قال
الله تعالى
بسم
لله الرحمن الرحيم
وَيَسْأَلُونَكَ
عَن ذِي الْقَرْنَيْنِ ۖ قُلْ سَأَتْلُو
عَلَيْكُم مِّنْهُ ذِكْرًا ﴿٨٣﴾ إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ
مِن كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا ﴿٨٤﴾ فَأَتْبَعَ سَبَبًا ﴿٨٥﴾ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ
مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا
قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ
إِمَّا أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا ﴿٨٦﴾ قَالَ أَمَّا
مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ
عَذَابًا نُّكْرًا ﴿٨٧﴾ وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً
الْحُسْنَىٰ ۖ وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ
أَمْرِنَا يُسْرًا ﴿٨٨﴾ ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا ﴿٨٩﴾ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ
مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَل لَّهُم مِّن
دُونِهَا سِتْرًا ﴿٩٠﴾ كَذَٰلِكَ وَقَدْ أَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْرًا ﴿٩١﴾
ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا ﴿٩٢﴾ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن
دُونِهِمَا قَوْمًا لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا ﴿٩٣﴾ قَالُوا يَا ذَا
الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ
نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا ﴿٩٤﴾
قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ
بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا ﴿٩٥﴾ تُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ
قَالَ انفُخُوا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَعَلَهُ
نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا ﴿٩٦﴾ فَمَا اسْطَاعُوا أَن
يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْبًا ﴿٩٧﴾ قَالَ هَٰذَا رَحْمَةٌ مِّن
رَّبِّي ۖ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي
جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ
رَبِّي حَقًّا ﴿٩٨﴾ وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ
جَمْعًا ﴿٩٩﴾ وَعَرَضْنَا جَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لِّلْكَافِرِينَ عَرْضًا ﴿١٠٠﴾
الَّذِينَ كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِي غِطَاءٍ عَن ذِكْرِي وَكَانُوا لَا يَسْتَطِيعُونَ
سَمْعًا ﴿١٠١﴾
Mereka akan bertanya kepadamu
(Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu
cerita tantangnya". (83) Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan
kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk
mencapai) segala sesuatu, (84) maka diapun menempuh suatu jalan. (85) Hingga
apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari
terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ
segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau
boleh berbuat kebaikan terhadap mereka. (86) Berkata Dzulkarnain: "Adapun
orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia kembalikan
kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.
(87) Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala
yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang
mudah dari perintah-perintah kami". (88) Kemudian dia menempuh jalan (yang
lain). (89) Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah
Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak
menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,
(90) demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada
padanya. (91) Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). (92) Hingga
apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan
kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. (93) Mereka
berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang
yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu
pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"
(94) Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku
terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan
alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, (95)berilah aku
potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api
itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun
berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas
besi panas itu". (96) Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak
bisa (pula) melobanginya. (97) Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah
rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan
menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar". (98) Kami
biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain,
kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya, (99)
dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan
jelas, (100) yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari
memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup
mendengar. (101)
[Surah: 18 -
