Dua kali hari
kebangkitan;
Tidakkah anda
heran mengapa Dajjal (setan) akan mengaku sebagai Tuhan dan menawarkan pada
anda surga dan neraka dan mengakuinya sebagai miliknya: karena kemunculannya
(keluar dari lubang bumi/hollow earth di hari keluarnya) akan bersamaan dengan
hari kebangkitan pertama. Ini adalah kebangkitan dari golongan-golongan yang
dulu yang kafir dan diberikan kesempatan lagi untuk percaya dalam waktu
kemunculan Mahdi yang akan membimbing mereka ke jalan yang benar.
Dari Al-Qur'an
kami akan membuktikan bahwa ada dua kali hari kebangkitan, kebangkita pertama
adalah untuk golongan-golongan yang dulu yang kafir dalam rangka memberikan
kesempatan yang yang lain di waktu Imam Mahdi, hari itu juga akan menjadi hari
dimulainya perjalanan ke lubang bumi/hollow earth (surga dalam bumi) seperti
yang dijanjikan oleh Tuhan kepada orang-orang beriman dan orang-orang sholeh,
(surga ini/hollow earth/lubang bumi, Dajjal (setan) akan mengakuinya sebagai
miliknya dan menawarkan pada anda) hari itu juga akan menjadi hari melintasnya
planet api Sijjil di bumi dan menyebabkan kerusakan yang sangat besar untuk
orang kafir, planet itu sebenarnya adalah neraka (Jahanam) dan keduanya inilah
(surga=lubang di bumi/hollow earth/taman eden, dan neraka=planet Sijjil) yang
akan diakui Dajjal sebagai miliknya. Dalam waktu lama setelah kebangkitan yang
pertama ini akan ada kebangkitan yang kedua dan terakhir dan ini akan terjadi
untuk semua golongan, sejak golongan yang pertama dalam sejarah sampai golongan
yang terakhir dan itu terjadi setelah Tuhan menghancurkan segalanya di bumi dan
tidak ada yang tersisah kecuali Dia (Allah SWT), Akhir dari keduanya
(kebangkitan pertama dan kedua) dapat ditemui di ayat:
رَفِيعُ الدَّرَجَاتِ
ذُو الْعَرْشِ يُلْقِي الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ
لِيُنذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِ [٤٠:١٥]
(Dialah) Yang
Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan
(membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara
hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan
(hari kiamat).
يَوْمَ هُم
بَارِزُونَ ۖ لَا يَخْفَىٰ عَلَى اللَّهِ مِنْهُمْ شَيْءٌ ۚ لِّمَنِ
الْمُلْكُ الْيَوْمَ ۖ لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ [٤٠:١٦]
(Yaitu) hari (ketika)
mereka keluar (dari kubur); tiada suatupun dari keadaan mereka yang tersembunyi
bagi Allah. (Lalu Allah berfirman): "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari
ini?" Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.
الْيَوْمَ تُجْزَىٰ
كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۚ إِنَّ اللَّهَ
سَرِيعُ الْحِسَابِ [٤٠:١٧]
Pada hari ini
tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang
dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.
وَأَنذِرْهُمْ يَوْمَ
الْآزِفَةِ إِذِ الْقُلُوبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِينَ ۚ مَا
لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ [٤٠:١٨]
Berilah mereka
peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak)
sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zalim tidak
mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi
syafa'at yang diterima syafa'atnya.
[Surah:
40 - Ghafir - Ayat: 15-18]
Maka yang pertama adalah kebangkitan kedua dan yang terakhir (hari dipertemukan) pertemuan apa? Pertemuan dari golongan yang pertama dan golongan yang terakhir setelah segalanya di bumi dibinasakan dan hanya Allah yang tersisah. Sesuai dengan ayat:
رَفِيعُ الدَّرَجَاتِ
ذُو الْعَرْشِ يُلْقِي الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ
لِيُنذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِ [٤٠:١٥]
(Dialah) Yang
Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan
(membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara
hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan
(hari kiamat).
يَوْمَ هُم
بَارِزُونَ ۖ لَا يَخْفَىٰ عَلَى اللَّهِ مِنْهُمْ شَيْءٌ ۚ لِّمَنِ
الْمُلْكُ الْيَوْمَ ۖ لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ [٤٠:١٦]
(Yaitu) hari
(ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada suatupun dari keadaan mereka yang
tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah berfirman): "Kepunyaan siapakah
kerajaan pada hari ini?" Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha
Mengalahkan.
الْيَوْمَ تُجْزَىٰ
كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۚ إِنَّ اللَّهَ
سَرِيعُ الْحِسَابِ [٤٠:١٧]
Pada hari ini
tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang
dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.
