Monday, September 10, 2012

ADA DUA KALI HARI KEBANGKITAN


Dua kali hari kebangkitan;

Tidakkah anda heran mengapa Dajjal (setan) akan mengaku sebagai Tuhan dan menawarkan pada anda surga dan neraka dan mengakuinya sebagai miliknya: karena kemunculannya (keluar dari lubang bumi/hollow earth di hari keluarnya) akan bersamaan dengan hari kebangkitan pertama. Ini adalah kebangkitan dari golongan-golongan yang dulu yang kafir dan diberikan kesempatan lagi untuk percaya dalam waktu kemunculan Mahdi yang akan membimbing mereka ke jalan yang benar.


Dari Al-Qur'an kami akan membuktikan bahwa ada dua kali hari kebangkitan, kebangkita pertama adalah untuk golongan-golongan yang dulu yang kafir dalam rangka memberikan kesempatan yang yang lain di waktu Imam Mahdi, hari itu juga akan menjadi hari dimulainya perjalanan ke lubang bumi/hollow earth (surga dalam bumi) seperti yang dijanjikan oleh Tuhan kepada orang-orang beriman dan orang-orang sholeh, (surga ini/hollow earth/lubang bumi, Dajjal (setan) akan mengakuinya sebagai miliknya dan menawarkan pada anda) hari itu juga akan menjadi hari melintasnya planet api Sijjil di bumi dan menyebabkan kerusakan yang sangat besar untuk orang kafir, planet itu sebenarnya adalah neraka (Jahanam) dan keduanya inilah (surga=lubang di bumi/hollow earth/taman eden, dan neraka=planet Sijjil) yang akan diakui Dajjal sebagai miliknya. Dalam waktu lama setelah kebangkitan yang pertama ini akan ada kebangkitan yang kedua dan terakhir dan ini akan terjadi untuk semua golongan, sejak golongan yang pertama dalam sejarah sampai golongan yang terakhir dan itu terjadi setelah Tuhan menghancurkan segalanya di bumi dan tidak ada yang tersisah kecuali Dia (Allah SWT), Akhir dari keduanya (kebangkitan pertama dan kedua) dapat ditemui di ayat:

رَفِيعُ الدَّرَجَاتِ ذُو الْعَرْشِ يُلْقِي الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ لِيُنذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِ [٤٠:١٥]
(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat).

يَوْمَ هُم بَارِزُونَ ۖ لَا يَخْفَىٰ عَلَى اللَّهِ مِنْهُمْ شَيْءٌ ۚ لِّمَنِ الْمُلْكُ الْيَوْمَ ۖ لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ [٤٠:١٦]
(Yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada suatupun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah berfirman): "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?" Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.

الْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ [٤٠:١٧]
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.

وَأَنذِرْهُمْ يَوْمَ الْآزِفَةِ إِذِ الْقُلُوبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِينَ ۚ مَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ [٤٠:١٨]
Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafa'at yang diterima syafa'atnya.
[Surah: 40 - Ghafir - Ayat: 15-18]

Maka yang pertama adalah kebangkitan kedua dan yang terakhir (hari dipertemukan) pertemuan apa? Pertemuan dari golongan yang pertama dan golongan yang terakhir setelah segalanya di bumi dibinasakan dan hanya Allah yang tersisah. Sesuai dengan ayat:

رَفِيعُ الدَّرَجَاتِ ذُو الْعَرْشِ يُلْقِي الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ لِيُنذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِ [٤٠:١٥]
(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat).

يَوْمَ هُم بَارِزُونَ ۖ لَا يَخْفَىٰ عَلَى اللَّهِ مِنْهُمْ شَيْءٌ ۚ لِّمَنِ الْمُلْكُ الْيَوْمَ ۖ لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ [٤٠:١٦]
(Yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada suatupun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah berfirman): "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?" Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.

الْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ [٤٠:١٧]
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.
[Surah: 40 - Ghafir - Ayat: 15-17]

Seperti kebangkitan kecil (kebangkitan pertama) bagi mereka yang kafir, ini disebutkan di ayat:

وَأَنذِرْهُمْ يَوْمَ الْآزِفَةِ إِذِ الْقُلُوبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِينَ ۚ مَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ [٤٠:١٨]
Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafa'at yang diterima syafa'atnya.
[Surah: 40 - Ghafir - Ayat: 18]

Dan kebangkitan yang pertama adalah untuk yang kafir dari golongan-golongan yang dulu yang di hukum di neraka untuk diberi kesempatan lagi dan untuk dibimbing oleh Mahdi maka Tuhan mempersatukan bumi dan membuatnya satu golongan yang dibawah bimbingannya dan juga kehendak Tuhan yang besar telah sampai pada hari itu yang mana Mahdi telan bekerja keras (melaksanakan kehendak Tuhan yang besar, mempersatukan bumi menjadi satu golongan yang dibimbing dan maka tidak satupun di ditujukan ke neraka dan maka Allah ridho dengannya)
sesuai ayat:

عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يَرْحَمَكُمْ ۚ وَإِنْ عُدتُّمْ عُدْنَا ۘ وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا [١٧:٨]
Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.

إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا [١٧:٩]
Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,

وَأَنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا [١٧:١٠]
dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.
[Surah: 17 -Al-Israa - Ayat: 8-9]

Seperti mereka yang kafir dan mengetahui kebenaran tapi memanipulasi dan merubah perkataan Tuhan, mereka juga memiliki dua kebangkitan, tapi beberapa dari mereka akan secara menyedihkan kembali kepada kejahatan lagi bahkan setelah mereka diberi kesempatan kedua, jadi mereka juga memiliki dua kehidupan dan dua kematian.

وَلَوْلَا أَن ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدتَّ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا [١٧:٧٤]
Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,

إِذًا لَّأَذَقْنَاكَ ضِعْفَ الْحَيَاةِ وَضِعْفَ الْمَمَاتِ ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ عَلَيْنَا نَصِيرًا [١٧:٧٥]
kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami.
[Surah: 17 -Al-Israa - Ayat: 7475]

Ayat ini maksudnya bahwa jika jika Nabi mereka menuruti keinginan mereka (yaitu yang memutar lidah mereka dan memanipulasi catatan-catatan Tuhan) dan berbuat atas keinginan mereka dan merubah perkataan Allah dengan mentaati mereka, maka dia juga akan menderita dua kali dalam hidup dan dua kali dalam kematian, seperti saat mereka dalam penderitaan sekarang, tapi beberapa dari mereka yang meminta pada Tuhan kesempatan kedua dan akan diberi kesempatan kedua, mereka akan kembali melakukan kejahatan,
sesuai dengan ayat:

وَلَوْ تَرَىٰ إِذْ وُقِفُوا عَلَى النَّارِ فَقَالُوا يَا لَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِآيَاتِ رَبِّنَا وَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ [٦:٢٧]
Dan jika kamu melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan).

بَلْ بَدَا لَهُم مَّا كَانُوا يُخْفُونَ مِن قَبْلُ ۖ وَلَوْ رُدُّوا لَعَادُوا لِمَا نُهُوا عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ [٦:٢٨]
Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka.
[Surah: 6 - Al-Anaam - Ayat: 27- 28]

Jadi ayat ini menunjukkan bahwa ketika mereka berdiri di depan gerbang neraka mereka akan mengatakan ini:

(يَا لَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِآيَاتِ رَبِّنَا وَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ)
"Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman"

Tapi mereka berbohong, bukan oleh tujuan, karena mereka tidak bermaksud berbohong, tapi Tuhan mengatakan mereka bohong maksudnya Dia tahu bahwa mereka akan kembali melakukan kejahatan karena mereka tidak peduli bahwa Tuhan akan menguji mereka dan bahwa satu-satunya penyelamat mereka adalah meminta petunjuk kepada Tuhan sepanjang waktu, tapi mereka tidak tahu kebaikan Tuhan, itulah mengapa mereka pikir mereka hanya akan berbuat baik, tanpa mempertimbangkan bahwa Tuhan akan selalu menguji mereka, dan mereka mungkin gagal dalam ujian jika mereka tetap yakin pada diri mereka sendiri tanpa berpikir mereka akan diuji lagi, dan tanpa meminta petunjuk dari Tuhan dan perlindungan dari cobaannya mereka tidak akan berhasil lalu mereka akan gagal ujian lagi.

