يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا
إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ [٥:٣٥]
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada
jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
[Surah: 5 - Al-Maida - Ayat: 35]
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ
تِجَارَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ [٦١:١٠]
Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan
suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
تُؤْمِنُونَ
بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ
وَأَنفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ [٦١:١١]
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan
berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu,
jika kamu mengetahui.
يَغْفِرْ
لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
[٦١:١٢]
Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan
(memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah
keberuntungan yang besar.
وَأُخْرَىٰ تُحِبُّونَهَا ۖ نَصْرٌ مِّنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ
قَرِيبٌ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ [٦١:١٣]
Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu)
pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang beriman.
[Surah: 61 - As-Saf - Ayat: 10-13]
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ
يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ [٤٧:٧]
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah,
niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
[Surah: 47- Mohammad- Ayat: 7]
الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِن دِيَارِهِم بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَن يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنصُرَنَّ اللَّهُ مَن يَنصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ [٢٢:٤٠]
(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung
halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata:
"Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak
(keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah
dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi
dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya
Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah
benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa,
الَّذِينَ
إِن مَّكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ
وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ
الْأُمُورِ [٢٢:٤١]
(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan
mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat,
menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada
Allah-lah kembali segala urusan.
[Surah: 22- Al-Hajj- Ayat: 40-41]
وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ ۚ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ ۚ مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ ۚ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِن قَبْلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ ۚ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ ۖ فَنِعْمَ الْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ النَّصِيرُ [٢٢:٧٨]
Dan berjihadlah
kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih
kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu
sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran)
ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi
saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan
berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah
sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
[Surah: 22- Al-Hajj- Ayat: 78]
فَهَزَمُوهُم
بِإِذْنِ اللَّهِ وَقَتَلَ دَاوُودُ جَالُوتَ وَآتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ
وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَهُ مِمَّا يَشَاءُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ
النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّفَسَدَتِ الْأَرْضُ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ ذُو فَضْلٍ
عَلَى الْعَالَمِينَ [٢:٢٥١]
Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan
izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah
memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya
Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah
tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain,
pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas
semesta alam.
[Surah: 2- Al-Baqara- Ayat: 251]
الَّذِينَ
أُخْرِجُوا مِن دِيَارِهِم بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَن يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ ۗ
وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَامِعُ
وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا ۗ
وَلَيَنصُرَنَّ اللَّهُ مَن يَنصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
[٢٢:٤٠]
(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung
halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata:
"Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak
(keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah
dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi
dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya
Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah
benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa,
[Surah: 22- Al-Hajj- Ayat: 40]
إِنَّ
الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ
أُولَٰئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ [٢:٢١٨]
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang
berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah,
dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[Surah: 2- Al-Baqara- Ayat: 218]
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ
اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ [٣:١٤٢]
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal
belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata
orang-orang yang sabar.
[Surah: 3- Al-Imran- Ayat: 142]
أَمْ
حَسِبْتُمْ أَن تُتْرَكُوا وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنكُمْ
وَلَمْ يَتَّخِذُوا مِن دُونِ اللَّهِ وَلَا رَسُولِهِ وَلَا الْمُؤْمِنِينَ
وَلِيجَةً ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ [٩:١٦]
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang
Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara
kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan
orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[Surah: 9 - At-Tauba - Ayat: 16]
الَّذِينَ
آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ
وَأَنفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِندَ اللَّهِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ
الْفَائِزُونَ [٩:٢٠]
orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di
jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya
di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.
[Surah: 9 - At-Tauba - Ayat: 20]
قُلْ
إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ
وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا
وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ
فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ
وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ [٩:٢٤]
Katakanlah:
"jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum
keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri
kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari
Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang fasik.
[Surah: 9 - At-Tauba - Ayat: 24]
انفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ [٩:٤١]
Berangkatlah
kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan
harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu,
jika kamu mengetahui.
[Surah: 9 - At-Tauba - Ayat: 41]
لَا يَسْتَأْذِنُكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَن يُجَاهِدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالْمُتَّقِينَ [٩:٤٤]
Orang-orang
yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu
untuk tidak ikut berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui
orang-orang yang bertakwa.
[Surah: 9 - At-Tauba - Ayat: 44]
لَٰكِنِ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ جَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ ۚ وَأُولَٰئِكَ لَهُمُ الْخَيْرَاتُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ [٩:٨٨]
Tetapi Rasul
dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri
mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka
itulah orang-orang yang beruntung.
[Surah: 9 - At-Tauba - Ayat: 88]
ثُمَّ
إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ هَاجَرُوا مِن بَعْدِ مَا فُتِنُوا ثُمَّ جَاهَدُوا
وَصَبَرُوا إِنَّ رَبَّكَ مِن بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ [١٦:١١٠]
Dan
sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah
menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu
sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[Surah: 16 - Al-Nahl - Ayat: 110]
وَمَن جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ ۚ إِنَّ
اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ [٢٩:٦]
Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya
itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya
(tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
[Surah: 29- Al-Ankaboot - Ayat: 6]
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّىٰ نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ [٤٧:٣١]
Dan
sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui
orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan
(baik buruknya) hal ihwalmu.
[Surah: 47- Mohammad - Ayat: 31]
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ [٤٩:١٥]
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada
Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang
(berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah
orang-orang yang benar.
[Surah: 49- Al-Hujuraat- Ayat: 15]
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِم بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا بِمَا جَاءَكُم مِّنَ الْحَقِّ يُخْرِجُونَ الرَّسُولَ وَإِيَّاكُمْ ۙ أَن تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ رَبِّكُمْ إِن كُنتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِي سَبِيلِي وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِي ۚ تُسِرُّونَ إِلَيْهِم بِالْمَوَدَّةِ وَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا أَخْفَيْتُمْ وَمَا أَعْلَنتُمْ ۚ وَمَن يَفْعَلْهُ مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ [٦٠:١]
Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman
setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa
kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang
datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman
kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku
dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan
secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih
sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu
nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya
dia telah tersesat dari jalan yang lurus.
[Surah: 60- Al-Mumtahina- Ayat: 1]
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ [٥:٥٤]
Hai orang-orang
yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak
Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun
mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang
bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan
yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah,
diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.
