Thursday, April 11, 2013

Nasser Muhammad Al-Yamani : Imam Mahdi yang ditunggu mengabarkan lokasi tabut perjanjian dan maqom kuburan Nabi Isa Alaihissalam sebagai tanda-tanda yang menakjubkan bagi manusia di antara mereka.


Pernyataan ini dari Nasser (pendukung Nabi Muhammad SAW sholawat dan salam atasnya dan berserta anak cucunya Imam (pemimpin) Nasser Muhammad Al-Yamani kepada kaum Muslim dan para ulama, juga bagi siapa saja di seluruh dunia yang mungkin berminat, dan khususnya di (Republik Yaman). 
Damai Allah, kasih dan berkah atas kita dan kerendahan yang baik yang dilakukan oleh hamba-hamba Allah dari generasi pertama sampai generasi terakhir, damai di surga sampai hari kebangkitan, ini yang dikatakan….

 
Wahai penulis muslim, ulama (orang-orang dengan pengetahuan) di manapun kalian, berapa sering saya tidak menjawab anda dan diminta untuk ceritakan sekitar apa yang terjadi di dalam diri kalian (apa yang anda pikirkan?) tentang urusan saya, saya (Nasser Mohammad Al-Yamani), saya hanya mencari satu tanggapan dari seseorang yang menyaksikan pernyataan kami (berita) kepada orang-orang dengan pengetahuan melalui internet dan itu adalah kebisuan yang dalam. Anda tidak percaya dalam urusan saya, tidak juga menolaknya karena anda dalam keraguan dalam diri anda sekalian, Nasser Mohammad Al-Yamani mungkin saja berceramah untuk kebenaran jalan yang benar. Tapi anda masih tidak yakin tentang maksud saya, dan masih tidak meyakini tentang tanda-tanda yang saya katakan pada anda tentang peringatan dari gerhana bulan (moon ecliptic) yang terjadi pada bulan Ramadhan 1425 Hijriyah = 2005 Masehi juga anda tidak meyakini tentang kebenaran bahwa matahari mencapai yang dicapai, bulan bentuk sabit pada Ramadhan 1426 Hijriyah = 2006 Masehi. Tidak aneh, selagi Al-Qur’an memberitahukan pada kita sikap seperti itu, sebelum anda dikandung dalam kandungan ibu anda, dan kandungan di hadapan ibu anda. Bahwa anda tidak akan meyakini alasan saya sampai saya menjelaskan dan menunjukkan fakta-fakta atas tanda-tanda dari diri anda sekalian, yang asing dan aneh kepada anda yang mana tanda-tanda dari orang-orang yang di gua dan prasastinya (Rakim). Lihatlah surat Al-Kahfi (Gua) di kitab suci Al-Qur'an: http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/018.qmt.html, yang mana Allah membuat tanda-tanda besar dari akhir kehidupan di muka bumi (waktu terakhir). supaya, anda mau meyakini, bahwa akhir (waktu terakhir) benar-benar akan datang, tidak ada keraguan tentangnya.
Wahai kalian para ilmuwan, saya bersumpah dengan nama Allah yang maha kuasa tidak ada seorangpun tahu kebenaran tentang orang-orang gua (Kahfi) selain saya (antara manusia), bahkan Rasulullah Muhammad SAW (damai atas beliau dan keturunannya) tidak tahu seluruh perkara manusia yang ada di gua yang disebutkan di kitab suci Al-Qur'an, beliau mengetahui hanya rupanya (kisahnya). Di sini beberapa dari kalian akan menghentikan saya (dia akan mengatakan “takutlah pada Allah! Apakah anda menganggap anda lebih mengetahui dari Nabi Muhammad SAW dan para keturunannya?” dan dia akan menanggapi seperti onta yang marah, kemudia saya akan mengatakan “anda memalukan!” saya lebih mematuhi, mencitai, mempercayai dan lebih tahu tentang beliau, mempercayai ajarannya sedangkan saya adalah salah satu dari keturunan beliau SAW di samping semua, Allah tidak memberi tahu Nabi Muhammad SAW tentang kejadian dari orang-orang gua, ini karena kejadian mereka tidak penting bagi beliau Rasulullah SAW tapi ini adalah penting bagi Imam Al-Mahdi yang diharapkan dan tidak yang lainnya, oleh karena itu Allah yang maha agung berfirman :
سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُل رَّبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِم مَّا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِم مِّنْهُمْ أَحَدًا [١٨:٢٢]
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: "(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya", sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya". Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit". Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka.

(oleh karena itu Jangan masuk kedalam perdebatan mengenai mereka, kecuali pada kejadian yang jelas dan terang, atau mencari keterangan apapun tentang mereka mengenai kejadian orang-orang yang tidur di gua) Surat Al-Kahfi ayat 22 (gua) maksudnya orang-orang dari kitab Kristen dan Yahudi. Ini hak dan fakta bahwa pengetahuan Nabi Muhammad SAW terbatas oleh pengetahuan malaikat Jibril (ruh/spirit suci), sang guru, maka jika guru tidak tahu bagaimana bisa anda menyangka murid juga tahu? Ini yang menyebabkan seseorang marah, dia ingin mencabik-cabik dan memotong-motong saya, anda menganggap tahu lebih banyak dari malaikat Jibril As (ruh suci) ??
