Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani |
Siapakah Nasser Muhammad Al-Yamani?
Apakah Sunni, Syiah atau Wahabi?
Lahir
tahun 1969 di Yaman, tinggal dan bekerja seperti umumnya orang Yaman. Dia mulai
mengalami mimpi-mimpi dan penglihatan yang kuat selama beberapa tahun tentang
Nabi Muhammad SAW. DIA TIDAK BERALIRAN MADHAB MANAPUN. Madhab-madhab inilah
yang telah membohongi semuanya dari pengajaran yang benar Nabi Muhammad SAW
dengan memfokuskan pada hadits bukan Al-Qur'an. Inilah alasan mengapa mereka
berpecah belah. Sesuai dengan ayat:
مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ
وَكَانُوا شِيَعًا ۖ كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ ﴿٣٢﴾
yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan
mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa
yang ada pada golongan mereka
[QS. Ar-Ruum 30 : 32]
[QS. Ar-Ruum 30 : 32]
Mengapa dia menyebut dirinya Mahdi?
Penglihatan
terus bertambah sampai dia telah diberitahu oleh Nabi Muhammad SAW bahwa dia
adalah Mahdi dan tidak akan ada yang berhasil memenangkan perdebatan dengannya
selama dia menggunakan kebenaran dari Al-Qur'an yang tidak dimiliki siapapun.
Hal ini akan membuktikan pada mereka yang menggunakan pikiran/akalnya. Ide dari
Khilafah datang dari JANJI ALLAH untuk menunjuk seorang Khalifah di bumi sesuai
dengan ayat:
وَإِذْقَالَرَبُّكَلِلْمَلَائِكَةِإِنِّيجَاعِلٌفِيالْأَرْضِ
خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ
وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَإِنِّي
أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah
di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui".
[QS. Al-Baqarah 2 : 30]
يَا دَاوُودُ إِنَّا
جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُم بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا
تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنَّ الَّذِينَ
يَضِلُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا نَسُوا يَوْمَ
الْحِسَابِ
Hai Daud,sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah
(penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia
dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan
kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah
akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan
hari perhitungan.
[QS.
Shaad 38 : 26]
وَإِذِ
ابْتَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ قَالَ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۖ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ
Dan (ingatlah),
ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan),
lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi
seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari
keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang
yang zalim".
[QS. Al-Baqara 2 : 124]
Mengapa dia tidak hadir di Mekkah:
Kehadiran
di Mekkah tidak akan terjadi sebelum masyarakat berdiskusi dan berbicara
dengannya, bagaimana yang lain akan mengakuinya? Ini adalah masa diskusi
sebelum masa kemunculan/ kehadiran
Mengapa dia Online?
Nabi
Musa As menggunakan tongkat saat ilmu sihir/magic adalah kesenian yang populer,
Nabi Isa As menggunakan pengobatan saat ilmu pengobatan populer, Nabi Muhammad
SAW menggunakan Al-Qur'an saat sastra/sajak adalah kesenian yang populer.
Mengapa masyarakat terkejut ketika Imam Nasser Muhammad Al-Yamani menggunakan
internet untuk komunikasi kepada massa di jaman teknologi informasi?
Mengapa dia tidak menciptakan
keajaiban? Apakah dia bukan nabi baru?
Keajaiban
dia sekarang adalah bahwa dia memiliki pengetahuan dari kitab/Al-Qur'an dan
tidak ada satupun yang bisa mengalahkan dia dalam setiap perdebatan mengenai
Al-Qur'an. Kalau mereka yang memiliki harapan yang tinggi pada Imam Mahdi dan
dalam keimanannya yang kuat, mereka harus bertanya pada diri mereka sendiri,
haruskah Imam Mahdi menuruti pikirannya sendiri atau haruskah mereka mengikuti
pilihan Tuhan? Tidakkah Al-Qur'an mengatakan:
وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ اللَّهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ
طَالُوتَ مَلِكًا ۚ قَالُوا أَنَّىٰ
يَكُونُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ أَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ
يُؤْتَ سَعَةً مِّنَ الْمَالِ ۚ قَالَ
إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهُ بَسْطَةً فِي الْعِلْمِ
وَالْجِسْمِ ۖ وَاللَّهُ يُؤْتِي
مُلْكَهُ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ
وَاسِعٌ عَلِيمٌ [٢:٢٤٧]
Nabi mereka
mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut
menjadi rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami,
padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun
tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata:
"Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang
luas dan tubuh yang perkasa". Allah memberikan pemerintahan kepada siapa
yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
[QS. Albaqarah 2 : 247]
Dia bukan nabi baru dengan pesan baru, dia adalah penunjuk untuk menolong manusia kembali pada ajaran asli Nabi Muhammad (pesan yang sama) dan membimbing manusia dengan kitab (Al-Qur'an) untuk bersedia menyembah Yang Maha Esa Pencipta langit dan bumi. Banyak penyusupan dan kebohongan yang terjadi di semua agama dan itu hanya disebabkan oleh perpecahan dari ajaran yang asli dan konflik antar manusia.