[Surah: 5- Al-Ma'ida- Ayat: 54]
Dari Imam Mahdi Al-Muntazhar kepada semua pelajar dan
para pemimpin dunia Muslim; Allah telah memerintah kalian mempertahankan
Masjidil Aqso dan mempertahankan rumah-rumah Allah dan mempertahankan diri dan
rumah-rumah kalian dan uang kalian kemudian memerintahkan kalian untuk menjadi
bangsa-bangsa yang terbaik atas semua orang, dengan melakukan kebaikan dan
kebenaran dan mencegah kejahatan dan kerusakan di muka bumi, beriman pada Allah
dan tidak menyekutukan-Nya.
Wahai kalian para pemimpin dunia Muslim, saya minta
kalian soal ini, jadi apakah kalian melakukan kebaikan dan kebenaran di muka
bumi dan mencegah kejahatan, karena anda akan ditanya (orang-orang yang telah
menetapkan diri mereka di tanah dengan kekuatan dan kekayaan), kalian akan
ditanya jika kalian melakukan kebaikan dan kebenaran dan mencegah kejahatan,
sesuai dengan ayat:
أُخْرِجُوا
مِن دِيَارِهِم بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَن يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ ۗ
وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَامِعُ
وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا ۗ
وَلَيَنصُرَنَّ اللَّهُ مَن يَنصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
[٢٢:٤٠]
(yaitu)
orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang
benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah".
Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian
yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja,
rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak
disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong
(agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa,
الَّذِينَ
إِن مَّكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ
وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
[٢٢:٤١]
(yaitu)
orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya
mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan
mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.
[Surah:
22- Al-Hajj- Ayat: 40-41]
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ
أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ [٣:١٦٩]
Janganlah kamu
mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu
hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.
فَرِحِينَ
بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ
يَلْحَقُوا بِهِم مِّنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ
يَحْزَنُونَ [٣:١٧٠]
Mereka dalam
keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan
mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang
belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
(pula) mereka bersedih hati.
يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ
اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ [٣:١٧١]
Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang
besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
beriman.
[Surah: 3- Al-Imran- Ayat: 169-171]
Wahai orang-orang beriman, jangan terima kehidupan/kesenangan
dari dunia ini dan merasakan isi dan puas dengannya, itu bukan kehidupan nyata,
itu kematian, kalau kehidupan nyata itu disini setelahnya, abadi, sesuai dengan
ayat:
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ
أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ [٦٧:٢]
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu,
siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun,
[Surah: 67- Al-Mulk- Ayat: 2]
Dan ini karena
hidup ini berakhir dengan kematian, tapi setelah itu adalah kehidupan kekal
tidak ada kematian, karena itu orang-orang beriman berkata:
يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي [٨٩:٢٤]
Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu
mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini".
[Surah: 89- Al-Fajr - Ayat: 24]
Seandainya aku
berusaha untuk hari akhir dan ini karena akhirat adalah kehidupan sejati,
sesuai dengan ayat:
….. وَإِنَّ الدَّارَ
الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ [٢٩:٦٤]
…….Dan
sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.
[Surah:
29- Al-Ankabut - Ayat: 64]
Dan sekarang jelas apa yang Allah maksud dengan ayat ini:
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ
أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ [٦٧:٢]
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu,
siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun,
[Surah: 67- Al-Mulk- Ayat: 2]
Maksudnya Dia
menciptakan kehidupan dunia ini (kematian) dan akhirat (kehidupan) dan Dia
menjelaskan kehidupan ini dengan kematian karena segala yang di dalamnya adalah
menuju mati dan karena ia berakhir dengan kematian, dan lalu ia dikirim ke
akhirat, apakah surga abadi atau neraka abadi, dan walaupun Allah melemparkan
orang-orang kafir ke dalam neraka tapi mereka tidak mati di sana, akhirat tidak
memiliki kematian, karena itu ia disebut kehidupan), ia adalah abadi. Tidak
masalah berapa banyak siksaan dan hukuman, tidak akan pernah ada kematian di
akhirat. Oleh karena itu KEHIDUPAN ini adalah kematian dan AKHIRAT adalah
KEHIDUPAN tapi itulah kehidupan abadi bukan sementara, apakah di surga atau di
neraka.
Wahai pemimpin
Muslim, para ulama dan para imam dan semua golongan, Imam Mahdi memanggil
kalian kepada kehidupan yang baik yang Allah telah persiapkan untuk kalian
sesuai dengan ayat:
مَنْ
عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ
حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا
يَعْمَلُونَ [١٦:٩٧]
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
[Surah: 16- Al-Nahl- Ayat: 97]
Wahai Muslim, Aku bersumpah demi Allah satu-satunya
Tuhan bahwa mereka yang berisi kepuasan dalam kehidupan ini, bahwa ini adalah kematian itu
sendiri dan bukan kehidupan yang baik tetapi kehidupan yang berakhir dengan
kematian, saya
mengundang Anda untuk kehidupan yang baik, dan hanya ada kematian berdiri di antara Anda dan kehidupan yang baik itu. Kemudian Anda akan langsung
dialihkan ke kehidupan yang baik. Kami mengundang Anda ke gerbang yang
membantu Anda memasuki
kehidupan yang baik itu. Gerbang ini
adalah gerbang kematian atas nama Allah. Siapapun yang meninggal dalam nama
Allah, ia
tidak mati,
tetapi dipindahkan dari kematian kepada kehidupan kekal, sejalan denga nayat:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ
أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ [٣:١٦٩]
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di
jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat
rezeki.
فَرِحِينَ
بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ
يَلْحَقُوا بِهِم مِّنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ
يَحْزَنُونَ [٣:١٧٠]
Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah
yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap
orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa
tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ
اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ [٣:١٧١]
Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang
besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
beriman.