Kemudian saya katakan, tenang wahai orang-orang, pastinya tidak ada tapi saya mengetahui kebenaran mereka, tidak makhluk surga tidak juga makhluk bumi kecuali Yamani yang diharapkan : Al-Mahdi yang diharapkan, alasan untuk itu adalah : saat Allah memadamkan (menghancurkan) Saudara atas teman-teman di gua, Dia (Allah) tidak memerintahkan apapun setiap penghuni di surga atau bumi untuk melakukannya, tapi dia melakukannya sendiri, maka Dia memberikan sebuah contoh kepada manusia (sehingga anda tahu),
وَمَن جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ [٢٩:٦]
Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
…. ذَٰلِكَ وَلَوْ يَشَاءُ اللَّهُ لَانتَصَرَ مِنْهُمْ وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَ بَعْضَكُم بِبَعْضٍ ۗ …….. [٤٧:٤]
…..Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain…….(Muhammad:47)
Kata-kata Allah adalah kebenaran
Ikutlah saya, wahai penulis dan ilmuwan untuk memberitahu anda tentang kebenaran dari kejadian teman-teman di gua, saya akan menjelaskan secara detail kejadian mereka kepada anda sambil menginspirasikan dari Al-Qur'an suci maka anda mungkin akan meyakini bahwa Allah memberikan saya pengetahuan dari kitab Al-Qur'an, Dia tidak memberikan beberapa pengetahuan dari kitab Al-Qur'an, tapi Dia memberikan saya semuanya seluruh pengetahuan kitab, keadaan umumnya dan detilnya [jadi mari kita lalui bersama (mulai) dalam kisah dari cerita orang-orang gua (kahfi), diilhami kebenaran dari Al-Qur'an suci]
Masyarakat dari teman-teman gua kahfi
Ini adalah penghuni sebuah desa, dari generasi manusia pertama, sebelum Ibrahim, Luth, dan Syu’aib dan setelah zaman Nuh dan Tsamud, dimana Allah mengirim Rasul-Nya Idris As, supaya memperingatkan dan menyiarkan kepada orang-orang Rass (Riss), dan arti dari Riss adalah gunung, dan kata “Rawassi” (gunung-gunung) adalah jamak dari Riss (gunung) dan Riss artinya sebuah gunung dalam bahasa Arab, yang di atasnya tinggallah suatu bangsa dari teman-teman yang tinggal di gua, yang sekarang disebut (Him mat Dhieb=gunung serigala) dari Ibnu Ghanem (suku di Yaman), tempat ini adalah tempat tertinggi (spitz) di Arabic Peninsula, dan titik tertinggi di Arabic Peninsula adalah lembah di Sana’a, dan lebih tinggi seperti Sana’a bukit Dhamar (wilayah di Yaman), sementara itu daerah tertinggi di bukit Dhamar sebuah tempat disebut Huruu=Huru, dan yang lebih tinggi seperti Huruu adalah daerah Al-Akmar dimana kami menemukan Himmat Dhieb (gunung serigala), dan beberapa orang menyebutnya Himmat Kilaab (gunung anjing) sebagai gurauan dan candaan dari para penghuni desa baru ini yang hidup di Himmat Dhieb (gunung serigala), disebutkan oleh ahli sejarah Ibnu Ghanem, sementara di kitab suci Al-Qur'an adalah asli dan benar namanya adalah (Desa Riss=Desa di gunung), spesialis/ahli geografi menyebutnya (rantai gunung-gunung) tapi orang-orang Dhamar menyebutnya (Him ma=gunung=lava). Hari ini mereka menyebutnya gunung anjing, dan terletak di arah timur kota Dhamar.
Kitab suci Al-Qur'an juga menyebutkan (orang-orang Riss=para penghuni gunung) dan seperti sebelumnya disebut Riss artinya gunung.
Mari kita kembali dan melanjutkan kisah cerita, Allah kemudian mengirim hamba-Nya Ilias As, selanjutnya kepada para penghuni desa di gunung, kemudian mendukungnya dengan seorang lelaki muda yang juga menjadi seorang Nabi dengan Ilias mengajarkan bangsanya untuk menyembah hanya pada Allah dan untuk meninggalkan menyembah status (arca). Kemudian seorang muda yang lain ikut bergabung dengan mereka untuk mendukung mereka, Allah menjadikannya juga sebagai nabi ketiga, kedua pemuda yang mengikuti (Saudara-saudara: Idris + Ilyasa) berada di posisi yang sama seperti posisi Harun As saudara Musa As. Allah mewahyukan pesan pada Musa, kemudian mendukungnya dengan Harun As Nabi dan pemabantu, kesamaannya adalah Nabi Idris As yang mendapat wahyu dari Allah tapi dua orang lelaki muda yang beriman kepada Tuhan mereka meyakini pesan dan ajaran Idris As, Allah memberikan mereka pengetahuan lebih dan menjadikan mereka berdua Nabi untuk para penghuni gunung supaya berhenti menyembah status (arca Tuhan) dan menerima panggilan kebenaran, untuk menyembah hanya pada Allah seperti yang dilakukan Nabi Ilias dan dua pengikutnya As. Menyembah dan menyebut hanya pada Allah tidak ada yang lainnya di sisi Allah.
