) dari lapisan-lapisan langit
وَمَا أَنزَلْنَا
عَلَىٰ قَوْمِهِ مِن بَعْدِهِ مِن جُندٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَمَا كُنَّا مُنزِلِينَ
[٣٦:٢٨]
Dan kami tidak
menurunkan perlawanan kepada kaumnya sesudah dia, suatu pasukanpun dari langit
dan tidak dibutuhkan bagi kami untuk melakukannya.
إِن كَانَتْ
إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ خَامِدُونَ [٣٦:٢٩]
Tidak ada
siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka
(seperti debu) mati dan diam.
Allah berkata kebenaran.
Allah membuat mereka tenggelam dalam bumi, dengan cara
semua berdiri di lava gunung (gunung srigala) tenggelam dalam bumi dengan cepat
setelah perbuatan mereka membunuh orang-orang beriman yang menyatakan secara
terbuka keimanannya, bangunan beserta rakyat mereka tenggelam di kedalaman
gunung atas perintah Allah: “Jadi, maka jadilah”, hanya satu teriakan setelah
itu mereka semua menjadi diam (mati) dengan cepat.
Nabi Ilias As dengan dua lainnya (nabi-nabi dengan hak istimewa), mereka
yang tersisa bersembunyi di gua mereka berkaitan dengan ancaman dari orang-orang
mereka:
قَالُوا إِنَّا
تَطَيَّرْنَا بِكُمْ ۖ لَئِن لَّمْ تَنتَهُوا لَنَرْجُمَنَّكُمْ
وَلَيَمَسَّنَّكُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ [٣٦:١٨]
Mereka
menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya
jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan
kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami".
Perkataan Allah adalah kebenaran.
Suatu hari mereka bangun, mereka tidak tahu apa yang telah terjadi
kepada masyarakat setelah mereka meninggalkannya. Kemudian Nabi Allah Ilias As
menyuruh salah satu dari dua orang untuk pergi ke desa untuk mendapatkan
makanan, dia akan sangat berhati-hati agar tidak ada yang menarik perhatian
padanya. Idris As berkata:
ۖ قَالُوا
لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا
لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ
فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ
وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا [١٨:١٩]
Maka suruhlah
salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu
ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia
membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan
janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.
......هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا
فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا
[١٨:١٩]
Maka suruhlah
salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu
ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia
membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan
janganlah sekali-kali menceritakan tentangmu kepada seorangpun
إِنَّهُمْ إِن
يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَن
تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا [١٨:٢٠]
Sesungguhnya
jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan
batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya
kamu tidak akan beruntung selama lamanya".
Perkataan Allah
adalah kebenaran.
Ketika seorang pria menemukan pintu masuk gua, dari sana dia tidak dapat
melihat desa dari kaumnya di puncak gunung karena mereka tenggelam di dalam
gunung, oleh karena itu baik dia atau teman-temannya tidak bisa melihat cahaya
apapun, tanda ataupun suara meskipun waktu telah larut (waktu tengah malam),
mereka terpaku oleh kesunyian yang dalam dan mereka memutuskan untuk menunggu
sampai hari berakhir dalam rangka menyimpulkan apa yang telah terjadi kepada
kaumnya setelah mereka meninggalkan mereka, lalu mereka memutuskan untuk
kembali ke tempat mereka dalam gua satu kali lagi, kemudian tidur satu kali
lagi tapi yang ini adalah tidur yang panjang.
Sejak saat itu, mereka tetap tidur sampai hari ini:
وَتَحْسَبُهُمْ
أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ
وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ
عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا [١٨:١٨]
Dan kamu
mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka
ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka menjulurkan kedua lengannya di muka
pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari
mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh
ketakutan terhadap mereka.
Apakah anda tahu alasan dari ketakutan dan kesan menakutkan dari
seseorang yang akan melihat mereka?
Tidak seperti yang kalian pikirkan karena rambut mereka panjang tidak
juga kuku mereka yang panjang berkaitan dengan masa yang panjang atas tidur
mereka, misalnya penjelasan tanpa bukti karena itu tidak dapat disandarkan, tambahan
bahwa jika penjelasan itu benar, maka mereka tidak akan mengatakan ketika
mereka bangun dari tidur pendek pertama (300 tahun hijry) :
……. قَالَ قَائِلٌ
مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ
يَوْمٍ ۚ قَالُوا
رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ …… [١٨:١٩]
Berkatalah
salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)".
Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari".
Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu
berada (di sini)….
Ini adalah
bukti bahwa mereka tidak ingat apapun dari apa yang telah dianggap bahwa mereka
melihatnya, oleh karena itu mereka menjawab :”kita berada di sini sehari atau
setengah hari”
Juga dongeng bahwa satu dari mereka pergi dengan uang kuno dari yang mereka
temukan adalah tidak benar, gunakanlah pikiran anda:
Jika ini benar bahwa seorang pria yang menemukan mereka akan berkata
pada mereka tentang apa yang telah terjadi, tapi kebenaran adalah apa yang
Al-Qur'an beritahukan pada kita tentang mereka, jelas bahwa orang-orang yang
kemudian menemukan mereka di gua membicarakan kejadian mereka, kemudian tidak
setuju tentangnya antara mereka kemudian berkata:
….. إِذْ
يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِم بُنْيَانًا ۖ رَّبُّهُمْ
أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ …… [١٨:٢١]
….Ketika
orang-orang itu berselisih tentang kejadian mereka, orang-orang itu berkata:
"Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih
mengetahui tentang mereka"….
Perkataan Allah adalah kebenaran
Maka katakan pada saya: berdasarkan apa argumentasi yang anda ungkapkan
seperti penjelasan itu? Tapi kami menemukan bahwa kumpulan masyarakat yang
menemukan mereka tidak dapat menilai ataupun tidak dapat menjelaskan kejadian
mereka, kami melihat bahwa mereka memutar pengetahuan dari rahasia mereka
kepada Allah
Tentunya para Penulis Muslim melihat bahwa disana pasti ada sesuatu di
kitab suci istilah tertentu, bahwa Allah yang maha agung (mengijinkan) mereka
tidur selama itu hanya untuk alasan yang baik, kemudian mereka memutuskan untuk
membangun bangunan di antara mereka, atas tempat mereka (mereka=orang-orang
gua), dan alasan untuk itu adalah untuk berharap penjelasan dari kejadian
mereka di kitab suci yang diwahyukan (tujuan peristiwa mereka), alasan
keberadaan mereka muncul untuk menjadi tanda yang maha menakjubkan dari Allah,
maka kemudian anda akan tahu:
وَكَذَٰلِكَ
أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ
السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا…..[١٨:٢١]
Dan demikian
(pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui,
bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada
keraguan padanya….
Allah membuat mereka salah satu tanda-tanda besar-Nya, dan Allah
menjadikan seorang utusan Allah “Messiah” yang benar yang akan kembali sebagai
satu dari tanda-tanda hari akhir, ini maksudnya kata Rakim=Prasasti:
أَمْ حَسِبْتَ
أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا [١٨:٩]
Atau kamu
mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu,
mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
Perkataan Allah adalah kebenaran
Yang disebutkan di atas ayat dari Al-Qur'an, Isa As dan ibunya yang
telah disebutkan pada awal surat Al-Kahfi:
مَّا لَهُم بِهِ
مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ
أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ
إِلَّا كَذِبًا [١٨:٥]
Mereka
sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek
moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka;
mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.
Wahai anda orang-orang Muslim, sekali lagi anda tidak punya ide ataupun
pengetahuan tentang anak Maria (Isa As), ketika anda berpikir bahwa Dia
mengangkat jasad dan ruhnya, tapi yang benar adalah bahwa Allah menjadikannya
mati dan hanya mengangkat ruhnya Isa anak Maria, dan memerintahkan para
malaikat untuk memurnikan jasadnya, oleh karena itu Allah yang maha agung menyatakan
di dalam Al-Qur'an “mensucikanmu”, oleh karena itu malaikat-malaikat mensucikan
tubuhnya kemudian membawanya memberikan maqom kedamaian (sakinah) di antara
tanda-tanda yang lainnya, dan maqom kedamaian (dimana tubuh Isa As) berada di
terowongan yang sama yaitu gua dari orang-orang yang ada di gua, di desa Akhmar
yang dekat dengan desa Huruu di daerah Dhamar.