[Surah: 3- Al-Imran - Ayat: 169
-171]
Dan wahai kalian para pemimpin dan para ulama muslim, saya benar-benar tidak mengatakan apapun tentang Allah kecuali kebenaran, saya bicara kebenaran dan saya menyarankan menggunakan kebenaran bahwa mereka semua yang membenci kematian atas nama Allah dan puas dan mengisi dengan kehidupan ini dan tidak ingin bagian darinya, mereka adalah orang-orang yang benci bertemu Allah dan keabadian mereka adalah neraka sesuai dengan ayat:
إِنَّ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا وَرَضُوا بِالْحَيَاةِ
الدُّنْيَا وَاطْمَأَنُّوا بِهَا وَالَّذِينَ هُمْ عَنْ آيَاتِنَا غَافِلُونَ
[١٠:٧]
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak
percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia
serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan
ayat-ayat Kami,
أُولَٰئِكَ مَأْوَاهُمُ النَّارُ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
[١٠:٨]
mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang
selalu mereka kerjakan.
إِنَّ
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُم بِإِيمَانِهِمْ ۖ تَجْرِي مِن تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ فِي
جَنَّاتِ النَّعِيمِ [١٠:٩]
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya,
di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan.
دَعْوَاهُمْ
فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ ۚ وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ
رَبِّ الْعَالَمِينَ [١٠:١٠]
Do'a mereka di dalamnya ialah:
"Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka ialah:
"Salam". Dan penutup doa mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil
'aalamin".
[Surah: 10 - Yunus - Ayat: 7-10]
Maka gunakan pikiran anda dan pikirkan, para pemimpin dan para ulama Muslim, pikirkan tentang ayat-ayat yang benar dari kitab, mereka yang senang dengan kehidupan ini dan berada dengannya adalah lari dari kematian, mereka adalah orang-orang yang benci untuk bertemu Allah, mereka abadi di neraka. Sejalan dengan ayat:
إِنَّ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا وَرَضُوا بِالْحَيَاةِ
الدُّنْيَا وَاطْمَأَنُّوا بِهَا وَالَّذِينَ هُمْ عَنْ آيَاتِنَا غَافِلُونَ
[١٠:٧]
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak
percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia
serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan
ayat-ayat Kami,
أُولَٰئِكَ مَأْوَاهُمُ النَّارُ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
[١٠:٨]
mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang
selalu mereka kerjakan.
[Surah: 10 - Yunus - Ayat: 7-8]
Wahai kalian bangsa Muslim, saya bersumpah demi Allah yang membangkitkan kematian, Tuhan seluruh dunia dan apa yang ada di antaranya bahwa kalian tidak diizinkan untuk mencintai kehidupan ini kecuali untuk kepentingan menyiarkan dan mengamalkan ayat-ayat Allah di bumi dan untuk mendekatkan diri pada Allah, maka hidup kalian hanyalah untuk Allah/Tuhan dan untuk melayani Allah dan Dia tidak akan membiarkan kematian datang pada kalian sampai kalian mencapai tujuan itu. Karena Dia tahu kalian jangan mencintai untuk tinggal di dunia ini kecuali untuk memenuhi tujuan ketetapan ayat-ayat Tuhan di bumi. Tapi ketika kalian menemukan diri kalian membenci kematian karena kalian tidak ingin berpisah dari kehidupan ini dan itu adalah kesenangan,kemudian sekarang bahwa kalian senang dengan kehidupan ini dan merasa aman dan selamat dengannya dan Tuhan tidak akan mengangkat siksa dari kalian bahkan jika kalian tinggal seribu tahun lamanya dalam kehidupan ini.
وَلَتَجِدَنَّهُمْ
أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ
سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَن يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ [٢:٩٦]
Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang
paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari
orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun,
padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa.
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
[Surah: 2- Al-Baqara- Ayat: 96]
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمُ انفِرُوا فِي سَبِيلِ
اللَّهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الْأَرْضِ ۚ
أَرَضِيتُم بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنَ الْآخِرَةِ ۚ
فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ [٩:٣٨]
Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila
dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah"
kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan
kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup
di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.
[Surah: 9 - At-Tauba - Ayat: 38]
Dan wahai kalian Muslim dan para penduduk sekitar ka’bah saya bersumpah kepada kalian demi Allah yang maha esa hanya Tuhan yang mengetahui dari penglihatan kalian dan kalian tidak mengetahui apa yang Tuhan ketahui, bahwa saya tidak ingin tinggal dalam kematian dunia ini, kecuali untuk mengisi tujuan terbesar yaitu membuat ayat-ayat Tuhan sebagai ayat-ayat yang paling unggul di bumi dan selanjutnya kami membuat semua orang di bumi satu golongan mengikuti jalan Allah yang lurus, dan jika telah ada keraguan bahwa itu tidak mungkin kemudian saya tidak akan menginginkan untuk tinggal di kehidupan ini walaupun jika kalian memberikan kekayaan di dunia, saya tidak ingin tinggal satu detik pun jika saya ragu itu adalah mungkin. Saya menginginkan Allah mengambil nyawa saya malam ini sebelum besok, karena kerinduan saya pada Allah sangat kuat, cinta terbesar saya adalah untuk Allah Tuhan seluruh dunia. Kesabaran saya untuk tinggal di dunia ini adalah tujuan yang saya perjuangkan, untuk mencapai “keridhoan terbesar” (Al-Naeem A’zam) dengan mempersatukan manusia satu bangsa/golongan ke jalan yang lurus di jalan Allah, lalu ada apa dengan kalian orang-orang Muslim?
Apakah kalian
telah tergoda lebih banyak dalam kehidupan ini? Apakah kalian puas dengan
kehidupan ini? Maka kalian menjadi lemah untuk melakukan jihad demi Allah?
Apakah kalian tidak berharap untuk bertemu Allah? Inilah mengapa kalian
membenci kematian demi Allah? Kemudian berusaha untuk menghentikan kematian
jika kalian bisa? Tapi pada akhirnya kalian akan gagal dan kematian akan datang
pada kalian dengan cara yang bermacam-macam, kemudian nasib kalian akan berada
dalam api neraka. Maka mendekatlah pada Allah sekarang, saya peringatkan kalian
atas kemurkaan ini.