Tapi apa yang terjadi adalah bahwa bangsa mereka mengancam mereka, dan memperingatkan mereka jika mereka tidak menghentikan ajaran mereka yang jadi alasan kemarahan Tuhan yang diidolakan mereka dan menyebabkan kekeringan (tidak ada hujan dari surga). Bahwa mereka melihat tidak ada kebaikan karena orang-orang ini mulai mengajarkan pesan mereka, oleh akrena itu jawaban mereka adalah:
قَالُوا إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ ۖ لَئِن لَّمْ تَنتَهُوا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ [٣٦:١٨]
Mereka (rakyat desa) menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami".
Mereka mulai merencanakannya, merencanakan hukuman mereka (orang-orang gua), cara satu-satunya untuk Nabi-nabi yang mencari perlindungan (tempat berlindung) di sebuah gua, cara yang dilakukan Nabi Muhammad SAW menyembunyikan dirinya dengan seorang murid (Abu Bakar) untuk menghindari rencana dari kafir kurais (penduduk Mekah)
Ketika Ilias dan dua teman lainnya menyembunyikan diri mereka di gua,
وَجَاءَ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَىٰ قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ [٣٦:٢٠]
Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu".
Orang ini menjaga rahasia imannya, dia satu-satunya penghuni/penduduk yang menyakini dan percaya dalam pesan, walaupun Ilias As maupun pembantu-pembantu As yang diistimewakannya tahu tentang keimanan orang itu dan faktanya dia menerima pesan mereka.
Tapi contoh dari orang yang beriman ini adalah seperti kejadian orang-orang beriman dari masyarakat Pharaoh yang menjaga rahasia imannya dan dia mendengar tentang rencana n pembunuhan Nabi Musa As menjadi sangat marah dan tak bisa menahan rahasia keimanannya, kemudian melangkah dan mulai mempengaruhi masyarakatnya dengan mengatakan pada mereka kata-kata yang penuh kebijaksanaan, cara yang sama orang ini saat mendengar rencana melawan Nabi Allah, menjadi sangat berbalik dan mulai mengajarkan kepada masyarakat secara terbuka di siang hari di depan semua orang, mengatakan dengan cara menantang semua:
سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ [٣٦:٣٦]
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
mereka (orang-orangnya) segera membunuhnya,  tetapi untuk menyimpan kerahasiaan gua dan kesalahan ini atau orang-orangnya (Ilias dan dua lainnya) bersembunyi di tempat itu? Allah tidak menurunkan pasukan (prajurit) dari lapisan-lapisan langit
وَمَا أَنزَلْنَا عَلَىٰ قَوْمِهِ مِن بَعْدِهِ مِن جُندٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَمَا كُنَّا مُنزِلِينَ [٣٦:٢٨]
Dan kami tidak menurunkan perlawanan kepada kaumnya sesudah dia, suatu pasukanpun dari langit dan tidak dibutuhkan bagi kami untuk melakukannya.
إِن كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ خَامِدُونَ [٣٦:٢٩]
Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka (seperti debu) mati dan diam.
Allah berkata kebenaran.
Allah membuat mereka tenggelam dalam bumi, dengan cara semua berdiri di lava gunung (gunung srigala) tenggelam dalam bumi dengan cepat setelah perbuatan mereka membunuh orang-orang beriman yang menyatakan secara terbuka keimanannya, bangunan beserta rakyat mereka tenggelam di kedalaman gunung atas perintah Allah: “Jadi, maka jadilah”, hanya satu teriakan setelah itu mereka semua menjadi diam (mati) dengan cepat.
Nabi Ilias As dengan dua lainnya (nabi-nabi dengan hak istimewa), mereka yang tersisa bersembunyi di gua mereka berkaitan dengan ancaman dari orang-orang mereka:
قَالُوا إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ ۖ لَئِن لَّمْ تَنتَهُوا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ [٣٦:١٨]
Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami".
Perkataan Allah adalah kebenaran.
Suatu hari mereka bangun, mereka tidak tahu apa yang telah terjadi kepada masyarakat setelah mereka meninggalkannya. Kemudian Nabi Allah Ilias As menyuruh salah satu dari dua orang untuk pergi ke desa untuk mendapatkan makanan, dia akan sangat berhati-hati agar tidak ada yang menarik perhatian padanya. Idris As berkata:
ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا [١٨:١٩]
Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.
......هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا [١٨:١٩]
Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan tentangmu kepada seorangpun

إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا [١٨:٢٠]
Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya".