Dan saya peringatkan tiap orang (khususnya yahudi), jika mereka mencoba
untuk masuk ke daerah itu, saya memberi peringatan keras dan menantang mereka
jika mereka berani merusaknya, biarkan mereka melakukannya dan mereka telah
merencanakannya biarkan mereka mengeksekusinya tanpa menunda, Allah
mengelilingi (mengepung) orang-orang yang tidak beriman dari seluruh penjuru.
Mereka orang-orang gua, Allah menjadikan mereka menteri-menteri saya, tapi
banyak orang mengabaikan kenyataan ini. Demikian saya menyerukan semua penduduk
Yaman untuk memeriksa supaya menemukan apakah saya berkata benar atau tidak.
Anda mungkin menganggap saya tidak serius atas semua tanah tempat tinggal anda
yang akan digoncang dengan keras, jadi dengarkan saya laksanakan pesan saya,
taati saya dan bawalah tanda-tandanya, tanda-tanda membuktikan sehingga semua
orang tahu janji Allah adalah benar, yang tidak ada keraguan tentang kedatangan
“dooms day” (peperangan besar)
Dan saya instruksikan (presiden Yaman Ali Abdullah Saleh) tanggungjawab
tertinggi dari perkara ini.
Untuk itu taati perintah saya, apakah anda ingin mendapatkan informasi
lebih dari berita ini, saya akan senang memberikannya! Dan saya ulangi sekali
lagi, anda akan benar-benar menemukan apa yang telah saya jelaskan pada anda,
jadi mulailah dengan menemukan makam kuburan (makam kuburan yang damai salah satu
tanda bukti yang diam atas semua manusia). Setiap sukarelawan dari Yamani yang
akan mempedulikan pesan ini dan
membawanya ke para penghuni desa Himmat Dhiab (gunung srigala) yang di antara
Huruu dan Al-Akhmar, karena desa yang tidak muncul di bawah gunung berada di
bawah kakinya. Gua berada di desa Al-Akhmar yang mana bertetangga dengan Himmat
Dhiab (gunung srigala)
Kemungkinan bahwa salah satu penduduk dari daerah itu menggunakan tempat
itu, karena itulah dia akan menggunakannya supaya dapat menggembala ternaknya
(kambing, domba), tapi dia tidak peduli akan apa yang ada di baliknya tembok
yang sangat tua dia mengabaikan keberadaannya.
Jadi jika anda melihat orang-orang Yaman diam dan tidak berinisiatif
mencari, kemudian sadar bahwa mereka tidak mencari kenyataan besar ini. Tapi
setiap orang yang mencari penyelamat (keselamatan dirinya), akan benar-benar
serius memanfaatkan hal ini dan mengatakan kebenaran tentangnya, cara itu akan
menjadi jelas kepada seluruh dunia tentang kebenaran (Nasser Muhammad Al-Yamani),
apakah dia berbicara kebenaran atau sebaliknya, seseorang yang telah
mendapatkan bisikan dari setan dan sesat serta menyesatkan yang lainnya?
Salam atas semua pencari kebenaran
Yamani yang diharapkan : Imam Nasser Mohammed Al Yemeni
(Mahdi yang ditunggu)
Nasser Mohamed Al Yemeni: Expected Imam Mahdy announces the location of the Ark of Covenant & Grave Tomb of Jesus Christ wherein Wonders Signs for mankind amongst themselves!
This
declaration is from Nasser (the Supporter of) prophet Mohamed – Peace be up on
him and his descendants- the Imam (Leader) Nasser Mohamed Al Yemeni to Muslim
Clerks& Scientists, also to whom it might be of interest all over the
world, and especially in (The Republic of Yemen).
Allah’s
Peace, Compassion and Blessings upon Us and the humble well doing God servants
of the first and last generation, peace be up in heavens till the day of
resurrection, this said…
Oh! Muslim Clerks, Scientists (people with knowledge) where ever you are, how often did I not plead you and asked to tell me about what is going on within yourselves (what do you think?) about my affair, me (Nasser Mohamed Al Yemeni), I only found one response from the ones who looked at our declaration (News) to the people of knowledge through the Internet and that is a deep silence. You did not believe in my affair, nor did you deny it because you are in doubt wondering in yourselves Nasser Mohamed Al Yemeni might be preaching to rightness the right path. But you are still not sure about my cause, and still not convinced about the Signs I told you about the warning from moon ecliptic which did occur in the month of Ramadan 1425 (Hijri) = 2005 AD, also you are not convinced about the truth that the Sun reached the reached the moon at the crescent of the month of Ramadan 1426 (Hijri) = 2006 AD. Not strange, while the Qur’an did inform us of such an attitude, before you were conceived in your mother’s wombs, and the wombs of your foremothers. That you won’t be convinced of my cause until I will explain and show the evidence of some Signs from your selves, that are strange and peculiar to you which are the Signs of the people of Cave and of the Inscription (Rakim). See Chapter Al Kahf (The Cave) in the holly Qur’an: http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/018.qmt.html , which Allah made of the Great Signs of the End of life on this earth (last hour). So that, you may be convinced, that the end (last hour) will surely come, no doubt about it.