Dan wahai bangsa Islam, saya mengajak kalian untuk masuk pada kedamaian dengan semua golongan dan tidak menyerang manusia atau menumpahkan darah mereka dengan alasan bahwa mereka adalah kafir, bagi yang melakukan ini adalah kebohongan dari setan dan harus taubat setelah dia menerima petunjuk sesuai dengan ayat:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا
خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ
عَدُوٌّ مُّبِينٌ [٢:٢٠٨]
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam
Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
[Surah: 2- Al-Baqara- Ayat: 208]
Dan mereka yang
menolak ajakan/seruan pada kedamaian/keselamatan dan tinggal dalam keselarasan
berjuang melawan Allah dan rasul/utusan-Nya, mereka berusaha untuk mematikan
cahaya Allah dan menjauhkan petunjuk dari agama kalian dan mengusir kalian dari
rumah kalian dan menghancurkan rumah-rumah Allah, inilah Allah telah
memerintahkan kalian untuk tidak lemah dengan meminta mereka damai tapi malah
Allah memerintahkan pada kalian untuk memerangi mereka dan menyatakan perang
pada mereka sampai mereka menemui bahwa kalian benar-benar terkuat dan Allah
telah menjanjikan kalian kemenangan atas mereka maka kalian mewarisi bumi
sebagai rumah-rumah kalian, kekayaan kalian, dan Allah tetap pada janji-Nya
sesuai dengan ayat:
إِنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَشَاقُّوا الرَّسُولَ مِن
بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدَىٰ لَن يَضُرُّوا اللَّهَ شَيْئًا
وَسَيُحْبِطُ أَعْمَالَهُمْ [٤٧:٣٢]
Sesungguhnya orang-orang kafir dan (yang) menghalangi
manusia dari jalan Allah serta memusuhi Rasul setelah petunjuk itu jelas bagi
mereka, mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Dan Allah
akan menghapuskan (pahala) amal-amal mereka.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا
الرَّسُولَ وَلَا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ [٤٧:٣٣]
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ
مَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَن يَغْفِرَ اللَّهُ لَهُمْ [٤٧:٣٤]
Sesungguhnya orang-orang kafir dan (yang) menghalangi
manusia dari jalan Allah kemudian mereka mati dalam keadaan kafir, maka
sekali-kali Allah tidak akan memberi ampun kepada mereka.
فَلَا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنتُمُ
الْأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَن يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ [٤٧:٣٥]
Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang
di atas dan Allah pun bersamamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi
pahala amal-amalmu.
[Surah: 47- Mohammad- Ayat: 32-35]
Maka dengarlah ayat-ayat Allah:
{ فَلَا
تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ
وَلَن يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ [٤٧:٣٥]
Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang
di atas dan Allah pun bersamamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi
pahala amal-amalmu.
[Surah: 47- Mohammad- Ayat: 35]
Inilah alasan yang saya ingin nyatakan perang pada mereka yang menyerang ajaran Allah dan melanggar batas-batas dan mencoba menghancurkan rumah-rumah Allah dan ingin menghancurkan MASJID AQSA. Jika kalian tidak melihat bahwa saya adalah Mahdi Al-Muntazhar dan jika kalian tidak mempersiapkan untuk perang merebut Masjid Aqso, dan ketahuilah ini: Yahudi akan menghancurkannya dan mereka sekarang berada dalam tahap akhir kedua kerusakan dan terakhir kedua berjaya, sesuai dengan ayat:
وَقَضَيْنَا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ
لَتُفْسِدُنَّ فِي الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا [١٧:٤]
Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab
itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali
dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar".
فَإِذَا
جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَّنَا أُولِي بَأْسٍ
شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ الدِّيَارِ ۚ
وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُولًا [١٧:٥]
Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama
dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai
kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah
ketetapan yang pasti terlaksana.
ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُم
بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا [١٧:٦]
Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan
mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami
jadikan kamu kelompok yang lebih besar.
إِنْ
أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ
وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا
جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ
كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا [١٧:٧]
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi
dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu
sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami
datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk
ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan
untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يَرْحَمَكُمْ ۚ
وَإِنْ عُدتُّمْ عُدْنَا ۘ وَجَعَلْنَا
جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا [١٧:٨]
Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat(Nya)
kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan) niscaya Kami kembali
(mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang
tidak beriman.
إِنَّ
هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ
الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا [١٧:٩]
Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada
(jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min
yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,
وَأَنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ أَعْتَدْنَا
لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا [١٧:١٠]
Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada
kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.
[Surah: 17- Al-Israa- Ayat: 4-10]
Dan ingatlah ayat-ayat Allah:
فَإِذَا
جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَّنَا أُولِي بَأْسٍ
شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ الدِّيَارِ ۚ
وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُولًا [١٧:٥]
Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama
dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang
mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan
itulah ketetapan yang pasti terlaksana.
[Surah: 17- Al-Israa- Ayat: 5]
Wahai bangsa
Muslim, saya mengajak kalian untuk berjanji setia pada Allah hingga saat
merebut Masjid Aqso, maka siapa saja yang mengikuti saya di jalan Allah wahai
Arab dan para pemimpin Muslim dan Ulama-ulama dan Imam-imam dan semua Muslim di
bumi, saya memanggil kalian untuk berjanji setia pada Allah untuk memenangkan
ayat-ayat Allah di bumi dan merebut Masjid Aqso. Saya bersumpah pada kalian
bahwa saya tahu dari Allah bahwa mereka ingin menghancurkan Aqso. Alasan mereka
akan menghancurkannya adalah akena mereka tahu apa yang akan terjadi setelah
itu dan bagaimana para pemimpin Arab dan Muslim dan para ulama akan bereaksi
dengan mengatakan “Kami mengutuk penyerangan terhadap Israel pada Masjid Aqso
dan orang-orang Palestina” dan ini telah menjadi jihad dari para pemimpin Arab
dan para pemimpin Muslim selama 60 tahun terakhir dan maka Imam Mahdi
memberitakan dan membimbing kalian bahwa ini bukan jihad, untuk mengutuk dengan
kata-kata adalah bukan jihad, siapa yang mengatakan pada kalian bahwa jihad
hanya mengutuk tanpa perintah dan ketentuan yang baik dan mencegah kejahatan di
bumi? Saya peringatkan pada kalian atas murka Allah sesuai dengan ayat:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا
تَفْعَلُونَ [٦١:٢]
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan
sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ
[٦١:٣]
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan
apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
[Surah: 61- As-Saff- Ayat: 2-4]
Wahai para
pemimpin duni Muslim dan para ulama mereka, saya bersumpah demi Allah yang maha
esa maha pencipta langit dan bumi, perdamaian tidak akan berdiri di bumi dengan
mereka yang menghancurkan dan merusak bumi yang dilakukan Yahudi sementara
kalian mengajak mereka untuk berdamai, daripada mempersiapkan untuk menyerang
mereka dengan kekuatan dan mempersiapkan untuk merebut/mempertahankan Masjid
Aqso dan saudara-saudara kalian dan rumah-rumah kalian sesuai dengan ayat:
وَأَعِدُّوا
لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ
عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِن دُونِهِمْ لَا تَعْلَمُونَهُمُ
اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ ۚ وَمَا تُنفِقُوا
مِن شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
[٨:٦٠]
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja
yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang
dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang
orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya.
Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan
cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).
وَإِن جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى
اللَّهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ
الْعَلِيمُ [٨:٦١]
Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah
kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
وَإِن يُرِيدُوا أَن يَخْدَعُوكَ فَإِنَّ حَسْبَكَ اللَّهُ ۚ هُوَ الَّذِي أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ
وَبِالْمُؤْمِنِينَ [٨:٦٢]
Dan jika mereka bermaksud menipumu, maka sesungguhnya
cukuplah Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan
pertolongan-Nya dan dengan para mukmin,
وَأَلَّفَ
بَيْنَ قُلُوبِهِمْ ۚ لَوْ أَنفَقْتَ مَا
فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مَّا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ
أَلَّفَ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّهُ عَزِيزٌ
حَكِيمٌ [٨:٦٣]
Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang
beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi,
niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah
mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.
[63- Surah: 8- Al-Anfal- Ayat: 60]
Karena, ketika
kalian bersiap-siap untuk melawan mereka untuk mencegah kerusakan dan
kehancuran, Allah hanya akan menumbuhkan rasa takut dalam hati mereka, dan
mengguncang mereka dengan ketakutan, kemudian mereka hanya akan menjadi
orang-orang yang memohon perdamaian, dan jika mereka melakukan perlawanan pada
kalian mereka tidak akan menang, tapi jika kalian melakukan sebaliknya dan kalian
tetap mengajak mereka berdamai walaupun mereka menyerang kalian dan menumpahkan
darah saudara-saudara Palestina kita kemudian kalian tetap mengajak mereka
untuk damai, kemudian saya bersumpah demi Allah bahwa kalian mendapatkan
perdamaian dengan jalan itu. Ajakan kalian untuk berdamai hanya akan menambah
kekajaman dan kehancuran dan kerusakan di bumi karena kalian telah jauh melawan
ajaran Allah yang memerintahkan kalian untuk memerangi orang-orang yang
menyebabkan kehancuran dan kerusakan di bumi. Allah tidak memerintahkan kalian
untuk berdamai dengan orang-orang yang merusak dan menghancurkan bumi tapi Dia
memerintahkan kalian untuk mempersiapkan perang dan melawan mereka sampai
mereka berhenti berbuat tidak adil dan merusak bumi dan sampai mereka meminta
kalian untuk berdamai. Daripada kalian adalah orang-orang sekarang yang
mengajak mereka untuk berdamai dan ini adalah perlawanan yang diajarkan oleh
Allah sesuai dengan ayat:
فَلَا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنتُمُ
الْأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَن يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ [٤٧:٣٥]
Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang
di atas dan Allah pun bersamamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi
pahala amal-amalmu.
[Surah: 47- Mohammad- Ayat: 35]
Maka di sini Allah perintahkan kalian untuk tidak berdamai dengan mereka, karena ajakan kalian untuk berdamai hanya akan menambah kekejaman dan kerusakan, malahan Allah memerintahkan kalian untuk mempersiapkan dan berkumpul untuk melakukan jihad dan untuk menghalangi orang-orang yang merusak bumi dan menghancurkan secara tidak adil, dan Allah telah menjanjikan kalian kemenangan yaitu kemenangan besar, untuk Dia yang satu Maha berkuasa.
Oleh karena itu
bahwa saya mengajak kalian dan semua pemimpin Arab dan Muslim untuk
mempersiapkan peperangan, siapkan tentara kalian, dan biarkan setiap pemimpin
Arab dan Muslim dan bahkan pemimpin asing mempersiapkan tentara dan kekuatan
militer, saya juga mengajak setiap Muslim yang memiliki senjata-senjata untuk
tidak menjual senjatanya kecuali dia memiliki cadangan dan menginginkan untuk
memberikan kepada saudara yang tidak memiliki senjata. Saya mengajak semua
pemimpin Muslim dan non Muslim yang ingin berjuang dengan kami untuk mencegah
kerusakan di bumi untuk untuk menegakkan hukum yang melarang pembelian senjata
hingga saat mengizinkan orang-orang mereka bersiap-siap. Jika kalian memiliki
senjata pribadi kemudian kalian tidak diizinkan untuk menjualnya dalam kondisi
terakhir, kecuali kalian memiliki cadangan dan ingin menjualnya kepada saudara
yang tidak memiliki senjata dan perlu dibeli.
Ikutilah ajakan saya khalifah Allah di bumi Imam Mahdi Al-Muntazhar, taatilah saya sebisa mungkin anda bisa, ambil senjata-senjata kalian dan persiapkan pertahanan karena Allah untuk mempertahankan Masjid Aqso kemudian Allah akan mengalahkan mereka dan mengalahkan kalian dan saya akan hadir pada kalian sementara saat kalian lemah selama penderitaan yang kuat dan Allah adalah seluruh kekuatan, saya ingatkan kalian wahai Muslim sesuai ayat:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمُ انفِرُوا فِي سَبِيلِ
اللَّهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الْأَرْضِ ۚ
أَرَضِيتُم بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنَ الْآخِرَةِ ۚ
فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ [٩:٣٨]
Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila
dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah"
kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan
kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup
di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.
إِلَّا
تَنفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ
وَلَا تَضُرُّوهُ شَيْئًا ۗ وَاللَّهُ
عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ [٩:٣٩]
Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah
menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang
lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun.
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[Surah: 9- At-Tauba- Ayat: 38-39]
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَّا تُصِيبَنَّ
الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ
اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ [٨:٢٥]
Dan peliharalah
dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja
di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.