Perkataan Allah adalah kebenaran.
Ketika seorang pria menemukan pintu masuk gua, dari sana dia tidak dapat melihat desa dari kaumnya di puncak gunung karena mereka tenggelam di dalam gunung, oleh karena itu baik dia atau teman-temannya tidak bisa melihat cahaya apapun, tanda ataupun suara meskipun waktu telah larut (waktu tengah malam), mereka terpaku oleh kesunyian yang dalam dan mereka memutuskan untuk menunggu sampai hari berakhir dalam rangka menyimpulkan apa yang telah terjadi kepada kaumnya setelah mereka meninggalkan mereka, lalu mereka memutuskan untuk kembali ke tempat mereka dalam gua satu kali lagi, kemudian tidur satu kali lagi tapi yang ini adalah tidur yang panjang.
Sejak saat itu, mereka tetap tidur sampai hari ini:
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا [١٨:١٨]
Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka menjulurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.

Apakah anda tahu alasan dari ketakutan dan kesan menakutkan dari seseorang yang akan melihat mereka?
Tidak seperti yang kalian pikirkan karena rambut mereka panjang tidak juga kuku mereka yang panjang berkaitan dengan masa yang panjang atas tidur mereka, misalnya penjelasan tanpa bukti karena itu tidak dapat disandarkan, tambahan bahwa jika penjelasan itu benar, maka mereka tidak akan mengatakan ketika mereka bangun dari tidur pendek pertama (300 tahun hijry) :
……. قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ …… [١٨:١٩]
Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)". Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini)….

Ini adalah bukti bahwa mereka tidak ingat apapun dari apa yang telah dianggap bahwa mereka melihatnya, oleh karena itu mereka menjawab :”kita berada di sini sehari atau setengah hari”
Juga dongeng bahwa satu dari mereka pergi dengan uang kuno dari yang mereka temukan adalah tidak benar, gunakanlah pikiran anda:
Jika ini benar bahwa seorang pria yang menemukan mereka akan berkata pada mereka tentang apa yang telah terjadi, tapi kebenaran adalah apa yang Al-Qur'an beritahukan pada kita tentang mereka, jelas bahwa orang-orang yang kemudian menemukan mereka di gua membicarakan kejadian mereka, kemudian tidak setuju tentangnya antara mereka kemudian berkata:
….. إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِم بُنْيَانًا ۖ رَّبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ …… [١٨:٢١]
….Ketika orang-orang itu berselisih tentang kejadian mereka, orang-orang itu berkata: "Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka"….
Perkataan Allah adalah kebenaran
Maka katakan pada saya: berdasarkan apa argumentasi yang anda ungkapkan seperti penjelasan itu? Tapi kami menemukan bahwa kumpulan masyarakat yang menemukan mereka tidak dapat menilai ataupun tidak dapat menjelaskan kejadian mereka, kami melihat bahwa mereka memutar pengetahuan dari rahasia mereka kepada Allah
Tentunya para Penulis Muslim melihat bahwa disana pasti ada sesuatu di kitab suci istilah tertentu, bahwa Allah yang maha agung (mengijinkan) mereka tidur selama itu hanya untuk alasan yang baik, kemudian mereka memutuskan untuk membangun bangunan di antara mereka, atas tempat mereka (mereka=orang-orang gua), dan alasan untuk itu adalah untuk berharap penjelasan dari kejadian mereka di kitab suci yang diwahyukan (tujuan peristiwa mereka), alasan keberadaan mereka muncul untuk menjadi tanda yang maha menakjubkan dari Allah, maka kemudian anda akan tahu:
وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا…..[١٨:٢١]
Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya….
Allah membuat mereka salah satu tanda-tanda besar-Nya, dan Allah menjadikan seorang utusan Allah “Messiah” yang benar yang akan kembali sebagai satu dari tanda-tanda hari akhir, ini maksudnya kata Rakim=Prasasti:
أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا [١٨:٩]
Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
Perkataan Allah adalah kebenaran
Yang disebutkan di atas ayat dari Al-Qur'an, Isa As dan ibunya yang telah disebutkan pada awal surat Al-Kahfi:
مَّا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا [١٨:٥]
Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.
Wahai anda orang-orang Muslim, sekali lagi anda tidak punya ide ataupun pengetahuan tentang anak Maria (Isa As), ketika anda berpikir bahwa Dia mengangkat jasad dan ruhnya, tapi yang benar adalah bahwa Allah menjadikannya mati dan hanya mengangkat ruhnya Isa anak Maria, dan memerintahkan para malaikat untuk memurnikan jasadnya, oleh karena itu Allah yang maha agung menyatakan di dalam Al-Qur'an “mensucikanmu”, oleh karena itu malaikat-malaikat mensucikan tubuhnya kemudian membawanya memberikan maqom kedamaian (sakinah) di antara tanda-tanda yang lainnya, dan maqom kedamaian (dimana tubuh Isa As) berada di terowongan yang sama yaitu gua dari orang-orang yang ada di gua, di desa Akhmar yang dekat dengan desa Huruu di daerah Dhamar.