Al-Kahf - Ayat : 83 –
101]
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
"Zulkarnain" salah satu nabi Allah, Allah (swt) menjadikannya sebagai khalifah umat manusia di bumi, maka Allah memberinya kekuasaan atau wewenang untuk memerintah bumi, dan memberinya sarana dan cara-cara dari segala sesuatu, seperti sarana Perhubungan/ transportasi, Jadi dia membayar lebih dulu untuk pasukannya semua sarana perjalanan melalui darat dan laut, dan karena "Zulkarnain" tahu bahwa Allah (swt) menjadikannya sebagai khalifah umat manusia di bumi dan juga ia tahu bahwa ia bertanggung jawab untuk mengakhiri kerusakan di bumi,Dan menegakkan kalimat Allah di semua bagian dunia, dan bahwa ia memutuskan untuk melakukan perjalanan terbesar yang pernah dilakukan di seluruh dunia ke arah kutub, dan pernyataan yang tepat untuk arti kata-kata Allah adalah:
إِنَّا
مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ مِن كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا [١٨:٨٤]
Sesungguhnya
Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah
memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,
[Surah: 18 -
Al-Kahf -Ayat: 84]
Apakahitu sarana perjalanan dengan darat dan laut
dan senjata militer, jadi dia membawa sendiri tentaranya
yang besar,dan
dia melengkapi dengan semua sarana perjalanan
darat dan di laut, dan membuat sarana
perjalanan darat dibawa oleh sarana
dari perjalanan di laut
sesuai dengan
firman Allah:
.....وَآتَيْنَاهُ مِن كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا
[١٨:٨٤]
…….dan Kami telah
memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,
[Surah: 18 -
Al-Kahf -Ayat: 84]
Hal ini berarti ia membawa sendiri di perjalanannya dari semua alat transportasi melalui laut dan darat dan tentara yang besar, dan mulai perjalanannya ke kutub dipandu dalam perjalanannya oleh bintang kutub ke arah utaradi bumi, Menurut kata-kata Allah:
وَعَلَامَاتٍ ۚ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ [١٦:١٦]
dan (Dia
ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah
mereka mendapat petunjuk. [Surah: 16- Al-Nahl-Ayat: 16]
dan
menurut perkataan Allah:
وَهُوَ
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ النُّجُومَ لِتَهْتَدُوا بِهَا فِي ظُلُمَاتِ الْبَرِّ
وَالْبَحْرِ ۗ قَدْ فَصَّلْنَا الْآيَاتِ
لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ [٦:٩٧]
Dan Dialah yang
menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam
kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda
kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.
[Surah: 6-
Al-Anaam-Ayat: 97]
Dan dia
membawa sendiri di perjalanan dan
semua militernya yang
besar yang mereka butuhkan, dari semua sarana perjalanan dan transportasi
melalui laut
dan darat, karena
itulah Allah berfirman:
إِنَّا
مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ مِن كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا [١٨:٨٤]
Sesungguhnya
Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah
memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,
فَأَتْبَعَ
سَبَبًا [١٨:٨٥]
maka diapun
menempuh suatu jalan.
[85
-Surah: 18 - Al-Kahf -Ayat: 84]
Jadi mereka memulai kapal untuk
berlayar untuk melakukan perjalanan
melalui laut, mulai perjalanannya
menuju Kutub
Utara bergantung pada posisi bintang
kutub, dan perjalanannya itu setelah pada saat planet
Nibiru meninggalkan jauh dari bumi, dan mengarah pada laut Arktik utara
yang melebur,
sampai ia mencapai di
perjalanannya melalui laut Titik
terjauh dari matahari terbenam di Kutub Selatan, Hal ini karena ketika
matahari
terbenam di Kutub Selatan, Ini tenggelam di Kutub Utara di ayen hame'a "عَيْنٍ حَمِئَةٍ"(laut yang
berlumpur hitam) di
kutub utara, terakhir matahari
terbenam terbagi pada bumi dari utara, “Zurlkarnain” menemuinya tenggelam di ayen
hame'a"عَيْنٍ
حَمِئَةٍ" (laut yang berlumpur hitam)
di kutub utara, dan menemukan adanya kejahatan di bumi yaitu Yajuj & Majuj,
maka Allah SWT berfirman tentang mereka:
….وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَن
تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا [١٨:٨٦]
…..dan dia
mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu
boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.
[Surah: 18 -
Al-Kahf -Ayat: 86]
Dan karena perjalanan Zulkarnain adalah perjalanan Jihad
dan berjuang mencari Allah, dan untuk menyeru kepada Islam, dan itu bukan
perjalanan untuk kesenangan, maka jawaban Zulkarnain adalah dengan kebenaran
dan berkata:
قَالَ
أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِ
فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُّكْرًا [١٨:٨٧]
Berkata
Dzulkarnain: "Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya,
kemudian dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab
yang tidak ada taranya.