[Surah: 8 - Al-Anfaal- Ayat: 25]
Dan wahai Muslim, para pemimpin, pemerintahan, bangsa-bangsa, orang-orang dengan pengetahuan dan orang-orang tanpa pengetahuan di antara kalian, biarkan saya bertanya pada kalian, hukuman apakah bagi dia yang berjuang dengan saudara muslimnya untuk berperang atas nama Allah dan ketika mereka berhadapan dengan musuh yang kuat, sebagian dari mereka melarikan diri, apakah hukuman mereka dalam kitab Allah? Dan sesungguhnya kalian akan kembali pada-Ku, hukuman mereka dari kitab Allah yang akan terjadi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ
كَفَرُوا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوهُمُ الْأَدْبَارَ [٨:١٥]
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan
orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu
membelakangi mereka (mundur).
وَمَن
يُوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهُ إِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَالٍ أَوْ
مُتَحَيِّزًا إِلَىٰ فِئَةٍ فَقَدْ بَاءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ وَمَأْوَاهُ
جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ [٨:١٦]
Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu
itu, kecuali berbelok untuk (sisat) perang atau hendak menggabungkan diri
dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa
kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah
tempat kembalinya.
[Surah: 8 - Al-Anfaal- Ayat: 15-16]
Dan kemudian saya katakan pada kalian, kalian telah diberitahu kebenaran, dan bahwa hukuman bagi mereka yang berjuang atas nama Allah dengan nyawa dan harta dan ketikan mereka berhadapan dengan kekuatan musuh mereka lari selama peperangan.
…..فَقَدْ بَاءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ
وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ
الْمَصِيرُ [٨:١٦]
…….maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa
kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah
tempat kembalinya.
[Surah: 8 - Al-Anfaal- Ayat: 16]
Dan pertanyaan yang dapat ditanyakan disini adalah jika
ini adalah hukuman bagi mereka yang keluar dari perjuangan karena Allah dengan
harta emreka dan dengan nyawa mereka tapi mereka lari dalam peperangan,
kemudian hukuman apa dari Allah atas mereka yang menolah semua pesan Imam
Mahdi, apakah kalian pikir mereka akan menerima ridho dari Allah? Atau
akankah mereka memperoleh murka dan kemarahan dan mereka akan disiksa dan keabadian
mereka adalah berada di neraka? Maka pikirkanlah dan bayangkan perintah Allah
pada kalian untuk memerangi mereka yang menyerang kalian dan menyerang hukum
Allah dan mencoba menghancurkan rumah-rumah Allah dan mencoba merusak bumi.
إِذْ
يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلَائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ
آمَنُوا ۚ سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ
الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ الْأَعْنَاقِ وَاضْرِبُوا
مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ [٨:١٢]
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para
malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian)
orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke
dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah
tiap-tiap ujung jari mereka.
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ شَاقُّوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ وَمَن يُشَاقِقِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ [٨:١٣]
(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya
mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah dan
Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.
ذَٰلِكُمْ فَذُوقُوهُ وَأَنَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابَ النَّارِ
[٨:١٤]
Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka
rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi)
azab neraka.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ
كَفَرُوا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوهُمُ الْأَدْبَارَ [٨:١٥]
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan
orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu
membelakangi mereka (mundur).
وَمَن
يُوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهُ إِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَالٍ أَوْ
مُتَحَيِّزًا إِلَىٰ فِئَةٍ فَقَدْ بَاءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ وَمَأْوَاهُ
جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ [٨:١٦]
Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu
itu, kecuali berbelok untuk (sisat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan
pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan
dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat
kembalinya.
فَلَمْ
تَقْتُلُوهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ
وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ رَمَىٰ ۚ
وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا ۚ
إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ [٨:١٧]
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka,
akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika
kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk
membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin,
dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
ذَٰلِكُمْ وَأَنَّ اللَّهَ مُوهِنُ كَيْدِ الْكَافِرِينَ [٨:١٨]
Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan
sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.
إِن
تَسْتَفْتِحُوا فَقَدْ جَاءَكُمُ الْفَتْحُ ۖ
وَإِن تَنتَهُوا فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ
وَإِن تَعُودُوا نَعُدْ وَلَن تُغْنِيَ عَنكُمْ فِئَتُكُمْ شَيْئًا وَلَوْ
كَثُرَتْ وَأَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ [٨:١٩]
Jika kamu (orang-orang musyrikin) mencari keputusan, maka
telah datang keputusan kepadamu; dan jika kamu berhenti; maka itulah yang lebih baik bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami
kembali (pula); dan angkatan perangmu sekali-kali tidak akan dapat menolak dari
kamu sesuatu bahayapun, biarpun dia banyak dan sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang beriman.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ
وَلَا تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنتُمْ تَسْمَعُونَ [٨:٢٠]
Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan
Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar
(perintah-perintah-Nya),
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ قَالُوا سَمِعْنَا وَهُمْ لَا
يَسْمَعُونَ [٨:٢١]
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik)
vang berkata "Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan.
إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِندَ اللَّهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ
الَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ [٨:٢٢]
Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya
pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti
apa-apapun.
وَلَوْ عَلِمَ اللَّهُ فِيهِمْ خَيْرًا لَّأَسْمَعَهُمْ ۖ وَلَوْ أَسْمَعَهُمْ لَتَوَلَّوا وَّهُم
مُّعْرِضُونَ [٨:٢٣]
Kalau sekiranya Allah mengetahui
kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. Dan
jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling
juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu).
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ
لِمَا يُحْيِيكُمْ ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ
اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ [٨:٢٤]
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan
seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan
kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan
hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَّا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنكُمْ
خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ
شَدِيدُ الْعِقَابِ [٨:٢٥]
Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak
khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa
Allah amat keras siksaan-Nya.
وَاذْكُرُوا
إِذْ أَنتُمْ قَلِيلٌ مُّسْتَضْعَفُونَ فِي الْأَرْضِ تَخَافُونَ أَن
يَتَخَطَّفَكُمُ النَّاسُ فَآوَاكُمْ وَأَيَّدَكُم بِنَصْرِهِ وَرَزَقَكُم مِّنَ
الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ [٨:٢٦]
Dan ingatlah (hai para muhajirin) ketika kamu masih
berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi (Mekah), kamu takut orang-orang
(Mekah) akan menculik kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap (Madinah)
dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki
dari yang baik-baik agar kamu bersyukur.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ
وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ [٨:٢٧]
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati
Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat
yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ
وَأَنَّ اللَّهَ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ [٨:٢٨]
Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu
hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا
وَيُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ
وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ [٨:٢٩]
Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah,
Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari
kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai
karunia yang besar.