Dan saya peringatkan tiap orang (khususnya yahudi), jika mereka mencoba untuk masuk ke daerah itu, saya memberi peringatan keras dan menantang mereka jika mereka berani merusaknya, biarkan mereka melakukannya dan mereka telah merencanakannya biarkan mereka mengeksekusinya tanpa menunda, Allah mengelilingi (mengepung) orang-orang yang tidak beriman dari seluruh penjuru. Mereka orang-orang gua, Allah menjadikan mereka menteri-menteri saya, tapi banyak orang mengabaikan kenyataan ini. Demikian saya menyerukan semua penduduk Yaman untuk memeriksa supaya menemukan apakah saya berkata benar atau tidak. Anda mungkin menganggap saya tidak serius atas semua tanah tempat tinggal anda yang akan digoncang dengan keras, jadi dengarkan saya laksanakan pesan saya, taati saya dan bawalah tanda-tandanya, tanda-tanda membuktikan sehingga semua orang tahu janji Allah adalah benar, yang tidak ada keraguan tentang kedatangan “dooms day” (peperangan besar)
Dan saya instruksikan (presiden Yaman Ali Abdullah Saleh) tanggungjawab tertinggi dari perkara ini.
Untuk itu taati perintah saya, apakah anda ingin mendapatkan informasi lebih dari berita ini, saya akan senang memberikannya! Dan saya ulangi sekali lagi, anda akan benar-benar menemukan apa yang telah saya jelaskan pada anda, jadi mulailah dengan menemukan makam kuburan (makam kuburan yang damai salah satu tanda bukti yang diam atas semua manusia). Setiap sukarelawan dari Yamani yang akan mempedulikan pesan ini  dan membawanya ke para penghuni desa Himmat Dhiab (gunung srigala) yang di antara Huruu dan Al-Akhmar, karena desa yang tidak muncul di bawah gunung berada di bawah kakinya. Gua berada di desa Al-Akhmar yang mana bertetangga dengan Himmat Dhiab (gunung srigala)
Kemungkinan bahwa salah satu penduduk dari daerah itu menggunakan tempat itu, karena itulah dia akan menggunakannya supaya dapat menggembala ternaknya (kambing, domba), tapi dia tidak peduli akan apa yang ada di baliknya tembok yang sangat tua dia mengabaikan keberadaannya.
Jadi jika anda melihat orang-orang Yaman diam dan tidak berinisiatif mencari, kemudian sadar bahwa mereka tidak mencari kenyataan besar ini. Tapi setiap orang yang mencari penyelamat (keselamatan dirinya), akan benar-benar serius memanfaatkan hal ini dan mengatakan kebenaran tentangnya, cara itu akan menjadi jelas kepada seluruh dunia tentang kebenaran (Nasser Muhammad Al-Yamani), apakah dia berbicara kebenaran atau sebaliknya, seseorang yang telah mendapatkan bisikan dari setan dan sesat serta menyesatkan yang lainnya?
Salam atas semua pencari kebenaran
Yamani yang diharapkan : Imam Nasser Mohammed Al Yemeni
(Mahdi yang ditunggu)



Nasser Mohamed Al Yemeni: Expected Imam Mahdy announces the location of the Ark of Covenant & Grave Tomb of Jesus Christ wherein Wonders Signs for mankind amongst themselves!
This declaration is from Nasser (the Supporter of) prophet Mohamed – Peace be up on him and his descendants- the Imam (Leader) Nasser Mohamed Al Yemeni to Muslim Clerks& Scientists, also to whom it might be of interest all over the world, and especially in (The Republic of Yemen).
Allah’s Peace, Compassion and Blessings upon Us and the humble well doing God servants of the first and last generation, peace be up in heavens till the day of resurrection, this said…

Oh! Muslim Clerks, Scientists (people with knowledge) where ever you are, how often did I not plead you and asked to tell me about what is going on within yourselves (what do you think?) about my affair, me (Nasser Mohamed Al Yemeni), I only found one response from the ones who looked at our declaration (News) to the people of knowledge through the Internet and that is a deep silence. You did not believe in my affair, nor did you deny it because you are in doubt wondering in yourselves Nasser Mohamed Al Yemeni might be preaching to rightness the right path. But you are still not sure about my cause, and still not convinced about the Signs I told you about the warning from moon ecliptic which did occur in the month of Ramadan 1425 (Hijri) = 2005 AD, also you are not convinced about the truth that the Sun reached the reached the moon at the crescent of the month of Ramadan 1426 (Hijri) = 2006 AD. Not strange, while the Qur’an did inform us of such an attitude, before you were conceived in your mother’s wombs, and the wombs of your foremothers. That you won’t be convinced of my cause until I will explain and show the evidence of some Signs from your selves, that are strange and peculiar to you which are the Signs of the people of Cave and of the Inscription (Rakim). See Chapter Al Kahf (The Cave) in the holly Qur’an: http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/018.qmt.html , which Allah made of the Great Signs of the End of life on this earth (last hour). So that, you may be convinced, that the end (last hour) will surely come, no doubt about it.