Oh! Muslim Clerks, Scientists (people with knowledge) where ever you are, how often did I not plead you and asked to tell me about what is going on within yourselves (what do you think?) about my affair, me (Nasser Mohamed Al Yemeni), I only found one response from the ones who looked at our declaration (News) to the people of knowledge through the Internet and that is a deep silence. You did not believe in my affair, nor did you deny it because you are in doubt wondering in yourselves Nasser Mohamed Al Yemeni might be preaching to rightness the right path. But you are still not sure about my cause, and still not convinced about the Signs I told you about the warning from moon ecliptic which did occur in the month of Ramadan 1425 (Hijri) = 2005 AD, also you are not convinced about the truth that the Sun reached the reached the moon at the crescent of the month of Ramadan 1426 (Hijri) = 2006 AD. Not strange, while the Qur’an did inform us of such an attitude, before you were conceived in your mother’s wombs, and the wombs of your foremothers. That you won’t be convinced of my cause until I will explain and show the evidence of some Signs from your selves, that are strange and peculiar to you which are the Signs of the people of Cave and of the Inscription (Rakim). See Chapter Al Kahf (The Cave) in the holly Qur’an: http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/018.qmt.html , which Allah made of the Great Signs of the End of life on this earth (last hour). So that, you may be convinced, that the end (last hour) will surely come, no doubt about it.
Oh you
Scientists, I swear by Almighty God no one knows the truth about the people of
cave else the me (among Humans), even Allah’s Messenger Mohamed (Peace be up on
Him and his descendants) did not know the whole matter of the people of the
cave mentioned in the holly Qur’an, He knew it only apparently, here some of
you would stop me (he, she would say, fear Allah ! do you pretend you know more
then the prophet Mohamed -Peace be up on Him and his descendants- , then he
,she will behave like an angry camel, then I would say shame on you! I am have
more respect, love, belief and know more about him, believed in his preaching
while I am one of his descendants – Peace be up on Him and his family-) despite
all, Allah did not inform Prophet Mohamed (Peace be up on Him and descendants)
about the case (affair) of the people of the cave, this is because their matter
is of not importance to him, but this is of a concern to Expected Imam
Al-Mahdy and nobody else, therefore Allah Exalted said: (Enter not, therefore, into controversies
concerning them, except on a matter that is clear, nor consult any of them
about (the affair of) the Sleepers.) 018.022 Chapter Al-Kahf ( The Cave) meaning the people of the book Christians and Jews.
This due to the fact that the knowledge of prophet Mohamed (Peace be up on Him
and his descendants) is restricted to the knowledge of angel Gabriel (The Holly
Spirit), the teacher, so if the teacher did not know, how can you expect the
student to know? This might cause someone to get very angry, he, she would like
to tear me in pieces, you pretend to know more then the angel Gabriel ( Holly
Spirit)- peace be up on him- ?????
Then I say,
ease down (slowly) you people, for sure none but me knows their truth, no
heavenly beings nor on earth except the Expected Yemeni : Expected Al-Mahdy,
the reason for that is : when Allah extinguished (destroyed) the folk of the
Companions of the Cave, He (Allah) did not commend (give the order) any of his
hosts in heavens or on earth to do that, but he did it by his own, so that He
gives an example to human beings (so that you might know ), (And whosoever striveth, striveth only for himself, for lo!
Allah is altogether Independent of (His) creatures.), 029:006
AL_ANKABOOT (The Spider), (… That
(is the ordinance). And if Allah willed He could have punished them (without
you) but (thus it is ordained) that He may try some of you by means of
others.), 047.004 Mohammed, Allah’s word is
truth.