Mengapa beliau (namanya) tidak sesuai dengan hadits?
Banyak
dari hadits yang telah disusupi dan digunakan untuk memecah belah umat dan
menjadikan berbagai madhab dan meninggalkan ajaran yang asli. Orang-orang
bertahan untuk mempercayai bahwa dia (Mahdi) harus cocok dan pasti namanya tapi
mereka lupa esensi dari pesan bahwa apa yang penting bukanlah nama. Syia
percaya bahwa namanya harus Muhammad Al-Askari dan Sunni percaya bahwa namanya
harus Muhammad bin Abdullah. Ini bisa didiskusikan secara detil di forum.
Al-Qur'an adalah bagaimana kita capat bersatu selama tidak pernah disusupi,
tidak seperti bagaimana kita dapat dipecah belah berkaitan dengan hadits yang
disusupi. Satu-satunya yang dapat kata-kata dipercaya yang kita punya adalah
Al-Qur'an. Tidakkah Allah mengatakan:
إِنَّا
نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ [١٥:٩]
Sesungguhnya
Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya.
أَفَلَا
يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ
كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا [٤:٨٢]
Maka apakah mereka
tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah,
tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
Bagaimana kita mengetahui bahwa dia
benar-benar Imam Mahdi, bagaimana dia membuktikannya?
Ditekankan
untuk menghindari kepercayaan yang buta terhadapnya dan ketidakpercayaan yang
buta/mengkritik selama ada dua wajah seperti koin. Imam Nasser Muhammad
Al-Yamani meminta orang-orang untuk menggunakan rasio dan akalnya, pikirannya,
merasakan dan mempertimbangkan perkataannya. Tidakkah Al-Qur'an mengatakan:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُّوحِي إِلَيْهِمْ ۚ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ [١٦:٤٣]
Dan Kami tidak
mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada
mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu
tidak mengetahui,
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۗ أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ [٢:١٧٠]
Dan apabila
dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,"
mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami
dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan
mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu
apapun, dan tidak mendapat petunjuk?".
Apa pesan darinya? Apa yang dia
inginkan?
- Mengajari kembali ulama-ulama Islam untuk mengetahui Islam yang asli yaitu Islam dari Nabi Muhammad.
- Memperingatkan kita dari kedatangan bahaya besar untuk semua manusia
- Mempersatukan semua orang beriman (Muslim, Kristen dan Yahudi)
A. Guru
Mengajarkan
Islam yang benar dari Nabi Muhammad SAW dan makna Al-Qur'an yang benar maka
untuk menyatukan umat yang terpecah belah dengan makna Al-Qur'an bukan hadits,
menafsirkan Al-Qur'an secara tepat.
- Arti tersembunyi (mutasyabihat) di Al-Qur'an
- Bumi dengan dua matahari terbit dan dua matahari tenggelam (terowongan/hollow earth)
- Planet Sijil/Saqar dan Al-Najm Al Thaaqib (Planet X Nibiru)
- Yajuj dan Majuj (berkembang biak antara manusia dan aliens setelah penculikan)
- Mesiah palsu dan aturannya melalui sejarah dan apa yang benar dan salah terhadapnya.
- Hadits yang salah dan bagaimana ia memecah belah umat
- Kebenaran tentang orang-orang gua (kahfi), nama-nama mereka, jumlah mereka, bentuk mereka.