Oh you Scientists, I swear by Almighty God no one knows the truth about the people of cave else the me (among Humans), even Allah’s Messenger Mohamed (Peace be up on Him and his descendants) did not know the whole matter of the people of the cave mentioned in the holly Qur’an, He knew it only apparently, here some of you would stop me (he, she would say, fear Allah ! do you pretend you know more then the prophet Mohamed -Peace be up on Him and his descendants- , then he ,she will behave like an angry camel, then I would say shame on you! I am have more respect, love, belief and know more about him, believed in his preaching while I am one of his descendants – Peace be up on Him and his family-) despite all, Allah did not inform Prophet Mohamed (Peace be up on Him and descendants) about the case (affair) of the people of the cave, this is because their matter is of not importance to him, but this is of a concern to Expected Imam Al-Mahdy and nobody else, therefore Allah Exalted said: (Enter not, therefore, into controversies concerning them, except on a matter that is clear, nor consult any of them about (the affair of) the Sleepers.) 018.022 Chapter Al-Kahf ( The Cave) meaning the people of the book Christians and Jews. This due to the fact that the knowledge of prophet Mohamed (Peace be up on Him and his descendants) is restricted to the knowledge of angel Gabriel (The Holly Spirit), the teacher, so if the teacher did not know, how can you expect the student to know? This might cause someone to get very angry, he, she would like to tear me in pieces, you pretend to know more then the angel Gabriel ( Holly Spirit)- peace be up on him- ?????
Then I say, ease down (slowly) you people, for sure none but me knows their truth, no heavenly beings nor on earth except the Expected Yemeni : Expected Al-Mahdy, the reason for that is : when Allah extinguished (destroyed) the folk of the Companions of the Cave, He (Allah) did not commend (give the order) any of his hosts in heavens or on earth to do that, but he did it by his own, so that He gives an example to human beings (so that you might know ), (And whosoever striveth, striveth only for himself, for lo! Allah is altogether Independent of (His) creatures.), 029:006 AL_ANKABOOT (The Spider), (… That (is the ordinance). And if Allah willed He could have punished them (without you) but (thus it is ordained) that He may try some of you by means of others.), 047.004 Mohammed, Allah’s word is truth.
Allow me, oh you Clerks & Scientists to inform you about the truth of the affair of the Companions of the cave, I shall explain in details their affair to you while inspired from the holly Qur’an so that you might be convinced that Allah (God) gifted me the knowledge of the book (Qur’an), He did not gift some of the knowledge of the book (Qur’an), but He gifted me all (of it) the whole knowledge of the book, its generalities and its details (So let us sail together (start) in the narration of the story of the people of the cave, inspiring the truth from the holly Qur’an)
1- The folk of the Companions of the cave.
These were the dwellers of a village, from the first human generations, before Abraham, Loath, and Shu’aib, and well after the time of Noah and Thamud, where Allah sent forth his Messenger Idriss (Peace be up on all of them) in order to warn and to preach to the people of the Rass (Riss), and the meaning of Riss (is Mountain), and the word Rawassi (Mountains) is plural of Riss (Mountain) and Riss means a small mountain in Arabic language, on which lived once the folk of the Companions of the cave, it is called nowadays (Him mat Dhieb= Mount wolves) of Ibnou Ghanem (Yemeni Tribe), this place is the highest locality (Spitz) in the Arabic Peninsula, and the highest point in the Arabic Peninsula is the valley of Sana’a, and higher as Sana’a the hill of Dhamar (County in Yemen), while the highest region in the hill of Dhamar a place called Huruu= Huru, and higher as Huruu is the region of Al Akmar where we find Himmat Dhiab (Mount Wolves), and some people call it Himmat Kilaab (Mount Dogs) as a joke and making fun of the dwellers of this new village whom are living up on Himmat Dhiab (Mount Wolves), called by historians Ibnou Ghanem, while in the holly Qur’an its original and true name is (village of the Riss= Village of the Mountain), geophysics’ specialists call it (chain of mountains) but the people of Dhamar call it (Him ma=Mount= Lava). Today they call it Mount Dogs, and it is located eastwards to the town of Dhamar.
The holly Qur’an also mentioned (the people of the Riss=dwellers of the Mountain) and as previously mentioned Riss means mountain.
Now, let’s return to continue the narration of the story, Allah then, sent His being and servant Iliayess-peace be up on Him- forth to the village of the dwellers of the mountain, then Supported him with a young man who also became a prophet with Iliayess preaching his folk to worship Allah only and to leave worshiping status (figurines). Then an other young fellow joined them to support them, Allah made of him also a third prophet, both young fellows (brothers: Idriss + Al Yassa’a ) were in the same position as the position of Aaron brother of Moses –Peace be up on both of them-. Allah revealed the message to Moses, then supported him with Heron as prophet and minister, the same it is prophet Idriss -Peace up on him- who got the revelation from Allah but the two young men who believed in their Lord were convinced by the message and the preaching of Idriss –PBUH-, Allah gifted them more knowledge and made of them both prophets to the dwellers of the Mountain in order to stop worshipping status (figurine Gods) and accept the call to truth, to worship only Allah like Prophet Ilyass & 2fellows-PBUAT- was doing, worship and calls only to Allah nothing or anybody else beside Him (Allah).