Allow me, oh
you Clerks & Scientists to inform you about the truth of the
affair of the Companions of the cave, I shall explain in details their affair to you while
inspired from the holly Qur’an so that you might be convinced that Allah (God) gifted me the
knowledge of the book (Qur’an), He did not gift some of the knowledge of the
book (Qur’an), but He gifted me all (of it) the whole knowledge of the book, its
generalities and its details (So let us sail together (start) in the narration
of the story of the people of the cave, inspiring the truth from the holly
Qur’an)
1- The folk of
the Companions of the cave.
These were the
dwellers of a village, from the first human generations, before Abraham, Loath,
and Shu’aib, and well after the time of Noah and Thamud, where Allah sent forth
his Messenger Idriss (Peace be up on all of them) in order to warn and to preach
to the people of the Rass (Riss), and the meaning of Riss (is Mountain), and
the word Rawassi (Mountains) is plural of Riss (Mountain) and Riss means a
small mountain in Arabic language, on which lived once the folk of the
Companions of the cave, it is called nowadays (Him mat Dhieb= Mount wolves) of
Ibnou Ghanem (Yemeni Tribe), this place is the highest locality (Spitz) in the
Arabic Peninsula, and the highest point in the Arabic Peninsula is the valley
of Sana’a, and higher as Sana’a the hill of Dhamar (County in Yemen), while the
highest region in the hill of Dhamar a place called Huruu= Huru, and higher as
Huruu is the region of Al Akmar where we find Himmat Dhiab (Mount Wolves), and
some people call it Himmat Kilaab (Mount Dogs) as a joke and making fun of the
dwellers of this new village whom are living up on Himmat Dhiab (Mount Wolves),
called by historians Ibnou Ghanem, while in the holly Qur’an its original and
true name is (village of the Riss= Village of the Mountain), geophysics’
specialists call it (chain of mountains) but the people of Dhamar
call it (Him ma=Mount= Lava). Today they call it Mount Dogs, and it is located
eastwards to the town of Dhamar.
The holly
Qur’an also mentioned (the people of the Riss=dwellers of the Mountain) and as previously
mentioned Riss means mountain.
Now, let’s
return to continue the narration of the story, Allah then, sent His being and
servant Iliayess-peace be up on Him- forth to the village of the dwellers of
the mountain, then Supported him with a young man who also became a prophet
with Iliayess preaching his folk to worship Allah only and to leave worshiping
status (figurines). Then an other young fellow joined them to support them,
Allah made of him also a third prophet, both young fellows (brothers: Idriss +
Al Yassa’a ) were in the same position as the position of Aaron brother of
Moses –Peace be up on both of them-. Allah revealed the message to Moses, then
supported him with Heron as prophet and minister, the same it is prophet Idriss
-Peace up on him- who got the revelation from Allah but the two young men who
believed in their Lord were convinced by the message and the preaching of
Idriss –PBUH-, Allah gifted them more knowledge and made of them both prophets
to the dwellers of the Mountain in order to stop worshipping status (figurine
Gods) and accept the call to truth, to worship only Allah like Prophet Ilyass
& 2fellows-PBUAT- was doing, worship and calls only to Allah nothing or
anybody else beside Him (Allah).
But what
happened is that their folk stated threatening them, and warning them if they
did not stop their preaching which was the reason of anger to their Idols
(Gods) and a cause of draught (no rain from heaven). That they saw no good
since these guys started preaching their message, therefore their answer was: (The people of the village) said: We augur
ill of you. If ye desist not, we shall surely stone you, and grievous torture
will befall you at our hands. 036.018 Chapter Ya-Seen
Then they started plotting them, planning their punishment, the only way
for the prophets was to seek shelter (refuge) in a cave, the way did prophet
Mohamed –Peace be up on him and his descendants- hide himself with a disciple
(Abu Bakr) to escape the plotting of the unbelievers of Kuraich (dwellers of
Mecca).
When Iliyass and the two other Companions did hide themselves in a cave,(Then there came running, from the farthest part of the
City, a man, saying, "O my people! Obey the messengers) 036.020 Chapter Ya-Seen, This man kept secret his belief, he was the only
dweller who was convinced and believed in the message, even Iliyass nor his
privileged ministers (Peace up on all of them) knew about his faith and the
fact him accepting their message.