- Kebenaran bahwa 1 hari sama dengan 50.000 tahun
- Kebenaran 1 hari sama dengan 1000 tahun
- Kebenaran dari inisial-inisial di awal surat-surat (Alif-Lam-Mim dan lain-lain)
B. Pemberi peringatan
- Konfirmasi dari satu tanda utama telah terjadi (matahari telah melebihi hari)
- Kedatangan Planet Saqar “Lawaaha Lil Bashar”/Sijjil (Planet X/Nibiru)
- Terbitnya matahari dari barat
C. Menyatukan para pencari kebenaran
dengan menunjukkan bukti dari:
- Tabut perjanjian Yahudi dengan kitab TAURAT YANG ASLI di dalamnya
- Tubuh Isa As/Yesus untuk Kristen, lokasi terakhir, dan kembalinya untuk membedakan antara orang beriman dan tidak beriman dan untuk menghancurkan/membunuh Mesiah palsu/Dajjal
- Orang-orang Gua untuk para Muslim dan cerita fakta mereka dan lokasi terakhir.
ass...
ReplyDeletebagaimana saya harus percaya bahwa saya tahu al mahdi dari hadits, sementara al mahdinya ga mau pakai hadits, ini lucu, beri saya argument yang akan membuat saya yakin
ReplyDeleteMengapa dia tidak memakai hadits....?
DeleteMaksudnya dia tidak memakai semua hadits karena banyak di antara hadits-hadits yang dipalsukan, tapi dia hanya MENGGUNAKAN Al-qur'an & hadits-hadits yang sejalan/sesuai (tidak bertetangan) dengan Al-qur'an, jadi dia TIDAK MENOLAK semua hadits melainkan dia menolak hadits2 yang TIDAK SEJALAN dengan Al-qur'an
Waalaikum salam wa rohmah..
ReplyDeleteImam tidak mengingkari hadis, bahkan hadis adalah salah satu dari pokok ajaran yang akan ditegakkan. akan tetapi hadis telah mengalami banyak penyusupan dan pemalsuan yang mengatas namakan nabi atau ulama-ulama besar di masa lalu dan inilah yang menyebabkan islam terpecah-belah dan saling bermusuhan antara satu golongan dengan golongan yang lain. Imam telah menyeleksi hadis-hadis palsu dan yang benar, hadis yg benar dan berasal dari Rasulullah pastilah tidak bertentangan dg qur'an dan apabila ada hadis yang bertentangan dg qur'an pastilah bukan dari Rasulullah, golongan-golongan inilah yg juga mencoreng nama baik Rasulullah seakan-akan Rasulullah mengajarkan perbedaan dalam agama...Imam tidak memakai hadis karena Imam akan meluruskan ajaran islam melalui sumber aslinya yaitu Al-Qur'an bukan berarti Imam mengingkari hadis, seandainya hadis palsu dan hadis asli diungkap sekarang maka akan kacaulah keadaan umat islam karena antara golongan yg satu dengan golongan yang lain memegang hadis yang bertentangan seperti halnya dg hadis yang dipakai syi'ah yang slalu bertentangan dg hadis orang2 sunni, dalam keadaan islam berpecah belah seperti sekarang ini hanya Al-Qur'an yg bisa dijadikan rujukan untuk mempersatukan umat sebelum pengungkapan hadis2 yg asli dan hadis2 yang palsu......
Hmmm.... I have so many questions and i dont know where to begin....
ReplyDeleteHow many False Mahdi's will appear before the REAL Mahdi appears?
Why would the Mahdi have a Facebook Page?
Why is the "Mahdi" carrying a gun, possibly a American Made gun?
Why isnt the Mahdi carrying a Quran in his right hand?
Doesnt the Mahdi arise from Mecca?
Doesnt the Mahdi Rush to medina to mecca and people will know him, a well known person. and the people of mecca will force him to take Baya in mecca and then proclaim himself as the mahdi.....????
The Mahdi cannot emerge until the state of Israel rules the world. The Sea of Galili will have to be DRY before the mahdi arrives.
please explain to me this man named "Nasser Mohammed Yamani"
puaka sesat dan menyesatkan.memperbodohkan lembu boleh umat islam sebenar x mudah tertipu dgn dakyah bodoh dan x berasas.
ReplyDeleteliberal ,,,
ReplyDelete