But what happened is that their folk stated threatening them, and warning them if they did not stop their preaching which was the reason of anger to their Idols (Gods) and a cause of draught (no rain from heaven). That they saw no good since these guys started preaching their message, therefore their answer was: (The people of the village) said: We augur ill of you. If ye desist not, we shall surely stone you, and grievous torture will befall you at our hands. 036.018 Chapter Ya-Seen
Then they started plotting them, planning their punishment, the only way for the prophets was to seek shelter (refuge) in a cave, the way did prophet Mohamed –Peace be up on him and his descendants- hide himself with a disciple (Abu Bakr) to escape the plotting of the unbelievers of Kuraich (dwellers of Mecca).
When Iliyass and the two other Companions did hide themselves in a cave,(Then there came running, from the farthest part of the City, a man, saying, "O my people! Obey the messengers) 036.020 Chapter Ya-Seen, This man kept secret his belief, he was the only dweller who was convinced and believed in the message, even Iliyass nor his privileged ministers (Peace up on all of them) knew about his faith and the fact him accepting their message.
But the example of this man who believed was like the case of the believer of the folk of Pharaoh who kept his faith secret and he heard about the plotting and the killing of Moses – Peace be up on him- became very angry and could not withstand keeping his belief secret, then step forth and started advising his folk by telling them words full of wisdom, the same way this man when He heard the plotting against Allah’s Prophet, became very upset and started preaching in his folk openly in the daylight in front of all, said in a challenging way to all : (Lo! I have believed in your Lord, so hear me!) 036.025 Chapter Ya-Seen.
They (his folk) immediately killed him, but in order to keep the secrecy of the cave and to harm it or its people (Iliayess and the two) hiding therein, Allah did not sent down on his folk hosts (soldiers) from heavens: (And We sent not down against his People, after him, any hosts from heaven, nor was it needful for Us so to do, 036.028, It was no more than a single mighty Blast, and behold! they were (like ashes) quenched and silent,036.029) Chapter Ya-Seen, Allah speaks the truth.
Allah made them sink deep in earth, in a way that all what stood on Mount Lava (Mount Wolves) went deep in earth immediately after their act of killing the believer who declared openly his belief, their building (castles) and the people sank down in the depth of the mountain with Allah’s commend: (be and it is), only one shout after which they all immediately became silent (extinguished).
Prophet Iliayess –PBUH- with the two other guys (Privileged prophets), they remained hiding in their cave due to the threats of their folk: (The (people) said: "for us, we augur an evil omen from you: if ye desist not, we will certainly stone you. And a grievous punishment indeed will be inflicted on you by us.") 036.018 Chapter Ya-Seen, Allah’s word is truth. Ounce they were awake, they were not aware what happened to their folk after they left them. Then Allah’s Prophet Iliayess -PBUH- thought of sending one of the two guys to the village in order to bring food, he shall be very careful not to attract the attention to him, Idriss –PBUH- said: (Now send one of you with this your silver coin unto the city, and let him see what food is purest there and bring you a supply thereof. Let him be courteous and let no man know of you. 018.019, "For if they should come upon you, they would stone you or force you to return to their cult and in that case ye would never attain prosperity.") 018.020 Chapter Al-Kahf (the Cave), Allah speaks the truth.
When the man reached the entrance of the cave, from there he could not see the village of his folk at the top of the Mount because they were zincked in the depth of the mountain, therefore nor he or his companions could see any lights, sign nor a sound despite the time was the dawn (very late night time), they were astonished by the deep silence then they decided to wait till day break in order to decide what happened to their folk after they left them, so they decided to go back to their place in the cave ounce again, then went to sleep an other time but this time it is the Long sleep.
Since that time, they are still in a sleep until this hour: (if thou hadst come up on to them, thou wouldst have certainly turned back from them in flight, and wouldst certainly have been filled with terror of them.) 018.018 Chapter Al-Kahf (The Cave). Does any one of you know the reason of terror and the image of horror for anyone who would see them?
It is not like most of you think because of the length of their hairs nor the length of their nails due to the long period for they sleep, such an explanation is without evidence thus can not be relied on, add to that if such an explanation was right, then they would not have said when they woke up from their first short sleep (300 moon years): (Said one of them, "How long have ye stayed (here)?" They said, "We have stayed (perhaps) a day, or part of a day." (At length) they (all) said, "Allah (alone) knows best how long ye have stayed here) 018.019Chapter Al-Kahf (the Cave), this is the proof that they did not notice anything of what you have pretended they saw, therefore they replied: (We have stayed (perhaps) a day, or part of a day.").