[Surah:
40 - Ghafir - Ayat: 15-17]
Seperti
kebangkitan kecil (kebangkitan pertama) bagi mereka yang kafir, ini disebutkan
di ayat:
وَأَنذِرْهُمْ يَوْمَ
الْآزِفَةِ إِذِ الْقُلُوبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِينَ ۚ مَا
لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ [٤٠:١٨]
Berilah mereka
peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak)
sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zalim tidak
mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi
syafa'at yang diterima syafa'atnya.
[Surah:
40 - Ghafir - Ayat: 18]
Dan kebangkitan
yang pertama adalah untuk yang kafir dari golongan-golongan yang dulu yang di
hukum di neraka untuk diberi kesempatan lagi dan untuk dibimbing oleh Mahdi
maka Tuhan mempersatukan bumi dan membuatnya satu golongan yang dibawah bimbingannya
dan juga kehendak Tuhan yang besar telah sampai pada hari itu yang mana Mahdi
telan bekerja keras (melaksanakan kehendak Tuhan yang besar, mempersatukan bumi
menjadi satu golongan yang dibimbing dan maka tidak satupun di ditujukan ke
neraka dan maka Allah ridho dengannya)
sesuai ayat:
عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن
يَرْحَمَكُمْ ۚ وَإِنْ عُدتُّمْ عُدْنَا ۘ وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ
لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا [١٧:٨]
Mudah-mudahan
Tuhanmu akan melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali
kepada (kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka
Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.
إِنَّ هَٰذَا
الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ
يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا [١٧:٩]
Sesungguhnya Al
Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi
khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi
mereka ada pahala yang besar,
وَأَنَّ الَّذِينَ
لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا [١٧:١٠]
dan
sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami
sediakan bagi mereka azab yang pedih.
[Surah:
17 -Al-Israa - Ayat: 8-9]
Seperti mereka yang kafir dan mengetahui kebenaran tapi memanipulasi dan merubah perkataan Tuhan, mereka juga memiliki dua kebangkitan, tapi beberapa dari mereka akan secara menyedihkan kembali kepada kejahatan lagi bahkan setelah mereka diberi kesempatan kedua, jadi mereka juga memiliki dua kehidupan dan dua kematian.
وَلَوْلَا أَن
ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدتَّ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا [١٧:٧٤]
Dan kalau Kami
tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada
mereka,
إِذًا لَّأَذَقْنَاكَ
ضِعْفَ الْحَيَاةِ وَضِعْفَ الْمَمَاتِ ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ عَلَيْنَا نَصِيرًا
[١٧:٧٥]
kalau terjadi
demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di
dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak
akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami.
[Surah:
17 -Al-Israa - Ayat: 74
– 75]
Ayat ini
maksudnya bahwa jika jika Nabi mereka menuruti keinginan mereka (yaitu yang memutar
lidah mereka dan memanipulasi catatan-catatan Tuhan) dan berbuat atas keinginan
mereka dan merubah perkataan Allah dengan mentaati mereka, maka dia juga akan
menderita dua kali dalam hidup dan dua kali dalam kematian, seperti saat mereka
dalam penderitaan sekarang, tapi beberapa dari mereka yang meminta pada Tuhan
kesempatan kedua dan akan diberi kesempatan kedua, mereka akan kembali
melakukan kejahatan,
sesuai dengan
ayat:
وَلَوْ تَرَىٰ إِذْ وُقِفُوا عَلَى النَّارِ فَقَالُوا يَا لَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِآيَاتِ رَبِّنَا وَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ [٦:٢٧]
Dan jika kamu
melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya
kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta
menjadi orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat suatu peristiwa
yang mengharukan).
بَلْ بَدَا لَهُم
مَّا كَانُوا يُخْفُونَ مِن قَبْلُ ۖ وَلَوْ رُدُّوا لَعَادُوا لِمَا نُهُوا
عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ [٦:٢٨]
Tetapi
(sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu
menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka
kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya
mereka itu adalah pendusta belaka.
[Surah:
6 - Al-Anaam - Ayat: 27- 28]
Jadi ayat ini
menunjukkan bahwa ketika mereka berdiri di depan gerbang neraka mereka akan
mengatakan ini:
(يَا لَيْتَنَا
نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِآيَاتِ رَبِّنَا وَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ)
"Kiranya
kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta
menjadi orang-orang yang beriman"
Tapi mereka
berbohong, bukan oleh tujuan, karena mereka tidak bermaksud berbohong, tapi
Tuhan mengatakan mereka bohong maksudnya Dia tahu bahwa mereka akan kembali
melakukan kejahatan karena mereka tidak peduli bahwa Tuhan akan menguji mereka
dan bahwa satu-satunya penyelamat mereka adalah meminta petunjuk kepada Tuhan
sepanjang waktu, tapi mereka tidak tahu kebaikan Tuhan, itulah mengapa mereka
pikir mereka hanya akan berbuat baik, tanpa mempertimbangkan bahwa Tuhan akan
selalu menguji mereka, dan mereka mungkin gagal dalam ujian jika mereka tetap
yakin pada diri mereka sendiri tanpa berpikir mereka akan diuji lagi, dan tanpa
meminta petunjuk dari Tuhan dan perlindungan dari cobaannya mereka tidak akan
berhasil lalu mereka akan gagal ujian lagi.