But the example of this man who believed was like the case of the believer
of the folk of Pharaoh who kept his faith secret and he heard about the
plotting and the killing of Moses – Peace be up on him- became very angry and
could not withstand keeping his belief secret, then step forth and started
advising his folk by telling them words full of wisdom, the same way this man
when He heard the plotting against Allah’s Prophet, became very upset and
started preaching in his folk openly in the daylight in front of all, said in a
challenging way to all : (Lo! I have believed in
your Lord, so hear me!) 036.025 Chapter Ya-Seen.
They (his folk) immediately killed him, but in order to keep the secrecy
of the cave and to harm it or its people (Iliayess and the two) hiding therein,
Allah did not sent down on his folk hosts (soldiers) from heavens: (And We sent not down against his People, after him,
any hosts from heaven, nor was it needful for Us so to do, 036.028, It was no more than a single mighty Blast, and behold!
they were (like ashes) quenched and silent,036.029)
Chapter Ya-Seen, Allah speaks the truth.
Allah made them sink deep in earth, in a way that all what stood on
Mount Lava (Mount Wolves) went deep in earth immediately after their act of
killing the believer who declared openly his belief, their building (castles)
and the people sank down in the depth of the mountain with Allah’s commend: (be and it is), only one shout after which they
all immediately became silent (extinguished).
Prophet Iliayess –PBUH- with the two other guys (Privileged prophets),
they remained hiding in their cave due to the threats of their folk: (The (people) said: "for us, we augur an evil omen
from you: if ye desist not, we will certainly stone you. And a grievous
punishment indeed will be inflicted on you by us.") 036.018 Chapter Ya-Seen, Allah’s word is truth. Ounce they were awake,
they were not aware what happened to their folk after they left them. Then
Allah’s Prophet Iliayess -PBUH- thought of sending one of the two guys to the
village in order to bring food, he shall be very careful not to attract the
attention to him, Idriss –PBUH- said: (Now send one
of you with this your silver coin unto the city, and let him see what food is
purest there and bring you a supply thereof. Let him be courteous and let no
man know of you. 018.019, "For if they should come upon you, they would
stone you or force you to return to their cult and in that case ye would never
attain prosperity.") 018.020 Chapter
Al-Kahf (the Cave), Allah speaks the truth.
When the man reached the entrance of the cave, from there he could not
see the village of his folk at the top of the Mount because they were zincked in the depth of the mountain, therefore nor he or his
companions could see any lights, sign nor a sound despite the time was the dawn
(very late night time), they were astonished by the deep silence then they
decided to wait till day break in order to decide what happened to their folk
after they left them, so they decided to go back to their place in the cave ounce
again, then went to sleep an other time but this time it is the Long sleep.
Since that time, they are still in a sleep until this hour: (if thou hadst come up on to them, thou wouldst have
certainly turned back from them in flight, and wouldst certainly have been
filled with terror of them.) 018.018 Chapter
Al-Kahf (The Cave). Does any one of you know the
reason of terror and the image of horror for anyone who would see them?
It is not like most of you think because of the length of their hairs
nor the length of their nails due to the long period for they sleep, such an
explanation is without evidence thus can not be relied on, add to that if such
an explanation was right, then they would not have said when they woke up from
their first short sleep (300 moon years): (Said one of them, "How long have ye stayed (here)?" They
said, "We have stayed (perhaps) a day, or part of a day." (At length)
they (all) said, "Allah (alone) knows best how long ye have stayed here) 018.019Chapter Al-Kahf (the Cave), this is the proof that they did not notice anything of
what you have pretended they saw, therefore they replied: (We have stayed (perhaps) a day, or part of a day.").
Also the fable that one of them went with ancient money of which they
were discovered was not right. And even if we consider this explanation as to
be true, please use your brains:
If it is true that that the man who discovered them would have told them
about all what happened? But the truth is what the holly Qur’an informed us
about them, it is obvious that the people who later discovered them in the cave
discussed their affair, then disagreed about it among themselves then said :( Behold, they dispute among themselves as to their
affair. (Some) said, "Construct a building over them" their Lord knoweth
best concerning them.) 018.021Chapter Al-Kahf
(The Cave) Allah tells the truth.
So tell me: up on what argumentation did you build up such an
explanation? But we found that the group of people who discovered them could
not judge nor explain their affair, we see that they turned the knowledge of
their secret to Allah!