Also the fable that one of them went with ancient money of which they were discovered was not right. And even if we consider this explanation as to be true, please use your brains:
If it is true that that the man who discovered them would have told them about all what happened? But the truth is what the holly Qur’an informed us about them, it is obvious that the people who later discovered them in the cave discussed their affair, then disagreed about it among themselves then said :( Behold, they dispute among themselves as to their affair. (Some) said, "Construct a building over them" their Lord knoweth best concerning them.) 018.021Chapter Al-Kahf (The Cave) Allah tells the truth.
So tell me: up on what argumentation did you build up such an explanation? But we found that the group of people who discovered them could not judge nor explain their affair, we see that they turned the knowledge of their secret to Allah!
Surely Muslim Clerks saw that there must be a matter of in the holly book until certain term, that Allah Exalted left (allowed) them sleep for such a long time only for a good reason, then they decided to construct a building over them, up on their place (them= people of the cave), and the reason for that was to expect an explanation of their affair in the holly book of revelation (their destined affair), the reason of their existence appears to be a wonder sign of Allah Sublime, so that you will know: (Thus did We make their case known to the people, that they might know that the promise of Allah is true, and that there can be no doubt about the Hour of Judgment.) 018.021 Chapter Al Kahf (The Cave) .
Allah made of them one of His wonder Signs, and Allah’s being who is the messenger of Allah the Messiah true who shall return as one of the signs of the hour (end of life), this is the meaning of the word Rakim= Inscription: (Or, do you think that the Fellows of the Cave and the Inscription were of Our wonderful signs?) 018.009Chapter Al-Kahf (The Cave) Allah tells the truth.
Which was mentioned in the above verse of holly Qur’an, Jesus son of Maria –Peace be up on Him and his mother-, whom has been mentioned at the begin of the Chapter Al-Kahf: (Further, that He may warn those (also) who say, "Allah hath begotten a son" 018.004. No knowledge have they of such a thing, nor had their fathers. It is a grievous thing that issues from their mouths as a saying what they say is nothing but falsehood!) 018.005 Al-KAHF (The Cave) Allah speaks the truth!
Oh! Ye Muslims, ounce again you have no idea nor knowledge about the Son of Maria (Jesus Christ’s), while you think that He was upper lifted body and soul, but the truth is that Allah made him die and only lifted his soul of the sun of Maria, then ordered the angels to purify the body, therefore Allah Exalted stated in the Holly Qur’an: (And Purifying you), therefore angels did purify his body then put him in the Gave Tomb of peace (Sakinah) amongst other Signs, and the Grave Tomb of Peace (wherein the body of Jesus-PBUH) exists in the tunnel of the same cave of the people of the cave, in the village of Akhmar which is near by the village of Huruu in the county of Dhamar.
And I warn anyone (specially the Jews), if they try to enter the region, I give them a strong warning and I challenge them if they dare harm them, let them try do so and they have any plotting let them execute it without delay, Allah is surrounding the unfaithful from all parts. Those ones (people of the cave), Allah is to make of them my ministers, but a lot of people ignore this reality. Thus I call on all citizen of Yemen to check in order to discover whether I told the truth or not. You might not take me seriously and you would not look for them, you risk a volcano will burst in your neighbourhood, of which all your land shall be hardly shaken, so listen to me and execute my order, obey me and bring out the signs, signs proof so that all people might know that the promise of Allah is true, that there is no doubt about the coming of the hour (hour of doom).
And I charge (the president of Yemen, Ali Abdullah Salah) the highest responsibility of this matter.
Thus obey my commend, shall you want to have more information on this issue, I would be pleased doing so! And I repeat ounce again, you will for sure find what I described to you, so start by finding the grave Tomb (Peace Grave Tomb one of the Sign proof of reign on all Humans). Any voluntary of the Yemeni’s who would carry this message and bring it to the dwellers of the village Himmat Dhiab (Mount Wolves) which is between Huruu and Alakhmar, because the village that disappeared in the bottom of the mountain exists beneath their feet. The Cave exists in the village of Alakhmar which is the neighbourhood of Himmat Dhiab (Mount Wolves).
It is possible (a possibility) that one of the inhabitants of the region is using it, therefore he would use canes in order to guard his cattle (Goats, sheep), but his is unaware of what exists behind the very old wall h ignores its existence.
So if you see the people of Yemen silent and did not take the initiative of searching, then be aware that they did not look for this great reality. But anybody who seeks saver (salvage for himself), would for sure take this matter seriously and tell the truth about it, that way it will become obvious to the whole world the truth about (Nasser Mohamed Al Yemeni), whether he is serious and tells the truth or the opposite, someone whom Satan’s have whispered into him and there he went astray and misled others?
Peace Up on All Truth Seekers!

The Expected Yemeni: Imam Nasser Mohammed Al Yemeni
(Expected Mahdy)

3 comments:

  1. No, it's not dream bro...it's the true story of brothers Kahfi

    ReplyDelete
  2. This a false and pool yamani, The True one is Imam Ahmad Al Hassan As. +6281251962222

    ReplyDelete