وَأَمَّا
مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَىٰ ۖ
وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا [١٨:٨٨]
Adapun
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik
sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari
perintah-perintah kami".
[Surah: 18 -
Al-Kahf -Ayat:87-88]
…..وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ
نَجْعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتْرًا [١٨:٩٠]
....dia mendapati
matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka
sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,
[Surah: 18 -
Al-Kahf -Ayat:90]
Dan mereka sekumpulan
orang-orang ditemukan di gerbang
selatan dan jika matahari terbenam di luar
gerbang selatan itu, matahari akan menyinari mereka dari di dalam
gerbang yang utara yang mana berarti jika mereka tinggal mereka tidak pernah
kehilangan sinar matahari, dan demikian
juga jika matahari tenggelam di dalam gerbang yang utara itu akan naik ke sisi
lain seperti anda yang lihat di gambar
itu sesuai firman Allah:
وَجَدَهَا
تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتْرًا [١٨:٩٠]
....dia mendapati
matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka
sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,
[Surah: 18 -
Al-Kahf -Ayat:90]
Dan
kemudian dia mengikuti maksud perjalanan darat itu karena dia menyamak kulit
kuda-kuda dengan kapal-kapal sehingga dia dapat membuat kuda-kudanya sebagai
peralatan untuk perjalanan darat, dan dia membawa sendiri orang-orang dari
kelompok mereka sampai mereka datang di pusat/tengah-tengah lubang/rongga bumi
(hollow earth) “daratan dengan dua timur” dimana tembok Logam yang besar itu
seharusnya berada disana setelah ketika itu dibangun antara masing-masing sisi
dari lubang/rongga bumi (hollow earth), di tempat itu di tengah-tengah
lubang/rongga bumi (hollow earth) dekat sisi timur di sana ada orang-orang yang
sebagian dari mereka sekelompok yang melarikan diri ke gerbang selatan ketika
Zulkarnain berkata pada orang-orang mereka sendiri “yang tinggal dekat dengan
pusat/tengah-tengah dari lubang/rongga bumi (hollow earth)” bahwa Zulkarnain
adalah seorang yang baik yang memerintahkan apa yang benar dan melarang apa
yang salah, maka orang-orang mereka sendiri “yang tinggal dekat dengan
lubang/rongga bumi (hollow earth) berkata”:
قَالُوا
يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ
فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
[١٨:٩٤]
Mereka berkata:
"Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang
membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu
pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"
Sebagai imbalah dengan memberi dia suatu upeti, tetapi " Zul-Qarnain"
berkata pada mereka bahwa dia
tidak mencari uang dan kekayaan
oleh karena itu:
قَالَ
مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ
وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا [١٨:٩٥]
Dzulkarnain
berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya
adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat),
agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.