Dan karena
beberapa dari mereka akan benar-benar kembali melakukan kejahatan lagi walaupun
mereka mengatakan mereka tidak akan melakukan lagi.
Sesuai dengan ayat sebelumnya, Tuhan sudah mengetahui hal
ini, sesuai ayat:
….وَلَوْ رُدُّوا لَعَادُوا لِمَا نُهُوا عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ [٦:٢٨]
…..Sekiranya
mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka
telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta
belaka.
[Surah: 6 -
Al-Anaam - Ayat: 28]
Tapi mereka kembali, mereka pasti akan kambuh pada
hal-hal yang dilarang, karena mereka memang pembohong.
Kemudian setelah semua ini pada yang kedua dan
kebangkitan terakhir ketika mereka kembali pada kejahatan setelah mereka diberi
kesempatan kedua Tuhan akan mengatakan pada mereka pada kedua dan kebangkitan
terakhir.
كَيْفَ
تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ
يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ [٢:٢٨]
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya
mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya
kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
[Surah
: 2 -Al-Baqara - Ayat: 28]
Dan jawaban mereka adalah:
قَالُوا
رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا
بِذُنُوبِنَا فَهَلْ إِلَىٰ خُرُوجٍ مِّن سَبِيلٍ [٤٠:١١]
Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah
mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami
mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar
(dari neraka)?"
[Surah
:
40 -Al-Ghafir - Ayat: 11]
Walaupun ada
dua kebangkitan, pertama untuk golongan-golongan yang dulu yang kafir dan juga
untuk mereka yang tahu kebenaran tapi memanipulasinya dan merubah kitab-kitab,
semua orang ini akan diberi kesempatan untuk dibimbing selama kebangkitan
pertama yang juga akan menjadi hari munculnya setan (Dajjal) dari surga di
lubang bumi/hollow earth yang telah dijanjikan setelah Adam dan Hawa terusir
dari surga di lubang/hollow earth,
قَالَ
فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَن تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ
مِنَ الصَّاغِرِينَ [٧:١٣]
Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu;
karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah,
sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".
قَالَ
أَنظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ [٧:١٤]
Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu
mereka dibangkitkan".
قَالَ
إِنَّكَ مِنَ الْمُنظَرِينَ [٧:١٥]
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka
yang diberi tangguh".
[Surah : 7 Al-A’raaf Ayat: 13 – 15]
Hari itu setan (Dajjal) akan memanipulasi orang-orang
kafir untuk berpikir bahwa dia (setan) adalah Mesiah Isa/Jesus anak Maryam,
kemudian dia akan mengaku menjadi anak Tuhan dan kemudian dia akan mengaku
sebagai Tuhan dan lalu dia akan menyalahgunakan hari kebangkitan dari
golongan-golongan yang dulu untuk mengaku bahwa dia yang membangkitkan orang
mati padahal faktanya dia tidak bisa membangkitkan orang mati karena mu’jizat
ini hanya diberikan untuk nabi-nabi yang dikirim oleh Tuhan untuk membuktikan
kenabian mereka dan kebenaran pesan-pesan mereka, kemudian dia akan mengaku
memiliki surga dan neraka, dan seperti yang kami katakan surga adalah di lubang
bumi/hollow earth (taman eden) dan neraka adalah planet sujjil (planet berapi
dengan batu yang terbakar yang akan kita semua melihatnya selama
perlintasannya).
كَلَّا
سَوْفَ تَعْلَمُونَ [١٠٢:٣]
Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu
itu),
ثُمَّ
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ [١٠٢:٤]
dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
كَلَّا
لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ [١٠٢:٥]
Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan
yang yakin,
لَتَرَوُنَّ
الْجَحِيمَ [١٠٢:٦]
niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
ثُمَّ
لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ [١٠٢:٧]
dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan
'ainul yaqin.
ثُمَّ
لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ [١٠٢:٨]
kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang
kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
[Surah : 102 At-Takaathur Ayat: 3 – 8]
Imam Nasser Muhammad Al Yamani
No comments:
Post a Comment