وَإِذْ
يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ
يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ
اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ
الْمَاكِرِينَ [٨:٣٠]
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy)
memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau
membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan
tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.
وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا قَالُوا قَدْ سَمِعْنَا
لَوْ نَشَاءُ لَقُلْنَا مِثْلَ هَٰذَا ۙ
إِنْ هَٰذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ [٨:٣١]
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami,
mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti
ini), kalau kami menhendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al
Quran) ini tidak lain hanyalah dongeng-dongengan orang-orang purbakala".
وَإِذْ
قَالُوا اللَّهُمَّ إِن كَانَ هَٰذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِندِكَ فَأَمْطِرْ
عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ [٨:٣٢]
Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik)
berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi
Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada
kami azab yang pedih".
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ
يَسْتَغْفِرُونَ [٨:٣٣]
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang
kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka,
sedang mereka meminta ampun.
وَمَا
لَهُمْ أَلَّا يُعَذِّبَهُمُ اللَّهُ وَهُمْ يَصُدُّونَ عَنِ الْمَسْجِدِ
الْحَرَامِ وَمَا كَانُوا أَوْلِيَاءَهُ ۚ
إِنْ أَوْلِيَاؤُهُ إِلَّا الْمُتَّقُونَ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
[٨:٣٤]
Kenapa Allah tidak mengazab mereka padahal mereka menghalangi
orang untuk (mendatangi) Masjidil
haram, dan
mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya? Orang-orang yang berhak
menguasai(nya) hanyalah orang-orang yang bertakwa. tetapi kebanyakan mereka
tidak mengetahui.
وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِندَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً
وَتَصْدِيَةً ۚ فَذُوقُوا الْعَذَابَ
بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ [٨:٣٥]
Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak
hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu
itu.
إِنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ لِيَصُدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۚ فَسَيُنفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ
حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُونَ ۗ
وَالَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ [٨:٣٦]
Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta
mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan
harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan.
Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan,
لِيَمِيزَ
اللَّهُ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ الْخَبِيثَ بَعْضَهُ عَلَىٰ بَعْضٍ
فَيَرْكُمَهُ جَمِيعًا فَيَجْعَلَهُ فِي جَهَنَّمَ ۚ
أُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ [٨:٣٧]
Supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang
baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang
lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka
Jahannam. Mereka itulah orang-orang yang merugi.
قُل لِّلَّذِينَ كَفَرُوا إِن يَنتَهُوا يُغْفَرْ لَهُم مَّا قَدْ
سَلَفَ وَإِن يَعُودُوا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ الْأَوَّلِينَ [٨:٣٨]
Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika
mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka
tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi
sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu".
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ
كُلُّهُ لِلَّهِ ۚ فَإِنِ انتَهَوْا
فَإِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ [٨:٣٩]
Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan
supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari
kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
وَإِن تَوَلَّوْا فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَوْلَاكُمْ ۚ نِعْمَ الْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ النَّصِيرُ
[٨:٤٠]
Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya
Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
وَاعْلَمُوا
أَنَّمَا غَنِمْتُم مِّن شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي
الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِن كُنتُمْ
آمَنتُم بِاللَّهِ وَمَا أَنزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ
الْتَقَى الْجَمْعَانِ ۗ وَاللَّهُ
عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ [٨:٤١]
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh
sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul,
kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu
beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami
(Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
إِذْ
أَنتُم بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُم بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوَىٰ وَالرَّكْبُ
أَسْفَلَ مِنكُمْ ۚ وَلَوْ تَوَاعَدتُّمْ
لَاخْتَلَفْتُمْ فِي الْمِيعَادِ ۙ
وَلَٰكِن لِّيَقْضِيَ اللَّهُ أَمْرًا كَانَ مَفْعُولًا لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ
عَن بَيِّنَةٍ وَيَحْيَىٰ مَنْ حَيَّ عَن بَيِّنَةٍ ۗ
وَإِنَّ اللَّهَ لَسَمِيعٌ عَلِيمٌ [٨:٤٢]
(Yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir lembah yang
dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada
di bawah kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari
pertempuran), pastilah kamu tidak sependapat dalam menentukan hari pertempuran
itu, akan tetapi (Allah mempertemukan dua pasukan itu) agar Dia melakukan suatu
urusan yang mesti dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasanya
dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan
keterangan yang nyata (pula). Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui,
إِذْ
يُرِيكَهُمُ اللَّهُ فِي مَنَامِكَ قَلِيلًا ۖ
وَلَوْ أَرَاكَهُمْ كَثِيرًا لَّفَشِلْتُمْ وَلَتَنَازَعْتُمْ فِي الْأَمْرِ
وَلَٰكِنَّ اللَّهَ سَلَّمَ ۗ إِنَّهُ
عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ [٨:٤٣]
(yaitu) ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam
mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada
kamu (berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan
berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan
kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
وَإِذْ
يُرِيكُمُوهُمْ إِذِ الْتَقَيْتُمْ فِي أَعْيُنِكُمْ قَلِيلًا وَيُقَلِّلُكُمْ فِي
أَعْيُنِهِمْ لِيَقْضِيَ اللَّهُ أَمْرًا كَانَ مَفْعُولًا ۗ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ [٨:٤٤]
Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian,
ketika kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu
dan kamu ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka, karena
Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanyalah
kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً
فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ [٨:٤٥]
Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi
pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah
sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا
وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ [٨:٤٦]
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu
berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu
dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
[Surah: 8 - Al-Anfaal- Ayat: 12-46]
قُلْ
إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ
وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا
وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ
فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ
الْفَاسِقِينَ [٩:٢٤]
Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak,
saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu
usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang
kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad
di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
[Surah: 9 - At-Tauba- Ayat: 24]
Wahai para pemimpin Arab dan Muslim, saya Imam Mahdi Al-Muntazhar Khalifah Allah di bumi dan semoga Allah mengutuk mereka yang dusta dalam pengakuan mereka dan berbicara tidak adil tentang-Nya. Atas ketidakadilan tidak ada keberhasilan. Dan wahai ulama-ulama seluruh dunia, bukti saya kepada kalian adalah bahwa saya membimbing kalian menggunakan ayat-ayat Allah, maka ikutilah kebenaran selama saya berkata bahwa saya adalah Imam Mahdi, saya sarankan kalian untuk berkata sebagai orang-orang beriman di zaman Pharaoh berkata:
وَقَالَ
رَجُلٌ مُّؤْمِنٌ مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ إِيمَانَهُ أَتَقْتُلُونَ رَجُلًا
أَن يَقُولَ رَبِّيَ اللَّهُ وَقَدْ جَاءَكُم بِالْبَيِّنَاتِ مِن رَّبِّكُمْ ۖ وَإِن يَكُ كَاذِبًا فَعَلَيْهِ كَذِبُهُ ۖ وَإِن يَكُ صَادِقًا يُصِبْكُم بَعْضُ
الَّذِي يَعِدُكُمْ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا
يَهْدِي مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ كَذَّابٌ [٤٠:٢٨]
Dan seorang laki-laki yang beriman di antara
pengikut-pengikut Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata: "Apakah
kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: "Tuhanku ialah
Allah padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan
dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa)
dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang
diancamkannya kepadamu akan menimpamu". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki
orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.