Tapi
Zulkarnain tidak memeriksa untuk dilihat apakah mereka berkata benar, untuk
melihat yajuj majuj karena dia menemukan yajuj majuj dalam perjalanan awal di
gerbang utara dan dia tahu bahwa lubang/rongga bumi (hollow earth) terbuka dari
ujung “gerbang utara menembus gerbang utara dari dalam lubang/rongga bumi
(hollow earth)” dan maka Zulkarnain” memutuskan untuk membangun dinding
logam/besi antara mereka dan yajuj majuj di pusat/tengah-tengah lubang/rongga
bumi (hollow earth) untuk menetapkan yajuj dan majuj terpisah dari mereka
orang-orang yang hidup di daerah sisi selatan dinding besi/logam, dan mereka
menolongnya dengan kekuatan untuk membangun tembok tinggi dengan mereka dan
dengan Zulkarnain, tapi dinding di sisi utara "Zulkarnain" tidak
membangun dalam sudut lurus, tapi sedikit tumpul, sehingga mereka dapat
mencairkan bahan logam dengan menumpahkannya di atas dinding untuk melempar
bahan meleleh ke bagian bawah dinding dan akhirnya mendapatkan bentuk seperti
cermin di sisi dinding ke arah utara, sehingga ia membuat sisi dinding menuju
utara Dipenuhi dengan bahan logam meleleh untuk menghalangi Yajuj & Majuj
dari menerobos dinding dan juga bahan logam membuat dinding menuju utara licin
Jadi Yajuj & Majuj tidak bisa memanjat dinding dan mencapai puncak untuk
turun pada mereka, dan juga mereka tidak bisa melubanginya, meskipun Yajuj
& Majuj dengan semua upaya untuk mengklaim dinding untuk mencapai ke puncak
tetapi mereka tidak bisa berhasil, sesuai
dengan firman Allah:
فَمَا
اسْطَاعُوا أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْبًا [١٨:٩٧]
Maka mereka
tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
Setelah
itu Zulkarnain memberitahukan pada mereka batas waktu dari dinding logam yang besar akan dihancurkan ketika planet neraka
“Nibiru” melintas mendekati bumi di kemudian hari dan waktu tersebut datang
sekarang, sesuai dengan janji yang benar dari Allah untuk hari itu dan
berfirman:
قَالَ
هَٰذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّي ۖ فَإِذَا
جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ
وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا [١٨:٩٨]
Dzulkarnain
berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah
datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku
itu adalah benar".
وَتَرَكْنَا
بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا [١٨:٩٩]
Kami biarkan
mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup
lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,
وَعَرَضْنَا
جَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لِّلْكَافِرِينَ عَرْضًا [١٨:١٠٠]
dan Kami
nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas,
الَّذِينَ
كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِي غِطَاءٍ عَن ذِكْرِي وَكَانُوا لَا يَسْتَطِيعُونَ
سَمْعًا [١٨:١٠١]
yaitu
orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda
kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar.
Dan
sekarang inilah saat kedatangan planet “Saqar/Nibiru” sangat dekat kehadirannya
kepada orang-orang karena ia sering muncul untuk manusia, maka ia akan
ditunjukkan pada mereka dari waktu ke waktu setelah periode yang lama, dan
kutub-kutub akan mencair bersamaan dengan melintasnya planet api, dan cairan
kutub-kutub yang akan membantu untuk memadamkan bumi yang terbakar yang
disebabkan juga karena melitasnya planet api, dan hari saat planet melitas
bumi, anti kristus “setan” akan mulai perjalanannya pada kalian manusia dengan
kelompok tentaranya “Yajuj Majuj” datang dari gerbang utara dan di gerbang
selatan kelompok ras setan yang lain menghadapi mereka untuk keluar dengannya
ke permukaan dimana ras manusia hidup untuk menghasut, untuk hidup dan mati,
sesuai firman Allah yang agung:
وَتَرَكْنَا
بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا [١٨:٩٩]
Kami biarkan
mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup
lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,
Karena
itu dengan akan datangnya hari kebangkitan yang pertama, sesuai firman Allah
yang agung:
وَتَرَكْنَا
بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا [١٨:٩٩]
Kami biarkan
mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi
sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,
وَعَرَضْنَا
جَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لِّلْكَافِرِينَ عَرْضًا [١٨:١٠٠]
dan Kami
nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas,
الَّذِينَ
كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِي غِطَاءٍ عَن ذِكْرِي وَكَانُوا لَا يَسْتَطِيعُونَ
سَمْعًا [١٨:١٠١]
yaitu
orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda
kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar.
Dan
rahasia dari hari kebangkitan pertama itu berhubungan dengan kehancuran dinding
Zulkarnain dan eksodus Yajuj Majuj, sesuai dengan firman Allah yang agung:
وَحَرَامٌ
عَلَىٰ قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا أَنَّهُمْ لَا يَرْجِعُونَ [٢١:٩٥]
Sungguh tidak
mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka
tidak akan kembali (kepada Kami).