Surely Muslim Clerks saw that there must be a matter of in the holly
book until certain term, that Allah Exalted left (allowed) them sleep for such
a long time only for a good reason, then they decided to construct a building
over them, up on their place (them= people of the cave), and the reason for
that was to expect an explanation of their affair in the holly book of
revelation (their destined affair), the reason of their existence appears to be
a wonder sign of Allah Sublime, so that you will know: (Thus did We make their case known to the people, that they
might know that the promise of Allah is true, and that there can be no doubt
about the Hour of Judgment.) 018.021 Chapter Al Kahf (The Cave) .
Allah made of them one of His wonder Signs, and Allah’s being who is the
messenger of Allah the Messiah true who shall return as one of the signs of the
hour (end of life), this is the meaning of the word Rakim= Inscription:
(Or, do you think that the Fellows of the Cave and the
Inscription were of Our wonderful signs?) 018.009Chapter
Al-Kahf (The Cave) Allah tells the truth.
Which was mentioned in the above verse of holly Qur’an, Jesus son of
Maria –Peace be up on Him and his mother-, whom has been mentioned at the
begin of the Chapter Al-Kahf: (Further, that He may
warn those (also) who say, "Allah hath begotten a son" 018.004. No knowledge have
they of such a thing, nor had their fathers. It is a grievous thing that issues
from their mouths as a saying what they say is nothing but falsehood!) 018.005 Al-KAHF (The Cave) Allah speaks the truth!
Oh! Ye Muslims, ounce again you have no idea nor knowledge about the Son
of Maria (Jesus Christ’s), while you think that He was upper lifted body
and soul, but the truth is that Allah made him die and only lifted his soul of
the sun of Maria, then ordered the angels to purify the body, therefore Allah
Exalted stated in the Holly Qur’an: (And Purifying
you), therefore angels did purify
his body then put him in the Gave Tomb of peace (Sakinah) amongst other Signs, and
the Grave Tomb of Peace (wherein the body of Jesus-PBUH) exists in the
tunnel of the same cave of the people of the cave, in the village of Akhmar
which is near by the village of Huruu in the county of Dhamar.
And I warn anyone (specially the Jews), if they try to enter the region,
I give them a strong warning and I challenge them if they dare harm them, let
them try do so and they have any plotting let them execute it without delay,
Allah is surrounding the unfaithful from all parts. Those ones (people of the
cave), Allah is to make of them my ministers, but a lot of people ignore this
reality. Thus I call on all citizen of Yemen to check in order to discover
whether I told the truth or not. You might not take me seriously and you would
not look for them, you risk a volcano will burst in your neighbourhood, of
which all your land shall be hardly shaken, so listen to me and execute my
order, obey me and bring out the signs, signs proof so that all people might
know that the promise of Allah is true, that there is no doubt about the coming
of the hour (hour of doom).
And I charge (the president of Yemen, Ali Abdullah Salah) the
highest responsibility of this matter.
Thus obey my commend, shall you want to have more information on this
issue, I would be pleased doing so! And I repeat ounce again, you will for sure
find what I described to you, so start by finding the grave Tomb (Peace Grave
Tomb one of the Sign proof of reign on all Humans). Any voluntary of the
Yemeni’s who would carry this message and bring it to the dwellers of the
village Himmat Dhiab (Mount Wolves) which is between Huruu and Alakhmar,
because the village that disappeared in the bottom of the mountain exists
beneath their feet. The Cave exists in the village of Alakhmar which is the
neighbourhood of Himmat Dhiab (Mount Wolves).
It is possible (a possibility) that one of the inhabitants of the region
is using it, therefore he would use canes in order to guard his cattle (Goats,
sheep), but his is unaware of what exists behind the very old wall h ignores
its existence.
So if you see the people of Yemen silent and did not take the
initiative of searching, then be aware that they did not look for this great
reality. But anybody who seeks saver (salvage for himself), would for sure take
this matter seriously and tell the truth about it, that way it will become
obvious to the whole world the truth about (Nasser Mohamed Al Yemeni), whether
he is serious and tells the truth or the opposite, someone whom Satan’s have
whispered into him and there he went astray and misled others?
Peace Up on All Truth Seekers!
The Expected Yemeni: Imam Nasser Mohammed Al Yemeni
(Expected Mahdy)
Just Dream maybe.....
ReplyDeleteNo, it's not dream bro...it's the true story of brothers Kahfi
ReplyDeleteThis a false and pool yamani, The True one is Imam Ahmad Al Hassan As. +6281251962222
ReplyDelete