[Surah: 40 - Gafir- Ayat: 28]
Dan saya juga mengajak kalian untuk berkata atas nama kakek saya Rasulullah Muhammad SAW berkata:
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ
قُلْ إِنِ افْتَرَيْتُهُ فَعَلَيَّ إِجْرَامِي وَأَنَا بَرِيءٌ مِّمَّا
تُجْرِمُونَ [١١:٣٥]
Malahan kaum Nuh itu berkata: "Dia cuma membuat-buat
nasihatnya saja". Katakanlah: "Jika aku membuat-buat nasihat itu,
maka hanya akulah yang memikul dosaku, dan aku berlepas diri dari dosa yang
kamu perbuat".
[Surah: 11- Hood- Ayat: 35]
Dan lalu Imam
Mahdi yang membimbing kalian dari kitab bahwa Allah mengajak kalian untuk
melakukan yang sama, maka jika kalian mengikuti pesan dari saya apa yang dapat
mendekatkan kalian pada Allah kemudian kalian mengikuti pesan yang sama seperti
apa yang diminta kakek saya Nabi Muhammad SAW pada kalian untuk diikuti, yang
sama dengan apa yang saya lakukan mengajak kalian mengikuti, dan jika kalian
menolak apa yang saya katakan kemudian kalian menolak pesan Nabi Muhammad SAW
dan kemudian kalian menolak kitab suci Allah Al-Qur'an. Ini karena mereka yang
tidak berpikir dan membayangkan dari mereka yang mengikuti keraguan dan
kecurigaan, dan alasan mengapa mereka menolak adalah karena kekhawatiran mereka
bahwa mungkin Imam Mahdi bukan Imam Nasser Muhammad Al-Yamani. Mereka adalah
orang-orang yang kami jelaskan sebagai
“binatang ternak” mereka bahkan lebih sesat dari binatang. Apakah kalian
benar-benar berpikir Imam Mahdi akan dikirim Tuhan untuk disembah/disanjung
oleh manusia, semoga Allah melindungi saya dari kebodohan. Lalu mengapa
khawatir mengikuti Imam Nasser Muhammad Al-Yamani kecuali bahwa kalian takut
dia bukan Imam Mahdi? Apakah kalian tidak berpikir tentang pesan apa yang
dibawa Imam Nasser Muhammad Al-Yamani? Untuk melakukan apa dia mengajak kalian?
Apakah dia mengajak kalian untuk menyembah Allah kemudian ini adalah hal yang
lebih penting. Jika kalian mengikutinya, kemudian bersungguh-sungguh kalian
akan menemukan keberhasilan dan bimbingan untuk mengikuti kitab Allah.
Maka adakah yang salah dengan kalian? Apakah kalian tidak berpikir? Kalian sangat dekat untuk dibimbing kepada kebenaran sementara pesan dari Imam Mahdi telah memasuki tahun ke-6 sekarang dan masih banyak manusia tidak mengikuti, bahkan kalian wahai Muslim yang mengaku mengikuti Al-Qur'an. Maka jangan jadi yang pertama untuk menolak Al-Qur'an ini dengan menolak pesan saya atas saya mengingatkan kalian pada siksaan besar yang akan datang.
Pada akhirnya saya
akan katakan semoga Allah mengutuk dia yang mengaku dirinya Imam Mahdi Khalifah
Allah di bumi sedangkan Allah tidak menunjuknya, Semoga Allah mengutuknya, bagi
mereka pengikut setan-setan yang membisikkan pada mreka yang melakukan, mereka
mengatakan tentang Allah apa yang mereka tidak tahu dan mereka mengikuti
setan-setan, dan ini adalah siasat besar dari setan yang bermain maka ketika
Allah mengirimkan Imam Mahdi yang sesungguhnya orang-orang akan menolaknya juga
berpikir bahwa dia seperti yang lainnya yang mengaku Imam Mahdi sebelumnya dan
selama waktunya. Juga karena kebohongan besar dari nama Imam Mahdi. Selama
Allah mengirimkan saya sebagai nabi dengan kitab suci baru tapi sebagai
pendukung/pengikut pesan-pesan Nabi Muhammad SAW yaitu pesan yang sama untuk
Nabi Isa/Yesus dan Musa/Moses dan Ibrahim, untuk menyembah satu Tuhan dan tidak
menyekutukan Tuhan. Maka siapa pengikut saya di jalan Allah wahai bangsa-bangsa
Muslim, pemerintahan-pemerintahan, para pemimpin dan ulama-ulama?
Jika kalian
benar-benar pengikut saya kemudian menyebarkan pesan kepada semua pemimpin Arab
dan Muslim, maka kami mendirikan Khalifah di bumi dan menyebarkan keadilan di
dunia ini yang selama ini diisi dengan ketidakadilan dan kekejaman dan jika
mereka menolak kemudian saya peringatkan kalian atas kehadiran saya di hari
yang akan memutihkan rambut dari orang-orang yang ketakutan, hari kedatangan
planet siksaan, hari ketika hati kalian diisi dengan ketakutan. Saya telah
peringatkan kalian.
Saya yang mengajak
kalian untuk mempersiapkan pertahanan Masjid Aqso
Khalifah Allah di bumi
Imam Mahdi
Nasser Muhammad Al-Yamani
No comments:
Post a Comment