حَتَّىٰ
إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ [٢١:٩٦]
Hingga apabila
dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka keturunan dari tiap ras
dan penjelasan yang benar dari
firman Allah:
...وَهُم
مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ [٢١:٩٦]
…dan mereka keturunan dari tiap ras.
Maksudnya
mereka berkembang biak/berketurunan dari tiap ras/jenis manusia dan jin, dan
mereka tidak pernah menikah, dalam kaitan bahwa wanita adalah istri untuk semua
dalam pertimbangan mereka, untuk itu marilah kembali pada titik penting supaya
tidak merubah subjek, dan kita kembali pada subjek kebangkian yang pertama
berhubungan dengan eksodus Yajuj Majuj dan juga berkaitan dengan melintasnya
planet api sesuai dengan janji Allah yang benar akan menghancurkan dinding
besar dan janji Tuhanku adalah benar, dan setan anti kristus/Dajjal yang mana
bukan Isa anak Maryam tapi kebalikannya Setan adalah pembohong dan Isa anak
Maryam tidak pernah berkata yang tidak benar tentang dirinya, tapi faktanya
Setan adalah pemutar dan pemeran dari kepribadian Isa anak Maryam, maka itulah
mengapa dia disebut Anti kristus, dan dia sendiri adalah Setan “Iblis” setan
terkutuk, yang suatu ketika mengatakan pada Allah, “Tuhanku, berikan aku
tangguh sampai hari mereka dibangkitkan” hari kebangkitan yang pertama, dan dia
ingin menggunakan hari itu untuk datang pada kalian dan berkata “Ini adalah
hari yang dijanjikan yaitu hari kebangkitan dan aku adalah Tuhanmu dan tentang
neraka yang telah kalian lihat itu lewat di hadapan kalian dan tentang surga
yang dijanjikan yang aku buat di dalam bumi kalian, yang berisi wanita-wanita
cantik.
Tapi
mereka sesungguhnya wanita-wanita kotor/najis rendahan untuk beberapa dari
kalian manusia pria kotor/najis dari keturunan yahudi “bagian dari mereka”,
mereka yang merubah makhluk Allah dan menyembah setan, dan dia musuh Allah yang
berdusta “Anti kristus”
Tapi
sebenarnya adalah bahwa neraka adalah benar-benar neraka itu sendiri, Api dari
Allah yang menyala-nyala. Sering muncul untuk manusia dari zaman ke zaman yang
lain, dan tentang surga itu adalah surga Allah dari bawah bumi “lubang/rongga
bumi (hollow earth)”, Allah meletakkanya di sana untuk istirahat dan Allah
menciptakan ayah kalian “Adam” khalifah-Nya disana sebelum waktu lalu yang
lama, sesuai dengan firman Allah:
وَالْأَرْضَ
وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ [٥٥:١٠]
Dan Allah telah
meratakan bumi untuk makhluk(Nya).
فِيهَا
فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ [٥٥:١١]
Di bumi itu ada
buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.
وَالْحَبُّ
ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ [٥٥:١٢]
Dan biji-bijian
yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ [٥٥:١٣]
Maka nikmat
Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dan
rongga/lubang bumi (Hollow Earth) adalah surga di bumi, “daratan yang memiliki
dua timur dan dua barat” Dan yang menciptakannya adalah Allah dan Allah yang
benar-benar memilikinya bukan setan “Anti kristus” setan yang terkutuk.
رَبُّ
الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ [٥٥:١٧]
Tuhan yang
memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat
terbenamnya.
Dan
bahwa surga di bumi di bawah daratan di dalam tanah kalian, dan itu pemiliknya
adalah Allah, buka milik musuh terbesarnya “Anti kristus” sesuai dengan firman
Allah:
لَهُ
مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ
الثَّرَىٰ [٢٠:٦]
Kepunyaan-Nya-lah
semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan
semua yang di bawah tanah.
Imam Mahdi :
Nasser Muhammad Al-Yamani
No comments:
Post a Comment