Dan karena beberapa dari mereka akan benar-benar kembali melakukan kejahatan lagi walaupun mereka mengatakan mereka tidak akan melakukan lagi.
Sesuai dengan ayat sebelumnya, Tuhan sudah mengetahui hal ini, sesuai ayat:

….وَلَوْ رُدُّوا لَعَادُوا لِمَا نُهُوا عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ [٦:٢٨]
…..Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka.
[Surah: 6 - Al-Anaam - Ayat: 28]

Tapi mereka kembali, mereka pasti akan kambuh pada hal-hal yang dilarang, karena mereka memang pembohong.

Kemudian setelah semua ini pada yang kedua dan kebangkitan terakhir ketika mereka kembali pada kejahatan setelah mereka diberi kesempatan kedua Tuhan akan mengatakan pada mereka pada kedua dan kebangkitan terakhir.

كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ [٢:٢٨]
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
[Surah : 2 -Al-Baqara - Ayat: 28]

Dan jawaban mereka adalah:

قَالُوا رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلْ إِلَىٰ خُرُوجٍ مِّن سَبِيلٍ [٤٠:١١]
Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?"
[Surah : 40 -Al-Ghafir - Ayat: 11]

Walaupun ada dua kebangkitan, pertama untuk golongan-golongan yang dulu yang kafir dan juga untuk mereka yang tahu kebenaran tapi memanipulasinya dan merubah kitab-kitab, semua orang ini akan diberi kesempatan untuk dibimbing selama kebangkitan pertama yang juga akan menjadi hari munculnya setan (Dajjal) dari surga di lubang bumi/hollow earth yang telah dijanjikan setelah Adam dan Hawa terusir dari surga di lubang/hollow earth,

قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَن تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ [٧:١٣]
Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".

قَالَ أَنظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ [٧:١٤]
Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".

قَالَ إِنَّكَ مِنَ الْمُنظَرِينَ [٧:١٥]
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh".
[Surah : 7 Al-A’raaf Ayat: 13 – 15]

Hari itu setan (Dajjal) akan memanipulasi orang-orang kafir untuk berpikir bahwa dia (setan) adalah Mesiah Isa/Jesus anak Maryam, kemudian dia akan mengaku menjadi anak Tuhan dan kemudian dia akan mengaku sebagai Tuhan dan lalu dia akan menyalahgunakan hari kebangkitan dari golongan-golongan yang dulu untuk mengaku bahwa dia yang membangkitkan orang mati padahal faktanya dia tidak bisa membangkitkan orang mati karena mu’jizat ini hanya diberikan untuk nabi-nabi yang dikirim oleh Tuhan untuk membuktikan kenabian mereka dan kebenaran pesan-pesan mereka, kemudian dia akan mengaku memiliki surga dan neraka, dan seperti yang kami katakan surga adalah di lubang bumi/hollow earth (taman eden) dan neraka adalah planet sujjil (planet berapi dengan batu yang terbakar yang akan kita semua melihatnya selama perlintasannya).

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ [١٠٢:٣]
Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ [١٠٢:٤]
dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ [١٠٢:٥]
Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ [١٠٢:٦]
niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ [١٠٢:٧]
dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin.

ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ [١٠٢:٨]
kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
[Surah : 102 At-Takaathur Ayat: 3 – 8]


Imam Nasser Muhammad Al Yamani

No comments:

Post a Comment